CHAPTER 20 ✔

2.9K 289 22
                                    

Telah direvisi.

Harry POV

Aku keluar dari bilik dan melihat seseorang menghampiriku sambil tersenyum padaku.

Apakah itu Ken? Sepertinya iya. Karena matanya benar-benar khas mata Ken.

"Hei Harry, sedang apa kau disini?" tanyanya berbasa-basi. Sungguh, aku sedang tidak dalam mood yang baik sekarang dan dia datang dengan maksud menggodaku mungkin?

Aku tertawa hambar, "bisa kau lihat sendiri, aku sedang apa disini." Jawabanku terdengar sarkastik.

Dia terkekeh pelan, "wow, Harry. Penampilanmu berubah menjadi lebih tampan- ralat. Maksudku sangat tampan. Tapi, ternyata bukan hanya penampilan yang berubah rupanya. Sifat halusmu pun berubah."

Dia ini ingin mengejekku atau apa sih?

aku memutar bolamataku, "lalu, untuk apa kau kesini?" tanyaku malas.

Jika aku sedang dalam mood yang baik sekarang, aku pasti akan lebih menghargainya dan kurasa berbincang di Starbucks sedikit lebih baik daripada berbincang di depan toilet pria.

"Kita bisa bermain sedikit Harry." Dia mengedipkan sebelah matanya. Wait, dia mengedipkan sebelah matanya? Ternyata dia benar-benar bermaksud ingin menggodaku?

Aku mengernyit jijik, "pergilah Ken. Aku sedang tidak dalam mood yang baik sekarang. Aku tak ingin membentakmu," ujarku.

Dia menaikkan alisnya, "ayolah.. aku tau kau menyukaiku. Mari kita bermain sebentar. Green tak akan tau.." bisiknya tepat ditelingaku, membuat seluruh tubuhku berkeringat.

Sial, dia datang padaku, sedangkan aku tidak dalam masa yang baik. Aku bisa saja menerkamnya dan membawanya menuju kamar yang tersedia di pub ini. Alkohol benar-benar membuatku kehilangan akal sehatku.

"Kau. Jangan coba-coba menggodaku. Kau tau kan-" belum selesai aku berbicara, ia mendorongku ke tembok dan langsung menciumku. Astaga, cerobohnya diriku. Bagaimana ini?

Vodka yang berada dalam tubuhku beraksi dan aku membalas ciumannya.

Tiba-tiba aku merasakan ada sebuah flash camera yang menyorotku. Aku tersadar dan langsung mendorong Ken hingga punggungnya membentur tembok lorong ini. Aku melihat ke sumber cahaya dan melihat ada seseorang disitu. Sial, apa dia memotretku? Apa dia ingin memberikannya pada Green? Bagaimana jika Green tau jika aku baru saja berciuman dengan Ken?

Aku takut dia terguncang.

Ha. Apa yang baru saja kau pikirkan Styles? Mengapa kau menjadi sangat labil sekarang?

Aku, aku hanya takut dia salah paham.

Bukankah lebih baik dia salah paham dan dia sendiri yang akan meninggalkanmu? Jadi, kau bisa lebih leluasa mendekati Kendall bukan?

Tapi.. tapi aku tak ingin dia meninggalkanku.

Aku mengacak-acak rambutku dan memandang Kendall dengan tatapan putus asaku. Astaga, hati dan pikiranku benar-benar tak sinkron.

Aku memutuskan untuk mengejar orang itu dan menanyakan untuk apa ia memotretku. Harus kutanyakan.

**
Green POV

Deg.

Apa ini?

Apa maksud dari foto ini?

Apakah ini nyata? Atau hanya editan?

Apa ada yang berniat menghancurkan hubunganku dengan harry?

Apa Harry benar-benar selingkuh? Dia berciuman dengan Kendall. Apa aku hanya digunakan untuk pelampiasannya saja? Setelah dia merasakanku, lalu dia meninggalkanku. Begitukah?

Give Me Love - H.S (Completed)Where stories live. Discover now