Two (Mike Richard)

94.4K 5.2K 118
                                    

Mike Pov

Aku memasang muka datarku diruang kepala sekolah. Bayangkan ayah dan ibuku yang menyuruhku untuk sekolah lagi. Mereka bilang aku harus menemukan Mateku.

Aku ini adalah seorang Alpha dari Packku BlackMoon, packku adalah pack paling besar di deluruh dunia Werewolf. Dan aku belum menemukan Mateku yang aka menjadi Luna di packku.

"Mr. Richard, ada apa kenapa anda melamun" aku memandang datar kepala sekolah tersebut. Aku hanya menggeleng.

"Baik, anda masuk kekelas XI 4 dan anda akan datang bersama Mr. Smith yang akan mengajar pelajaran pertama" aku hanya mangangguk dan memasang wajah datarku. Sedetik kemudian datang seorang pria yang kusangkan adalah guru yang bernama Mr. Smith.

"Ayo ikut saya" aku mengikutinya dari belakang.

Saat diperjalan menuju kelasku, tiba-tiba Betaku Jordi mindlinkku.

Alpha sapa Jordi

Ya Jordi ada apa? Jawabku

Maaf sebelumnya Alpha jika aku menganggumu. Aku cuma ingin memberitahumu bahwa nanti sepulang kau sekolah ada rapat, untuk seluruh Alpha ucap Jordi

Baik akupun memutus mindlikku dengan Jordi.

Dan tanpa aku sadari kami sudah sampai didepan kelas yang akan aku masuki. Saat sampai didepan kelas, aku memcium wangi yang sangat mamabukkanku wangi Vannila yang yang sangat kuat.

Saat aku memasuki kelas, mataku lansung tertuju kepada wanita yang sedang bercanda gurau dengan temannya. Dan berhenti saat aku dan Mr. Smith memasuki kelas.

Mate, Mike lihat dia Mate kita Lex serigala yang ada didalam diriku berbicara.

Iya Lex aku tau, dia Mate kita aku memutuskan mindlinkku dengan Lex. Dan terus menatap kearah Mateku.

"Baik perkenalkan namamu kepada teman-temanmu" aku mendengar Mr. Smith berbicara. Sebelum aku memperkenalkan diriku. Aku mendengar teman dari Mateku berbicara.

Anggel, aku rasa pria itu terus menatapmu. Ada apa, apa kau mengenalnya aku lihat Mateku menggeleng. Aku tersenyum dalam hati karna dia begitu menggemaskan.

"Perkenalkan namaku Mike Richard. Senang berkenalan dengan kalian" aku memperkenalkan diriku dan aku lihat siswi disini menatapku secara terang-terangan.

"Baik, duduklah dibangku kosong sebelah sana" Mr. Smith menunjuk bangku kosong yang ada dibelang Mateku. Lex bersorak gembira, karna apa kami akan duduk dibelakang Mate kami.

Aku berjalan dan terus menatapnya, saat aku terus menatapnya dia menunduk. Ada apa, apa Mateku takut denganku. Tidak, Dia tidak boleh takut kepadaku.

Akupun duduk. Saat pelajaran dimulai, aku tidak fokus karena wangi Vanilla yang keluar dari tubuh Mateku, dan wangi ini benar-benar memabukkanku.

Waktu istirahatpun tiba. Dan aku melihat Jennifer membalikan tubuhnya menghadapku, begitupun dengan Mateku.

"Hai, aku Jennifer Cornnor. Senang berkenalan denganmu" dia tersenyum. Dan mengulurkan tangannya.

"Aku Mike Richard, senang juga berkenalan denganmu" aku membalas senyumnya. Lalu menjabat tangan. Aku pun melepaskan tangan Jennifer saat seseorang didepanku berbicara.

"Hai, namaku Anggelicha Davone. Senang berkenalan denganmu" aku dan Lex tersenyum bahagia saat mendengar bahwa suara Mate kita sangat lembut dan merdu.

Akupun membalas jabatan tangannya saat dia mengulurkan tangannya.

"Hai, aku Mike Richard. Senang berkenalan denganmu" akupun membalas senyumnya.

Anggel berusaha melepaskan tanganya. Saat mendengar suara deheman dari Jennifer. Aku yang meresa tak enakpun melepaskan tanganya.

"Aa, Mike apa kau mau ikut dengan kami untuk kekantin" aku hanya mengangguk, dan kami bertiga berjalan beriringan menuju kantin. Aku rasa Mateku adalah tipe orang pendiam, karna sendari tadi dia tak mengeluarkan suara.

Yang lebih banyak berbicara dan bertanya kepadaku. Hanya Jennifer, tak terasa akhirnya kami sampai dikantin.

Aku melihat Jennifer dan Mateku menghampiri seorang pria yang sedang duduk di meja pojok.

"Mike, kau disini saja menunggu bersama Anggel dan Miguel. Aku akan memesan makanan" Jennifer berbicara setelah kami sampai di tempat lelaki yang bernama Miguel. Dan aku hanya mengangguk.

Jenniferpun pergi memesan makanan, sementara aku dan Anggel Mate duduk di bangku itu. Lex serigala dalam tubuhku mengeram karna Mate kami duduk disebelah pria lain.

Saat terus memperhatikannya. Aku melihat pria itu mengenggam tangan Mateku.

Hei tidak ada yang boleh menyentuhnya selain aku, dasar pria bodoh! Aku mengeram dan saat dengan itu Anggel mengalihkan pandangannya kearahku. Pandangan kami bertemu, akupun menatap tajam kearahnya. Dan dia memalingkan wajahnya lagi.

Bersambung ...

Woo kasih sarannya dong. Makasih:)

My Alpha MateWhere stories live. Discover now