Twenty - Four (End)

55.7K 2.1K 51
                                    

Mike mengeram saat melahat orang-orang yang berada dibelakang Anggel. Matanya berubah gelap. Itu semua karna wanita itu. Karena Fellicia, teman masa kecilnya.

°°°

Mike melepaskan pelukannya dan menatap tajam kearah Fellicia.

"Kau"

Mike berjalan cepat. Dan menarik tangan Fellicia, wajah Fellicia pucat saat Mike menatap dirinya dengan tajam.

Saat Mike akan Menarik tangan Fellicia, suara Anggel mengintrupsi.

"Mike, jangan" Mike menatap Anggel dengan kesal, karna menghentikannya.

"Mike, dia yanh sudah menyelamatkanku. Dia juga yang membawaku kesini dan dia juga merawatku dan bayi kita dengan baik" Mike menatap tidak percaya kearah Anggel.

"Tetapi Dia sudah membunuh Ferenica dan kedua orang tuamu" Anggel hanya menatap sedih kearah Mike.

"Aku tau Mike, dia sudah mengatakan semuanya kepadaku" Mike menatap kesal Anggel.

"Jika kau tau, kenapa kau masih membelanya" Mike masih menatap Anggel.

"Mike semua orang pernah memiliki salah. Aku yakin kau juga pernah melakukan kesalahan, maka dari itu maafkan saja Fellicia. Dia pantas mendapat kesempatan kedua" Mike menatap Anggel tajam.

"Aki tau semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, tapi dia tidak pantas. Karna dia sudah membunuh Ferenica" Anggel menatap tajam kearah Mike.

"Kenapa kalau dia yang membunuh kakakku dan kedua orang tuaku. Aku saja memaafkannya kenapa kau tidak. Tau jangan-jangan kau masih mencintai kakakku dan menyesal telah memilihku menjadi Matemu" semua orang yang ada disana terkejut mendengar penuturan Anggel.

"Sayang, bukan..." Anggel memotong ucapan Mike.

"Bukan apa? Aku tau semuanya Mike. Bahkan kalau kakakku tidak Meninggal kau akan menjadikannya Lunamu. Walaupun kau tau dia bukanlah Matemu" Anggel berjalan kearah Mike dan Fellicia. Diapun menarik lengan Fellicia sehingga genggamannya Mike terlepas.

"Jika kau tidak membebaskan Fellicia aku akan pergi dari sini dan tidak akan kembali lagi" Ucap Anggel memvuat Fellicia tercengang.

"Tidak, aku tidak akan memaafkannya" Dan lagi semua tercengang mendengar ucapan Mike.

"Kakak" "Alpha" Pekik Mika dan Jordi bersamaan.

"Baik. Itu pilihanmu, jadi jangan halangi aku. Aku akan pergi, dan jangan harap aku akan kembali" ucap Anggel dan menarik Fellicia untuk pergi dari sana.

Baru beberapa langkah Anggel menghentikan langkahnya.

"Ternyata kau sama saja dengan yang lain terlalu mencintai kakakku, sehingga kau rela melapaskan aku. Walaupun dia sudah pergi aku tetap saja menjadi bayang-bayang dari seorang Ferenica" Anggel mengusap air matanya dan melanjutkan jalannya. Fellicia metap Anggel tidak percaya.

Dia rela meninggalkan seluruh keluarganya diPack ini hanya demi dirinya.

Fellicia menghentakan tangannya, sehingga genggaman Anggel terlepas. Anggelpun menatap Fellicia.

My Alpha MateWhere stories live. Discover now