"Aku tahu. Aku memang berengsek" lirih jungkook yang mengingat kejadian itu.

....

"Sialan! Kemana buku itu? Aku yakin aku kemarin melihatnya terletak di rak buku sebelah sini" taehyung memilah-milah buku untuk mencari buku yang sedang ia cari.

Taehyung mencari buku hingga rak tingkat tiga. Dengan menggunakan tangga yang tersedia di perpustakaan, taehyung mencari buku hingga susah payah. Mengingat Jimin sedang sakit dan tidak masuk kuliah, ia dengan berat hati melakukan ini. Karena biasannya jimin yang akan mengambilnya.

"Mana, eoh" mata taehyung terus mencari dengan jari telunjuknya menunjuk beberapa sisi buku.

Saat matanya menemukan buku itu yang terletak sedikit jauh dari gapaiaannya, taehyung berusaha mengambilnya dari jarak yang ia pijak sekarang. Taehyung terlalu malas untuk turun kembali dan memindahkan tangga dan menaikinya kembali untuk mengambil buku yang tingginya bukan main.

Saat tangan taehyung sudah menyentuh ujung buku itu, tiba-tiba keseimbangannya goyah. Dan ia tidak bisa menahannya hingga pada akhirnya ia harus rela tubuhnya akan berbenturan dengan lantai keras dibawah. Tetapi, setelah ia jatuh. Ia tidak merasakan dirinya menyentuh kerasnya lantai dan taehyung pun membuka matannya perlahan.

"Harusnya kau berhati-hati, tae" suara yang sangat taehyung kenali dan sangat ia rindukan sepenuh hati. Suara Jungkook.

Taehyung membulatkan matanya dan dengan cepat taehyung langsung menurunkan dirinya dari tangkapan jungkook. Jungkook yang melihat sikap taehyung pun hanya diam.

Begitu pun dengan taehyung. Ia melihat jungkook dengan tatapan yang sangat sulit diartikan. Antara sakit, kecewa dan semuanya menjadi satu. Tapi rasa sakit itu digantikan dengan debaran jantung taehyung yang keras.

"Terima kasih. Maaf merepotkan!" Taehyung membungkuk kepada jungkook dan bergegas pergi. Namun, tangan jungkook menahan pergelangan taehyung.

"Ayo, kita berbicara" ajak jungkook dan taehyung hanya menatap aneh kepada jungkook dan mau tidak mau taehyung mengangguk kaku mengiyakan permintaan jungkook.

....

Sekarang disinilah mereka berada. Cafè dekat kampus yang merupakan tempat pertama kali jungkook mengajak taehyung berkencan dan pertama kalinya pula jungkook menyatakan semua isi hatinya kepada taehyung satu tahun yang lalu.

Taehyung dan jungkook sudah memesan. Dan setelah itu hanya keheningan canggung yang menyelimuti mereka berdua. Tidak ada ciri dari salah satunya untuk membuka suara.

"Tae"

"Kook"

Panggil taehyung dan jungkook bersamaan. Dan hal itu kembali membuat mereka canggung. Dan tidak lama kemudian jungkook kembali membuka suaranya.

"Tae, Maafkan aku."

Itulah kata yang pertama terluncur dari bibir jungkook. Taehyung mengerutkan dahinya tidak mengerti.

"Maaf untuk apa jungkook? Kau tidak melakukan kesalahan apapun."

Jungkook menggeleng, "aku melakukan kesalahan yang aku sangat sesali tae. Aku ingin meminta maaf telah menjadi seseorang yang begitu berengsek dimatamu."

Taehyung tersenyum dan menggenggam tangan jungkook. Hangat.batin jungkook saat permukaan kulit taehyung dan dirinya bersentuhan.

"Kau tidak perlu meminta maaf. Aku sama sekali tidak memandangmu seperti itu. Tidak sama sekali. Tapi aku sempat berpikir, mungkin kau bosan denganku. Dan kau adalah orang yang membuat aku berubah. Yang mana kau mengubahku menjadi lebih dewasa dan lainnya"

Jungkook tersenyum mendengar perkataan taehyung dan jungkook menggenggam kembali tangan taehyung. "Maafkan aku atas semua yang pernah kulakukan. Aku telah membuatmu kecewa, maafkan aku."

"Aku sudah memaafkanmu." Ujar taehyung sambil tersenyum manis. Senyuman yang sangat jungkook rindukan setelah sekian lama menghilang.

Jungkook langsung mendekap tubuh ramping taehyung kedalam dekapan hangatnya. Dan jungkook tidak berhenti mengucapkan rasa bersyukurnya kepada apa yang ia miliki sekarang. Jungkook pun tak henti-hentinya mengecup puncak kepala taehyung.

"want to start from scratch with me ?"

Taehyung tersenyum dan memeluk jungkook erat. "Of course, jeon"

Jungkook dan taehyung pun tersenyum dalam kehangatan moment yang mereka ulang kembali. Di tempat yang sama, dan suasana yang sama, jungkook kembali menyatakan perasaannya pada taehyung setelah satu tahun kebelakang ia putuskan.

"Aku mencintaimu, taehyung. Sangat"

"Aku pun sangat mencintaimu, Jeon"

END

Baru bisa update lagi😂 tugas menggunung menjadi hambatan dan juga kadang suka males mau bikin cerita. Makasih udah mau baca. 🙇🙆

[K.V Oneshot] ✔Where stories live. Discover now