Lets Make A Baby [Vrene] ✔

Day 6

.

.

.

.

.

Sekitar jam empat pagi, akhirnya Jihyo pulang juga ke rumah. Sejak bercerai dengan Gary dan Mino yg pindah ke US, Jihyo-pun tinggal di tempat umma nya.

Ketika hendak memasuki kamarnya yg berada tidak jauh dari kamar Taehyung itu, Jihyo tiba-tiba ingat kalau semalam Taehyung pulang dalam keadaan mabuk.

Yeoja ini-pun senang bila berpikir mungkin saja mereka telah melakukannya semalam.

Jihyo-pun langsung mengintip ke kamarnya Taehyung, kamar namja ini tidak terkunci. Jihyo masuk dan setelah berjalan ke kamar mereka, ia mendapati Taehyung yg sedang tidur dalam keadaan bugil dengan bagain bawah yg di tutupi oleh selimut.

Tapi dimana Irene?

Ia tidak menemukan Irene dimana pun, yg anehnya lagi keadaan kamar ini terlihat sedikit pecah alias amburadul.

Banyak busa dari bantal yg berserakan, bahkan lampu kaca di samping kasur mereka telah pecah.

'Apa yg terjadi?' pikirnya juga.

Ketika Jihyo hendak pergi mencari Irene di luar, yeoja ini tanpa sengaja melirik ke arah kamar mandi mereka yg tidak tertutup.

Ada selimut yg mengapit di tengah pintu tsb membuatnya tidak dapat tertutup rapat.

Jihyo-pun mendatangi kamar mandi tsb dan membukanya, seorang yeoja sedang duduk di sana dengan sebuah selimut yg menutupi seluruh tubuhnya.

Yeoja tsb terlihat melamun sambil memainkan jarinya di dekat jendela, tatapan matanya terlihat kosong. Jihyo-pun menghampirinya.

"Irene a.." panggil yeoja ini, Irene-pun mengarahkan pandangannya ke arah Jihyo.

Irene tidak mengucapkan apa pun, ia hanya diam, Jihyo tambah penasaran. Ketika Jihyo hendak memapahnya berdiri, Jihyo baru sadar kalau ada darah yg mengalir dari kakinya hingga ke lantai.

Yeoja ini langsung melonjak terkejut.

"Da-da-da ... darah siapa ini?? apakah mungkin kam-??"

Irene hendak menjawabnya 'darah saya', tapi Jihyo melarangnya untuk berbicara dan langsung memeluknya.

"Tidak perlu kamu jelaskan lagi, a-a-aku- aku telah mengetahuinya"
"Irene a, bagaimana bisa (ia melakukan hal itu), aku- miane Irene a, miane!" Jihyo terlihat mulai terisak, sedangkan Irene yg awalnya sama sekali tidak ingin menangis itu akhirnya ikut menitikkan airmata juga di pelukannya Jihyo.