CPNPP-18

7.4K 599 27
                                    

Ali memasuki rumahnya dengan perasaan yang sangat gusar,suasana hatinya bener-bener buruk dan rasanya dia ingin menghancurkan segalanya,di ruang tamu papa dan mamanya beserta Ratna sudah menunggunya.

"Li,duduk dulu mama ingin bertanya sesuatu sama kamu"kata mama Ali

"Kalau mama mau tanya siapa yang nyulik Prilly,Ali juga ga tau mah siapa orangnya apalagi Ali ampe bisa kecolongan kayak gini"kata Ali sambil menjambak rambutnya.

"Bukan itu li,kalau masalah siapa yang nyulik Prilly cepat atau lambat kita pasti tau,tapi yang ingin mama tanyakan apakah kamu masih ingat janji kamu"tanya mama Ali.

"Justru karena Ali selalu ingat janji itu ma,makannya Ali sekarang benar-benar bingung,kalau Prilly sampai kenapa-kenapa Ali udah ngecewain dia"kata Ali.

"Li,mending sekarang kamu ceritakan semuanya sama Ratna,bagaimanapun dia temen terdekat Prilly,dia pasti perlu tau kebenaran tentang Prilly"kata Ayah Ali.

"Kebenaran??? Kebenaran apa om,apakah ada rahasia dibalik semua ini"tanya Ratna.

"Rat,gue bakal jelasin semuanya tapi gue mohon sama loe,jangan potong cerita gue sama sekali,dan loe dengerin baik-baik"pinta Ali.

"Pasti li,gue pasti dengerin baik-baik,memang sebenarnya ada apa sih,gue juga udah ngerasa aneh sejak dulu soal loe ataupun Prilly,dan soal loe gue akhirnya tau,tapi Prilly kalau loe mau jelasin semuanya pasti gue dengerin,silakan mulai penjelasan loe li"kata Ratna.

"Oke gue mulai cerita gue sekarang loe sebaiknya dengerin baik-baik cerita gue ini"kata Ali.

"Dulu sebenarnya gue punya saudara kembar,lebih tepatnya adik kembar gue namanya Alvian,gue ama Alvian sangatlah berbeda,sejak lahir gue udah punya masalah dengan jantung gue,sedangkan Alvian dia adalah anak yang sangat sehat,meskipun gue sejak kecil slalu dapat perhatian lebih dari ortu gue,tapi Alvian tidak pernah iri sama gue bahkan dia slalu support gue biar slalu sembuh,hingga pada suatu hari setelah Alvian pulang sekolah dia bercerita sesuatu sama gue.

"Kakak...kakak dimana"teriak Alvian kecil.

"Kakak ada dikamar vin"teriak Ali kecil.

"Kakak,vin pengen cerita ama kakak sesuatu tapi jangan diketawain"kata Alvian.

"Cerita apaan sih,kakak curiga ini ada hubungannya dengan cerianya kamu ini"kata Ali.

"Hehe...kakak tau aja...jadi beberapa hari yang lalu Alvian lewat Taman,vian ga sengaja ketemu cewe yang sedang nangis karena orang tuanya baru meninggal dan dia diusir dari rumahnya,nah vian hibur dia supaya ga sedih lagi,dan dari saat itu kita jadi temen baik,tapi vian rasa perasaan vian lebih dari sekedar temen sama dia"kata Alvian.

"Maksud kamu,kamu suka sama cewe itu,gitu maksud kamu...masih kecil udah tau cinta-cintaan kamu"kata Ali.

"Ya gitu deh kak,vian rasa vian suka sama dia,entah kenapa vian pengen slalu ngelindungin dia,kakak ga marah sama vian"tanya Alvian.

"Kenapa Kakak harus marah,justru kakak seneng,kalau kamu bahagia,lalu maksudnya cerita ama kakak apa nih"tanya Ali.

"Jadi gini,aku pengen ngenalin kakak sama dia beberapa hari lagi,kakak mau"tanya Alvian.

"Tentu saja kakak mau,kakak juga pengen tau cewe macam apa yang buat kamu jatuh Cinta"kata Ali.

Namun semua itu tidak pernah terjadi karena suatu kejadian yang terjadi sehari sebelum hari Ali bertemu dengan cewe yang membuat Alvian jatuh hati,waktu itu Ali diantar oleh Paul dan beberapa bodyguard sedang menunggu Alvian pulang sekolah,waktu itu karena jalanan yang macet karena sedang terjadi kebakaran di ujung jalan semua bodyguard yang menjaga Ali membantu mengatur lalu lintas,namun salah satu bodyguard itu berkhianat dan mendorong kursi roda Ali hingga sampai ke tengah jalan,dan dari arah kanan datang mobil dengan kecepetan tinggi dan siap menabrak Ali,namun Ali merasa ada yang mendorong kursi roda itu dan saat menengok kebelakang dia melihat adiknya tersenyum menatapnya dan tidak lama kemudian mobil itu menghantam tubuh Alvian dan membuatnya terlempar beberapa meter,kejadian yang disaksikan sendiri oleh Ali membuatnya benar-benar syok,Alvian kemudian di bawa ke rumah sakit.

"Ma,pa ini semua salah Ali,kalau saja Ali ga punya penyakit ini pasti tadi ga bakal kejadian hal seperti ini"kata Ali sambil menangis.

