CHAPTER 15 (M) ✔

4.9K 302 23
                                    

Sudah direvisi.

Jadi gais, setelah direvisi, gue, selaku penulis, akan menghilangkan banyak adegan dewasa yang dulunya ada. Jadi mohon maaf, yang mampir ke work ini cuma karena pengen liat ena-ena, silakan out:)) liat aja langsung di situs pornonya, okay?
______________________________________________________

Jangan bilang Harry ingin mengajakku bercinta? Ah, tidak. Aku harus tetap berpikiran positif.

Apakah aku siap?

Siap tak siap aku juga ingin merasakannya. Menurut Zayn ini enak. Aku tak tahu apakah ia mencoba untuk mengerjaiku lagi atau tidak.

Sial, aku termakan jebakan Zayn yang bilang bahwa 50SOG itu film yang bagus. Padahal kenyataannya- well, bagus sih. Hanya saja.. ah sudahlah.

"I want you so bad.." bisik Harry sambil mengecup leherku. Astaga.. aku sampai tak sadar jika dia sudah berjalan sejauh ini.

Aku melingkarkan kakiku di pinggulnya, dan secara tidak sengaja milik kami bergesekan.

"hngh.." Aku mengerang. Astaga ini sangat sangat nikmat.

Dia menggendongku dan segera menaiki tangga menuju kamar kami. Ia membuka pintunya dan tidak menutupnya lagi. Persetan dengan semuanya. Lagipula rumah kami berada di pinggiran kota jadi jarak rumahku dengan rumah tetangga bisa mencapai 35 meter satu sama lain. Masa bodoh dengan suara desahanku yang menggema ini.

Harry menidurkanku di ranjang dan membuka kaos ku dengan terburu-buru. Aku terkekeh.

"Santai sedikit Harry. Aku tak akan kabur."

Ia tampak sangat frustasi. Aku tau ini kali pertamanya, tapi astaga.. dia lucu sekali.

"Oke Green. Kau yakin ingin melakukannya?" Tanyanya dengan tak sabaran. Aku merenung.

Di satu sisi aku ingin, tapi..

Aku takut dia akan meninggalkanku karena ya, kau tau maksudnya bahwa dia menikah denganku hanya ingin membuat ibunya bahagia, alias dia terpaksa.

"Tak apa jika kau takut. Kita bisa melakukan hal lain yang tak kalah menyenangkan," ucapnya menyeringai.

Tak menunggu jawabanku dia segera menyambar bibirku dan melumatnya dengan lembut. Aku membuka kacamatanya dan membuka kancing kemeja culunnya.

Dia menggigit bibir bawahku dan tanpa sadar aku mengeluarkan desahan. Sial, aku sudah basah.

Lidahnya bermain dengan lidahku. Suasana malam ini cukup sepi karena cuaca dingin.

Bibirnya turun keleherku dan bermain-main di belakang telingaku.

"Harry.."

"Baumu membuatku ingin memakanmu, Green."

Aku meliriknya dan melihat bajunya yang entah sejak kapan sudah tergeletak didepan pintu. Pria diatasku ini sudah shirtless.

Dia membuka celanaku perlahan. Benarkah kami akan melakukannya sekarang juga?

"You look so sexy," ujar harry dengan suara rendahnya yang membuat milikku berdenyut.

Sebaik-baiknya lelaki, jika dia ada di posisi sekarang, aku yakin mereka pasti akan seperti Harry. Berubah menjadi bajingan.

Dia mengusap milikku perlahan dan aku menggelinjang.

"Harry.."

"Kau masih ragu hmm, bercinta denganku?" Tanyanya seraya menggosok-gosokkan jarinya dipermukaanku.

Aku menggeleng. Bahkan mulut ini sudah sibuk menahan desahan dan tidak berminat menjawab pertanyaannya lagi.

Sial, milikku semakin berdenyut akibat ulahnya. Dia terlihat panas dan seksi.

Give Me Love - H.S (Completed)Where stories live. Discover now