Twelfth

37.5K 2.4K 6
                                    

Aku duduk dan menatap ke langit-langit kamarku, dan tak lama aku mendengar suara pintu dibuka aku menoleh dan tersenyum karna mendapati orang yang aku Cintai berdiri disana dengan  pandangan khawatirnya.

------
Anggelicha Pov

Aku tersenyum melihat Mike ada didekatku. Mike menatapku masih dengan tatapan khawatirnya, aku hanya diam. Menunggunya mengatakan sesuatu.

"Apa kau tidak apa-apa" Mike berbicara nyaris tak terdengar olehku. Karna berbicara sangat pelan.

"Aku tidak apa-apa lihat, aku baik-baik saja" aku menjawab pentanyaan Mike dengan senyum dan nada gembira. Aku berharap dia ikut tersenyum.

Mike menghela nafas panjangnya dan mulai tersenyum walau senyum tipis, tapi tak apa.

"Apa Miguel melukaimu" Mike bertanya, aku menjawabnya dengan menggeleng.

"Lalu, kenapa kau kurus sekali" apa aku kelihatan sekurus itu. Aku hanya tidak makan tiga hari.

"Hem, mereka tidak memberiku makanan Mike. Dan tiga hari ini aku tidak makan ataupun minum" aku menjawab dengan kepala menunduk.

"Apa-apaan mereka itu. Mencari masalah saja denganku" Mike megeram, aku mengenggam tangannya berusaha untuk menenangkannya. Dan itu berhasil.

"Mike boleh aku pulang. Aku tidak betah berada disini"

"Tidak, kau masih harus dirawat disini sweetheart. Kau belum boleh pulang" dengan cepat Mike membalas perkataanku. Huft, kenapa dia seperti ini.

"Mike, lebih baik aku dirawat dirumah saja. Kau dan seluruh Packmu bisa menjagaku dengan leluasa. Jika aku terus disini, apa kau todak memaatikan Hal buruk akan terjadi" aku melihat Mike mulai berfikir aku berharap Mike mengabulkan permintaanku.

"Hem, baiklah sayang. Aku akan mempersiapkan segalanya untukmu" Mike mencium keningku dan aku membalas dengan senyum tulus yang aku berikan.

-------

Aku merasa lega karna aku kembali bisa merasakan nyaman dikamar Ini kamar kita -aku dan Mike- karna berkali-kali Mike mengatakannya seperti itu. Kamar dengan nuansa hitam dan putih ini benar-benar membuatku tenang.

Aku merasa wangi tubuh Mike menyeruak diruangan ini. Aku tersenyum, sedetik kemudian aku membaringkan tubuhku di kasur. Dam mulai memejamkan mataku, dan aku memasuki alam mimpi!.

---------

Mike Pov

Aku tersenyum saat memasuki kamar menemui Mateku sedang tertidur pulas di atas kasurku. Dia tertidur meringkuk seperti janin yang ada didalam kandungan. Aku berjalan kearah kasur dan menelusup dibalik selimut. Kemudian melingkarkan tanganku diperutnya, hal ini benar-benar membuatku nyaman. Senyum manis tak pernah luntir dari bibirku. Ini benar-benar membuatku bahagia.

Aku merasakan Anggel mengeliat didalam pelukanku. Seutas senyum menembang di bibirnya. Aku rasa Mateku ini sedang bermimpi indah.

"Aku mencintaimu sayang" aku membisikan kata-kata cinta kepadanya dan senyumnya makin mengembang.

"Aku juga mencintaimu Mike" tubuhku menegang ada apa barusan. Anggel membalas ucapanku. Aku langsung mengguncang tubuhnya agar dia membuka matanya.

Anggel membuka matanya dan menatapku dengan serius.

"Mike ada hal penting apa, sampai kau membangunkanku" aku tak merespon sama sekali ucapannya. Aku harus membuktikan bahwa dia juga mencintaiku.

"Aku ingin bertanya padamu" aku memgeratkan pelukanku terhadapnya. Aku menyembunyikan wajahku dilekukan lehernya. Dan dia menggelinjang geli.

"Apa yang ingin kau tanyakan Mike" aku mengambil nafas panjang. Aku harus siap mungkin saja dia tadi mengigau.

"Apa kau sudah bisa mencintaiku" Anggel menarik tubuhnya dari pelukanku. Kemudian dia duduk, akupun ikut duduk. Dia menatapku dengan serius, dan detik kemudian Anggel menangkup wajahku dengan kedua tanganya yang mungil.

"Jika, aku tidak memcintaimu. Kemarin aku sudah memilih ikut dengan Miguel dari pada kembali kepadamu" aku merasa duniaku terbang tinggi sekali, mendengar ucapan Anggel. Secara tidak langsung Anggel sudahencintaiku. Lex serigalaku ikut bahagia dengan melolong bahagia sedari tadi. Jika sudah seperti ini aku akan segera menandainya, dan setelah masa heatnya dia resmi menjadi Luna. Oh bahagianya aku. Akupun memeluknya dia membalas pelukanku.

Kami berdua berpelukan sangat lama. Dan kemudian dia melepas pelulanku, dan aku mengajaknya berbaring untukelanjutkan tidur yang tertunda tadi.








Bersambung.....

Makasih atas respon kalian selama ini aku bersyukur kalian masih setia sama cerita abal-abal aku makasih. Love you

#Anggelina

My Alpha MateTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon