My Alpha Mate

Twenty

Warning part ini ada adegan 17+nya. Jadi yang belum cukup umur jangan baca ya. Tapi kalau nekat resikonya tanggung sendiri oke. Salam sayang;*

"Mike, kau sudah bangun. Aku mohon Mike Sentuh aku" astaga! Mateku bersuara serak dia mengodaku dengam suaranya itu. Tanpa tunggu waktu akupun membalikan keadaan dia berada dibawahku dan aku langsung menyerangnya dengan ciuman-ciuman panas dan Nafsu yang menuntutnya dan dia juga membalas ciumanku.

***

Author Pov

Mike memutar balikan badannya sekarang dialah yang berada di atas Anggel, sedangkan Anggel menatap Mike dengan pandangan sayunya. Mike menempelkan bibirnya diatas bibir Anggel. Mike menuntut ciumannya dengan nafsu yang besar. Mike memasukan lidahnya kedalam mulut Anggel.

Anggelpun membalas ciuman Mike dengan sama nafsu. Tangan Mike tidak tinggal diam Mike menyelusupkan tangannya dibalik piayama Anggel dan mulai meremas bongkahan bukit kembar milik Anggel.

Anggel merasakan nikmat yang tiada tara karna sentuhan yang diberikan oleh Mike.

"Aahh Mike" desahan itu lolos dari bibir Anggel saat Mike mengecupi leher Anggel. Sesekali Mike menjilati dan mengecup tanda yang telah dia buat di leher Anggel.

Entah bagaimana mereka berdua sudah dalam keadaan tampa sehelai benangpun yang melekat di tubuh mereka.

Anggel merasakan sesuatu yang keras menekan-nekan pangkal pahanya.

"Emm.. Mike.." lagi-lagi Anggel mendesah, dan itu semakin membuat Mike bersemangat.

"Ya sayang sebut namaku" Mike meracau.

Anggrl mendesah saat Mike menyetuh miliknya.

"Ouhh.. sayang kau sangat basah" Mike terus memaikan jemarinya di inti Anghel. Dan itu membuat Anggel mendesah tak karuan.

"Ahh Mike cepat masukan milikmu" Anggel sudah tidak tahan dengan godaan yang mikberikan. Mike sengaja melakukan itu agar Anghel meminta sendiri milik Mike masuk kedalam Milik Anggel.

Mike menatap Anggel seakan meminta persetujuan untuk memasukan kejantanannya kedalam diri Anggel. Anggel mengangguk, mendapat persetujuan dari Anggel, Mike langsung memposisikan dirinya ditengah-tengah Anggel.

"Akhh.. Mike.. sakit" Anggel mencekram lengan Mike agar menghentikan aktivitasnya. Mike menunduk dan mencium bibir Anggel agar mengurangi rasa sakit yang Anggel rasakan.

"Akhhh" Anggel mengerang sakit saat tiba-tiba Mike menyentakkan miliknya kedalam milik Anggel.

"Sshh.. tenang setelah ini sakitnya akan hilang sayang" Mike mencoba menenangkan Anggel.

Setelah Anggel merasa terbiasa Mike mulai mengerakan miliknya yang berada didalam milik Anggel.

Erangan kenikmatan Mike dan Anggel bersaut-sautan satu sama lain. Setalah beberapa lama bermain tiba-tiba Mike menyentakan miliknya lebih dalam lagi kedalam milik Anggel.
Dan tak lama puncak kenikmatan itu datang.

"Akhh" erangan mereka bersatu dan memenuhi kamar mereka. Mike jatuh disamping Anggel.

"Terimakasih sayang" Mike mengecup kening Anggel. Anggel hanya membalas perkataan Mike dengan senyum. Mike menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka dan akhirnya mereka terlelap bersama setelah percintaan panas yang mereka lakukan bersama.

***

Diruang tamu David, Roseta, Mika, Jordi dan Jennifer. Sedang cemas akan kelangsungan kehidupan yang akan berjalan di Pack BlackMoon jika Alpha dan Luna mereka masih dalam keadaan yang sama sekali tidak bisa memimpin Pack ini.

"Kemungkinan besar Alpha David dan Luna Roseta harus menggantikan Alpha Mike dan Luna Anggel untuk menimpin Pack Blackmoon sementara" David dan Roseta mengangguk memdengar ucapan dari Jordi. Saat mereka sedang duduk-duduk dan mengobrol. Tiba-tiba

Mikeeeeeeee

suara teriakan terdengar dari kamar Alpha dan Luna mereka. Sema yang ada diruang tamu berlari cepat kearah kamar Alpha dan Luna. Saat David membuka pintu yang mereka lihat pemandangan yang mengejutkan.

Luna Pack ini berdiri dengan selimut menutupi sulur badannya. Sedangkan Mike Alpha Pack ini berlari hanya mengenakan celana pendek dan tertawa-tawa.

"Ada apa ini" Anggel dan Mike menoleh saat suara tegas itu menyeruak.

"Ayah" seru Mike dan Anggel bersamaan.

"Apa yang sedang kalian lakukan" Kali pertanyaan terlontar dari bibir Roseta.

"Akh.. maaf ibu ayah jika kami menganggu. Aku hanya sedang kesal kepada Mike karna dia sedari tadi mengodaku terus" Anggel menjawab dengan nada menyesal.

Anggel merasakan tubuhnya terhuyung kebelakang kalau bukan karna Mike dengan sigap menahan tubuh Anggel. Anggel pasti jatuh, Jennifer yang berada dipelukan Anggel terisak.

"Hei ada apa?" Anggel mengelus punggung Jennifer.

"Apa kau masih merasakan sakit seperti kemarin. Maafkan aku, aku tak bisa membantumu. Sungguh aku sedih melihatmu menahan sakit ditubuhmu dan tak ada yang monolong" Jennifer semakin terisak. Semua yang ada diruangan ini tersenyum melihat bagaimana perhatiannya Jennifer kepada Sahabatnya ini.

"Hai aku sudah tidak apa-apa. Sudahlah jangan menangis. Jika kau menangis terus aku jamin Jordi akan mengurungmu dikamarnya" Jennifer semakin mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajahnya di cekungan leher Anggel. Anggel terkekeh.

Bersambung....