Seventeen

43K 2.2K 13
                                    

Sudah dua hari Mike tidak pulang, apa urusan bisnisnya selama itu sampai dia tak ingat pulang. Aku memandang lurus kearah jendela, melihat pemandangan ya walaupun yang aku lihat hanya hutan yang lebat.

Aku mengernyitkan dahiku, aku merasa tubuhku panas, sungguh ini sangat panas.

"Akhhhhh" aku menjerit akibat panas yang menjalar pada tubuhku, aku meberjalan kearah pintu namun aku sungguh tak sanggup menahan rasa panas ini. Aku terduduk di pinggir kasur.

"Akhh, Amber tolong" aku berteriak.

Brakk

Aku menoleh kearah pintu dan aku mendapati Jordi, Jennifer, Mika dan anggota pack lainnya.

"Jenn, aku mohon tolong aku, sungguh Jenn ini panas sekali rasanya" aku mencoba berdiri tetapi tak bisa. Tetapi Jennifer dan Mika menahanku.

"Kak, kau kenapa?" Mika bertanya dan aku mencoba menjawabnya.

"To..long pan..nas" aku merintih kesakitan akibat panas yang terus menjalar ditubuhku, Mika dan Jennifer membantuku menaiki kasur dan membaringkanku diatas kasur.

"Cepat panggil Kristal dan suruh dia datang kesini. Untuk sementara kita meminta Kristal untuk memberi obat penenang selagi Kakakku belum kembali" semua mengangguk.

--------------

Author Pov

Mika, Jordi, Jennifer dan anggota Pack lainnya sedang berkumpul diruang tengah.

"Bagaimana ini, Luna sedang dalam masa Heatnya. Sedangkan Alpha sedang tidak ada di Pack" Jordhan memulai pembicaraan.

"Jordi, kau coba hubungi kak Mike dengan mindlikmu dan sementara itu untuk para pria jangan ada yang mendekati atau menyentuh kak Anggel" semua mengangguk dan melaksanakan perintah Mika.

Pada saat sedang membecirakan semua tiba-tiba salah satu anggota Pack masuk kedalam ruangan tersebut.

"Maaf menggangu tetapi ada yang harus aku beritahu pada kalian" Bacon salah satu penjaga perbatasan Pack berbicara dan diwajahnya terpancar ke panikan.

"Ada apa Bacon, apa yang ingin kau katakan" Jordi sebagai wakil dari Alpha mulai angkat bicara selama Alpha tidak ada ditempat.

"Aku menemukan Alpha diperbatasan Pack dan Alpha dalam keadaan terluka" seketika seluruh anggota Pack tercengang mendengar perkataan Bacon.

"Lalu kau bawa kemana Alpha" Jason yang sedari tadi diam angkat bicara.

"Aku sudah menyuruh penjaga lain membawa Alpha ke Rumah sakit Pack" Meraka semua mengangguk.

"Baik, Mika Jennifer Jordhan dan beberapa penjaga menjaga Luna disini dan sisanya pergi kerumah sakit Pack" yang lain mengangguk mendengar penuturan dari Jordi.

---------

Mike Pov

Sudah larut sekali tetapi pekerjaan yang aku kerjakan belum sama sekali selesai, seharusnya aku sedang bersama istriku saat ini.

---

Aku melajukan mobilku, jalanan yang akh lalui sangat sepi aku mengerem mendadak mobilku, aku keluar dan membatu orang yang hampir aku tabrak.

"Apa kau tidak apa-apa" orang itu menggeleng dan saat aku akan kembali memasuki mobilku tiba-tiba.

Bukk

Aku merasa lepalaku pusing karna ada yang memukulku dibagian belakang. Semua gelap dan aku tak ingat apa-apa lagi setelah itu.

---

Aku mengerjapkan mataku, aku merasa asing dengan ruangan ini. Aku menatap sekeliling tempat ini berantakan sekali saat aku hendak bangkit dari tempat dudukku, tetapu susah dan aku baru menyadari kalau aku duduk tetapi aku dalam keadaan terikat.

Aku menoleh dan mendapati orang yang aku kenali berjalan dan menyerigai terhadapku.

"Kau apa yang kau lakukan, kalau berani, hadapi aku langsung. Jangan beraninya kau melakukan seperti ini kepadaku" dia hanya menyerigai, entah dia memakaikan apa kepadaku. Sehingga aku tidak bisa memindlink Jordi.

"Kenapa, kau menyerah karna tak bisa melawanku" Miguel ya orang itu adalah Miguel mau apa lagi dia. Kenapa dia seperti ini. Aku paham dia ingin Anggel menjadi miliknya namun sayang Anggel lebih memilih aku dari pada manusia serigala itu.

"Aku tidak akan pernah mau untuk melawanmu. Apalagi kau menangkapku dengan cara licik seperti itu. Itu terbukti bahwa kau adalah pria pengecut" Miguel menggerang dan memukulku dengan brutal. Aku sama sekali tak bisa melawannya, entah ada apa dengan ruangan ini hingga kekuatanku rasanya lenyap dalam diriku. Aku sama sekali tidak bisa memindlink Lex serigalaku, entah apa yang telah dia lakukan kepadaku.

Setelah ini aku tidak tau apa-apa lagi. Miguel menghajarku habis-habisan, aku sama sekali tak bisa melawannya. Karna tanganku diikat, pandanganku mengabur dan semua gelap akupun tak mengingat apa-apa lagi.

----

Author Pov

Mika, Jennifer dan anggota Pack lainnya masih menunggu dan menjaga Luna mereka yang masih tertidur pulas. Mika terlihat khawatir akan keadaan Mike kakaknya sekaligus kembarannya itu.

"Akhhh....."

Semua menatap satu sama lain dan akhirnya mereka menuju sumber suara, dan suara itu berasal dari kamar Alpha dan Luna.

"Akhhh..."

Pekikan yang keluar makin terdengar jelas. Merekapun membuka pintu kamar dan menemukan Luna mereka terduduk dilantai dengan mengerang kesakitan.

"Apa yang kau lakukan, Anggel" ucap Jennifer saat sudah ada disebelah Angel. Dan membantu Anggel berdiri dibantu Mika dan Jordhan.

Darah Anggel berdesir saat merasakan sentuhan tangan Jordhan. Anggel menarik tangan jordhan dan memaksa Jordhan untuk berbaring disebelahnya. Tetapi usahanya gagal karna Mika dan Jennifer berusaha menahan Jordhan agar tidak mengikuti kehendak Lunanya.

"Aku mohon sentuh aku" Anggel berbicara dengan sangat serak dan lembut.

To Be Continue.....

My Alpha MateWhere stories live. Discover now