Day 19

9.6K 786 212
                                    

Irene dan Taehyung sedang duduk berjauhan tanpa berbicara sedikit pun terhadap satu sama lain, mereka nampak kaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Irene dan Taehyung sedang duduk berjauhan tanpa berbicara sedikit pun terhadap satu sama lain, mereka nampak kaku.

Irene yg kedinginan itu akhirnya memilih mendekati Taehyung.

"Daripada kita kedinginan disini, mending kita ngobrol aja yuk!" ajak Irene, Taehyung-pun mengiyakannya.

"Apa yg harus kita katakan?" tanyanya pula, Irene-pun ikut terdiam.

'apa ya?...' pikirnya juga.

"Ah! bagaimana bila ... kamu bercerita soal yeoja itu, hehe sejujurnya ... aku lumayan penasaran terhadapnya" jujur Irene.

"Irene? Ani- maksudku ... istriku?"
"Em... istriku adalah yeoja yg baik dan terpolos yg pernah ku temui di dunia ini, ia juga adalah yeoja yg paling aku cintai. Dia..." Taehyung mulai bercerita soal segala sesuatu yg baik mengenai Irene, baik itu mengenai keceriaannya, kebaikannya, ketegarannya, kepercayaannya terhadap orang lain, sifat pantang menyerahnya, dll pokoknya yeoja ini terlihat sangat perfect di mata Taehyung.

Irene (kuadrat) terlihat sedikit tercengang ketika mendengar ceritanya 'apakah ada yeoja seperfect itu?' pikirnya juga.

Yeoja ini-pun lalu tertawa 'haha ... bagaimana mungkin aku adalah dirinya, aku bahkan tidak sebaik itu' simpulnya kemudian.

"Lalu ... bagaimana denganmu? Sejujurnya aku juga lumayan penasaran bagaimana kamu berkenalan dengan Mino, karna seingatku ... namja itu paling susah berinteraksi dengan orang lain" ceritanya, Irene pun mengiyakan hal tsb.

"Mino adalah idolaku, aku telah menyukainya sejak pertama kali melihatnya di kantor YG. Dia adalah namja baik dan tampan yg pernah ku temui. Senyumannya selalu menghiburku, baik ketika aku sedih mau pun sedang mempunyai masalah. Sebenarnya aku sempat heran kenapa ia ingin menerimaku, katanya sih karna aku mirip dengan seseorang yg sangat ia hormati. Hehe sepertinya aku memang perlu bersyukur di lahirkan dengan wajah ini" jelas Irene sambil tersenyum, Taehyung juga merespon ceritanya dengan sebuah senyuman.

Menyadari kalau mereka sedang tersenyum terhadap satu sama lain, keduanya pun langsung mengeser posisi kepala mereka ketempat lain. Sepertinya mereka belum terbiasa dengan kedekatan itu.

"Ah! Maksudmu 'seseorang yg ia hormati?' haha" Taehyung tiba tiba mulai tertawa sendiri, Irene melihatnya aneh.
"Sebenarnya ... selain mempunyai kemiripan dengan istriku, kamu juga terlihat mirip dengan ummaku" Irene langsung menatapnya dengan maksud 'MWO?!'
"Sejak kecil Mino itu sudah sangat menghormati ummaku, karna ummaku yg telah menolong hidupnya. Apakah mungkin seseorang yg ia maksud itu adalah.." Irene terdiam ketika Taehyung menatapnya.
"Mian ... apakah aku mengucapkan sesuatu yg salah?" heran namja ini juga.

Setelah terdiam lama, Irene-pun akhirnya tertawa. Tawanya bahkan terdengar melengking dan kuat sekali, Taehyung kebinggungan.

"Mian, mian. Aku hanya merasa ... hal ini mustahil sekali, HAHAHA. Aku tidak bisa menahan tawaku, mian ... padahal kamu sudah sangat serius menceritakannya kepadaku. Hehe sepertinya ... aku beneran harus berterima kasih kepada wajahku ini" senyumnya lagi, Taehyung-pun ikut tertawa.

Lets Make A Baby [Vrene] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang