CHAPTER 8 ✔

2.9K 312 41
                                    

Sudah direvisi

HARRY POV

Aku termenung memikirkan apa omongan mom 1 bulan yang lalu. Apa-apaan yang ada difikirannya. Aku stress.

"Harry, mom ingin bicara." Mom menyuruhku untuk duduk di sofa saat aku baru saja memasuki ruang tamu. Beliau sedang menikmati tehnya dengan pandangan mata tetap kearahku.

Aku duduk dihadapan mom, menunggu bibirnya mengucapkan satu patah kata saja. Tapi, ia tak kunjung bicara. "Ada apa mom? Tampaknya serius sekali." Ucapku memulai pembicaraan. Suasana yang sempat tegang perlahan kucairkan.

Mom tersenyum padaku. "Apa kau mau menuruti permintaan mom kali ini? Sekali saja Harry. Mom sangat memohon padamu.." pinta mom padaku. Kulihat dalam dalam wajahnya. Permintaan apakah yang ingin ia sampaikan?

Aku tersenyum tipis. "Tentu boleh mom. Apa yang mom harapkan dariku sebagai anak jika aku tak pernah menuruti mom?" Ujarku sambil terkekeh. Beliau tersenyum. Akhirnya.

"Mom ingin kau menikahi All." Aku mengernyit. Siapa All?

"Siapa orang yang kau sebut 'All' itu mom?" Tanyaku penasaran. Jujur, jika aku tak mengenalnya maka akan susah juga untuk mengabulkan permintaan mom yang satu ini. Tapi aku tetap tidak boleh membantah permintaan mom. Sebisa mungkin akan kuusahakan menuruti permintaannya demi kebahagiaannya.

"All itu Green. Green Allison Shalle" jelas mom. Mataku membelalak. Astaga.. kenapa harus Green?

"Astaga mom. Mengapa harus Green? Mengapa tak ada yang lain? Mom, aku tak bisa begitu saja melamar Green,  sedangkan kami baru saling kenal 5 bulan yang lalu." Tegasku. Mom tersenyum.

"Hei, bukankah itu bagus? Berarti intinya kalian sudah saling mengenal bukan? Dan kalian sepertinya sudah dekat. Darling, apakah kau tak ingat penjelasan mom 2 bulan sebelum kau bertemu dengan Green? Mom menjelaskan bahwa kau sudah dijodohkan dengan seorang gadis dari keluarga Shalle. Mengapa kau tak sadar?" Sial. Aku lupa jika nama belakang Green adalah Shalle.

Aku menghela nafas. Padahal aku belum ada perasaan apa-apa dengannya. Bahkan aku tak terlalu dekat dengannya.

Karena aku sebenarnya menyukai orang yang selama ini sering membullyku.

Aku menyukai Kendall.

Tapi, mau diapakan lagi? Aku tak mungkin kan menolak permintaan mom?

"Dan kau harus hapus semua rekayasamu"

"Mom, kau tau aku menutupi ini semua sejak High School ku tingkat 2. Ini semua kulakukan demi-"

"Demi seorang gadis impian," cibir mom.

"Dengar Harry, kapan kau akan mendapatkan pujaan hatimu itu hm? Mereka semua saja membullymu setiap hari, bagaimana mereka mau mencintaimu? Kau juga sudah mendapatkan wanita yang akan menikahimu bukan?" Lanjutnya. Aku memijat pelipisku.

"Tapi mom, tunggu waktu yang tepat saat aku melepas semua ini. Mungkin dibulan kedua atau ketiga. Aku mau lihat sifatnya dulu." Jelasku. Mom tersenyum.

"terserah kau, sayang." Mom membelai rambutku dengan lembut. Aku menghela nafas lega. Akhirnya aku melihat senyum bahagianya lagi.

"Jadi kapan aku melamarnya mom?"

"Sehabis kelulusanmu." Aku membelalakkan mataku.

Aku mengusap wajahku kasar. Ini benar-benar sangat rumit. Bagaimana bisa aku menikahi orang yang baru kukenal selama enam bulan?