"Sttt...adek pasti baik-baik saja kok,kamu tenang ya jangan sampe penyakit jantung kamu kambuh"kata mama Ali.

Dokter yang menangani Alvian keluar dari kamar perawatan dan berbicara dengan Papa dan Mama Ali dan Alvian.

"Pa,ma gimana adek bakalan baik-baik aja"tanya Ali.

"Sekarang kita masuk dulu ya,adek pengen bicara ama abang"kata mama Ali.

Mereka masuk ke ruang rawat Alvian,terlihat disana kondisi Alvian yang sangat parah.

"Dek,adek ga apa-apa kan,adek bakal sembuh"tanya Ali sambil menangis.

"Bang...a...dek...u..dah...ga...ku...at...bang,adek...mau...pergi...ke.. tempat....yang....Indah...bang...adek...titip...pesen...ama..a..bang.....tolong....ja...gain...cewe...vi..an...sa..yangi...dia...ya...bang,ma,pa,..to...long...ka...sih...jan..tung...vian...buat...bang...Ali"kata vian.

"Kamu ngomong apa sih dek,kamu pasti bakal sembuh dan bisa nemuin cewe kamu itu"kata Ali.

"Bang...wak...tu...adek...u...dah..ga...lama...lagi,a..bang...jan..ji...ama...adek...ya,sa..yangi..cewe...adek...nan..ti...jan..tung..adek dan..ha..ti...adek..ba..kal...nun..tun..a..bang...nemuin..cewe...itu,adek...yakin..kalau..di...masa..depan...adek...masih...hidup...adek..dan...abang...bakal...berebut..cewe....itu...pa...ma..Alvi..an...pamit..."kata Alvian sambil menutup mata.

"Enggak....enggak dek,bangun dek bangun...Alvian. bangun..BANGUN"kata Ali kemudian dia pingsan.

Malam itu juga operasi transplantasi jantung Ali dilakukan dan keesokan harinya dia dikebumikan,Ali yang kondisinya belum stabil tetap ikut di acara pemakaman Alvian,tepat seminggu setelah kematian Alvian,Ali dan keluarganya baru mengetahui kalau bodyguard gadungan penyebab kematian Alvian adalah ayah dari Alexa dan kenyataan yang lebih mencengangkan mereka dapatkan bahwa gadis yang disukai Alvian adalah anak teman lama ortu Ali dan Alvian yang seluruh hartanya dibawa kabur oleh ortu Alexa yang merupakan satpam dan pembantu dikeluarga itu.

"Gitu ceritanya Ratna,sekarang apa tanggepan loe"tanya Ali.

"Gila,gue ga percaya ternyata keluarga si grandong sebiadap itu,kurang ajar,terus li,apa selama ini loe jagain Prilly cuman karena amanat adek loe"tanya Ratna.

"Awalnya emang iya,gue nyari Prilly karena mau ngejalanin amanat adek gue,tapi sialnya...gue waktu ketemu dia pertama kali,malah langsung klepek-klepek"kata Ali.

"Jadi loe jatuh Cinta pada pandangan pertama nih,terus gimana caranya loe tau itu cewe yang dimaksud adek loe itu Prilly"tanya Ratna.

"Iya gue jatuh Cinta pada pandangan pertama,dan kenapa gue bisa tau karena jantung dan hati gue yang nuntun gue ke Prilly,memang awalnya gue juga ga yakin,tapi lama-lama perasaan itu nyata,dan juga menurut bodyguard gue ada seorang cewe yang slalu datang ke makam Alvian dan dia adalah Prilly"kata Ali.

"Terus kenapa dari dulu loe bully Prilly dan mau temenan sama tu grandong"tanya Ratna.

"Loe inget tadi gue bilang gue jarang sosialisasi sama orang lain,makannya waktu liat ada yang bully Prilly gue ikutan bully dan hasilnya meskipun dengan terpaksa Prilly mau deket sama gue,dan soal gue temenan ama Alexa,itu biar mudahin gue selametin Prilly dan buat Alexa ketakutan"kata Ali.

"Terus apa Prilly udah tau soal semua ini,penyamaran loe,seluruh rahasia ini"tanya Ratna.

"Awalnya gue mau buka penyamaran gue setelah acara tadi,tapi keburu ada kejadian ini,dan untuk semuanya gue bakal cerita perlahan-lahan"kata Ali.

"Oke,kalau gitu loe fokus aja nyari Prilly,si grandong biar gue yang urusin,dan mungkin setelah gue puas,loe bisa hancurin si grandong dan keluarganya"kata Ratna.

"Eitss...jangan lupain gue,keluarga Alexa urusannya tante dan Ratna,tapi loe pasti butuh gue buat nemuin princess loe bos"kata Bimo.

"Thanks,loe semua benar-benar sahabat yang baik"kata Ali.

"Maaf,tuan besar,nyonya dan tuan muda menggangu perbincangan anda,ada kabar dari tim pencari bahwa mereka sudah menemukan keberadaan non Prilly"kata Paul.

"Bagus,kalau begitu kita segera pergi kesana sekarang"kata Ali.

Cinta Putri Nerd dan Pangeran PemulungWhere stories live. Discover now