Day 16

8.7K 871 211
                                    

Sujeong menemukan surat yg dikirimkan oleh Gary untuk Taehyung. Disana tertulis kalau Mino akan menikah dan namja ini berharap kalau Taehyung dapat menghadari pesta pernikahan tsb bersama dirinya dan Jungkook.

Sujeong-pun menunjukkan surat tsb kepada Taehyung.

"Apakah kamu pergi?" tanya yeoja ini.
Setelah melihat surat itu sekilas, Taehyung-pun mengangguk 'ya'

'Kira-kira gadis seperti apa yg akan dinikahi oleh Mino??' penasaran Taehyung.






«...»






Sesampainya di US, ketiga orang tsb pun segera menghadiri pesta pernikahannya Mino.

Sampai sekarang mereka belum tau siapa yeoja yg akan dinikahi Mino, Gary dan Jihyo juga tidak berani memperkenalkan calon menantunya ini.

"Ajushi, mana pengantinnya? Kenapa aku tidak melihatnya daritadi?" tanya Sujeong, Gary terlihat gugup.

"Mungkin ... masih diruangan ganti" ucap namja ini.

"Aku sangat penasaran ingin melihatnya, hehe yakan Tae??" ketika Sujeong menoleh kearah Taehyung, namja ini sudah hilang dari tempatnya.
"Eh! mana Taehyung??"

"Appa mengatakan kalau ia keluar sebentar" ucap Jungkook kemudian.

"Biarkanlah dia, mungkin ... acara seperti ini dapat membuatnya teringat akan-" Jihyo langsung membungkam mulutnya ketika ia sadar apa yg hendak ia katakan, Sujeong-pun hanya bisa berusaha tersenyum kepadanya.
"Miane Jeongie.."

"Aniya, gwencana" balas Sujeong.

---

Taehyung sedang merokok diluar gedung tsb, setelah menghabiskan dua batang rokok, namja ini pun berniat untuk kembali kedalam ruangan.

Diperjalanan menuju ke-aula resepsi pernikahan tsb, Taehyung tidak sengaja menginjak gaun seorang yeoja yg sedang berjalan disampingnya.

Sebagai namja cool yg tidak suka melihat kanan kirinya itu, Taehyung memang terlihat sangat acuh terhadap sekelilingnya.

Karna itu lah ia tidak sadar akan hal tsb dan juga tidak tau kalau yeoja ini sedang memanggilnya.

Yeoja ini hendak menegurnya, tapi Taehyung malah pergi begitu saja. Yeoja yg kesal ini-pun hendak mengejarnya, tapi dikarenakan gaunnya yg terlewat panjang, ia malah tidak sengaja menginjak gaunnya sendiri dan akhirnya jatuh menimpa tepat diatas tubuh Taehyung.

Taehyung yg berada dibawah dengan posisi tengkurap itu sama sekali tidak bisa melihat wajahnya.

"YACH!!! BANGKITLAH SECEPATNYA DARI TUBUHKU!!" teriak Taehyung, yeoja ini-pun langsung minta maaf.

Setelah berdiri, Taehyung terlihat menyapu baju dan celananya.

"Tapi- kamu juga salah bukan?? bagaimana bisa kamu mengotori gaun pengantinku seperti ini? apakah kamu tidak tau gaun ini sangat penting untukku hari ini, ckck" kesal yeoja ini juga.

"Manalah ku tau, emanknya siapa di-ri-mu.." nada bicara Taehyung langsung merendah setelah melihat wajah yeoja ini.
"I-rene??" dengan seulas senyuman dibibirnya, Taehyung langsung memeluk yeoja tsb.

Irene sangat terkejut.

"APA YG SEDANG KAMU LAKUKAN? BYUNTAE!!" dengan cepat Irene melepaskan pelukannya tsb.
"Apakah kamu tidak bisa melihatnya? Aku adalah yeoja yg akan segera menikah! ckck" Irene pun pergi, sedangkan Taehyung masih menolol ditempat.

'Apakah ... ini halusinasiku saja??' pikirnya.

Taehyung mencoba untuk mencubiti pipinya sendiri, dan itu terasa sakit.
Namja ini pun berniat untuk mencari yeoja itu kembali.

Taehyung mengikuti arah perginya yeoja tsb dan akhirnya masuk ke aula ini kembali. Taehyung mendekati Sujeong dkk.

"Taehyung ah, darimana saja kamu? resepsinya akan segera dimulai" oceh Sujeong kepadanya.

"Jeongie, apakah kamu melihat seorang yeoja dengan gaun pengantin kesini? bentuk tubuhnya cukup tinggi dan ia terlihat seperti-" awalnya Sujeong sempat menolol ditanyai seperti itu oleh Taehyung, tapi akhirnya ia tertawa setelah menyadari kebodohan namja ini.

"Apakah kamu babo?! Tentunya yg memakai gaun pengantin itu adalah pengantinnya bukan??"
"Ah ... itu dia! Yeoppo yo!" kagum Sujeong, Taehyung-pun ikut menoleh kearah tsb.

Yeoja ini masuk kealtar dengan Sukjin sebagai pengiringnya. Wajahnya yg tertutupi oleh selembar kain putih yg tipis itu membuat Taehyung sulit untuk melihat wajahnya.

Tapi namja ini tetap dapat mengenali gaunnya, gaun yg ia anggap sangat penting dan tidak sengaja Taehyung kotori itu.

Taehyung-pun segera langsung berlari kearah yeoja ini.

"IRENE AH!!!!" teriak Taehyung, Irene terkejut namanya tiba-tiba dipanggili seperti itu.

Irene-pun menoleh kearah Taehyung.

Melihat Taehyung yg sudah berjalan kearah Irene, Mino-pun langsung menghadangnya. Namja ini ikut berlari kearah yg sama dan tepatnya berdiri didepan Irene, menjadi penengah diantara mereka berdua.

"Apa yg ingin kamu lakukan?" ucap Mino cepat.

Tanpa banyak basa-basi, Taehyung langsung menarik kerah baju Mino dan menghajar namja ini hingga mendarat kelantai.

Irene yg melihat hal itu tentu saja sangat kesal dan langsung menamparnya dengan kasar. Taehyung menatapnya dengan tatapan tidak percaya.

"Kamu- menamparku?" ucapnya dengan suara yg bergetar.

"Wae, andwe?? Kamu yg memulainya bukan?!" balas yeoja ini juga.

"Apakah kamu sudah tidak mengingatku, Rene? Ini aku, Taehyung!" teriak namja ini juga sambil mengengam erat kedua bahunya.

"Lepaskan-aku! Aku tidak mengenalmu!"
"Bila tidak ada kepentinganmu  lagi disini, ku harap kamu dapat segera keluar darisini. Aku tidak ingin seseorang sepertimu merusak hari bahagiaku, jadi- silakan!!" menunjuk kearah pintu keluar.

Taehyung sangat terkejut melihat sikapnya itu. Ia tidak percaya Irene akan memperlakukannya seperti ini.

"Apakah ... ini beneran yg kamu harapkan?" tanya Taehyung kemudian, dan dengan sangat teganya Irene menjawab 'YA'.

Airmata pun mengalir dari peluput matanya Taehyung. Irene terkejut melihat tangisannya itu. seperti ada rasa tidak tega, kasihan dan simpati kepadanya, tapi ia juga tidak jelas sebenarnya rasa apa itu?

Setelah Taehyung pergi, Irene pun minta maaf kepada semua tamunya dan berharap sang pendeta dapat mengulang proses pernikahan ini.

Ketika Irene hendak berjalan kembali ke altar, yeoja ini tiba-tiba tumbang dan jatuh pingsan karna pendarahan yg tidak ia sadari sendiri.

Sukjin dan Mino-pun langsung membawanya kerumah sakit.

---

"Tae, keluar dan bicaralah denganku. Sebenarnya apa yg terjadi, kenapa Irene- dia- aniya ... Dia bukankah Irene, ya kan?"

Terdengar suara pecahan didalam sana, tapi Sujeong tidak bisa membuka pintu kamarnya tsb.

"Sudahlah ajuhma, biarkan appa sendirian" ucap Jungkook yg berada disampingnya.
"Ajuhma, apakah ... yeoja yg tadi itu adalah- (umma)"

"Aniya, mana mungkin" potong Sujeong cepat, ia yakin orang mati tidak akan hidup kembali. Walaupun yah ... Sebenarnya ia juga penasaran.

"Baguslah" ucap Jungkook cepat.
"Aku tidak suka yeoja itu! Dia udah jahat sama appa!" sambungnya kemudian.

TBC

Fast updet fast updet

Lets Make A Baby [Vrene] ✔Where stories live. Discover now