***

Author POV

Green keluar dari kelas dan segera menuju papan pengunguman. Matanya membulat senang dan dia terkikik sendiri. Bagaimana bisa dia menjadi yang terbaik, Sedangkan Harry yang kedua? Padahal kan dia baru disini. Dengan semangat, dia berlari keruangan staff dan meminta fotocopy data nilai kelulusan pada Mr. John. Dengan pandangan berbinar dan semangat yang membuncah, ia berlari kerumahnya untuk memberi tahu bibinya bahwa dia menjadi yang pertama! Apalagi mengingat bibinya ingin memberinya kejutan. Ia tak mau diremehkan oleh mom nya lagi.

Oh! Apakah mom masih pantas menjadi ibuku? Batin Green.

Green baru saja memasuki kediaman bibinya. Dia sudah tak sabar akan melihat 'kejutan' yang diberikan bibinya sekaligus memberitahu nilai kelulusannya.

"I'm home!" Teriaknya dari pintu depan. Dia masuk kedalam rumah dan menemukan bibinya, Harry, dan mom Anne disana.

Ada apa ini? Batinnya.

"Hai Green. Come here"

Green berjalan ke sofa yang masih kosong dan duduk disitu. Tepat disamping Harry.

"Well, mom, bi? Ada apa ini? Dan bi, mana kejutannya? Aku sudah sangat penasaran," ucap Green.

Bibinya tersenyum. "Begini darl. Kau akan menikah dengan Harry bulan depan."

Green yang kaget reflek berdiri sehingga kertas yang sedaritadi ia genggam jatuh begitu saja sambil menatap bibinya dengan pandangan tak percaya.

"A-apa? Tapi mengapa? Apa momku sudah tau?" Tanya Green yang masih syok.

"Green, mom mu sudah tau sejak kau pindah kesini. Dia-" "dia sudah tau sejak 'aku pindah kesini'? Lalu mengapa kau tak memberitahuku sejak awal?" Potong Green.

Bibinya menghela nafasnya. "Ini demi kebaikanmu Green. Kau harus beradaptasi dengan Harry terlebih dahulu." Jawab bibinya.

Tentu hal ini membuat kepala Green rasanya ingin pecah.

Green memijat pelipisnya tanda dia pusing. "Terserah kau Bi. Aku mengikutimu saja. Toh, mom juga sudah benar-benar tak perduli lagi padaku."

Green menengok kesamping kanannya. "Harry, boleh ikut aku sebentar?" Ajak Green. Harry mengangguk dan Green berjalan mendahuluinya kearah taman belakang rumahnya.

"Well, sejak kapan kau tau tentang ini?" Tanya Green.

"Sejak 5 bulan yang lalu," jawab Harry dengan santainya. Green membulatkan matanya.

"What the- lalu kau tak memberitahuku? Kejamnya kau!" Sentak Green frustasi.

"Kalau kuberi tau padamu terlebih dahulu sebelum bibimu mengatakan kejutannya, itu namanya bukan kejutan" Harry terkekeh, membuat Green menggeram kesal. Bagi Harry, itu semua hanyalah lelucon dihidupnya. Ia mengabaikan Green yang saat ini sudah berapi-api.

"Kau ini kenapa sih? Kalau kau tak suka kehadiranku disini lebih baik kau batalkan saja!" Green sangat geram melihat sikap Harry. Ia kira, Harry adalah orang yang baik. Nyatanya pikirannya salah.

"Jika kubatalkan, mom tak akan bahagia. Ya, walaupun aku yang nantinya tersiksa." ucap Harry sarkastik.

Green menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Go away from me." ucap Green dingin kemudian berlari menuju kamarnya dan membanting pintunya.

--------------

YEAY FINISH :v !!!!!

HARI INI ONE DIRECTION ULANG TAHUN YHAA?:v😍😍😍😍

SPESIAL ONE D ANNIV, BONCHAP 2 CHAPTER AJA YHA 😘😂

DON'T FORGET TO VOMMENTS!!

Give Me Love - H.S (Completed)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz