Day 7

19.1K 1.2K 106
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

.

.

TOK TOK TOK

Irene membukakan pintu, yeoja ini cukup terkejut melihat namja yg tidak ingin ia temui itu berdiri di depan pintunya.

Walaupun awalnya ia memang merasa marah, kesal dan sedih, tapi kini- setelah satu bulan berlalu, rasa kesal itu mulai terasa reda.

"Untuk apa kamu kesini?" ucap Irene juga, ia hendak menutup pintu tsb tapi Taehyung menahannya.

"Miane ... miane ... mian karna baru sekarang aku berani mengatakannya" ucap namja ini, Irene tidak jadi menutup pintunya.
"Aku tau aku salah, jadi- maafkanlah aku ... Mulai sekarang aku berjanji, aku tidak akan pernah mabuk-mabukan lagi" sumpahnya.

Irene hampir tertawa melihat gayanya itu, tapi ia berusaha menahannya.

"Untuk apa kamu minta maaf?? Kamu sebenarnya tidak perlu melakukan hal itu ... karna cepat atau lambat, kita juga pasti akan melakukannya" ucap yeoja ini.

"Kenapa kamu harus mengaitkan hal itu? menidurimu adalah kesalahanku, jadi sudah seharusnya aku minta maaf. Aku mohon ... jangan mempunyai pemikiran yg sama dengan Jihyo ajuhma. Apakah kalian pikir pernikahan ini di lakukan semata-mata hanya untuk hal itu??" teriaknya juga.

"Jadi untuk apa? apakah ada hal lain??" balas Irene juga, ia merasa Taehyung sangat munafik.
"Ataukah mungkin ... kamu telah jatuh cinta kepadaku?" sindirnya juga, Taehyung terlihat kesal dengan sindiran itu.

"Bila ku katakan 'ya', apakah kamu bisa mempercayainya??" Irene langsung terdiam, Taehyung terlihat serius ketika mengucapkan hal itu.
"Coba kamu pikirkan ... tidak mungkin aku ingin menikahi seorang yeoja yg sama sekali tidak ku sukai bukan?? apakah kamu tidak bisa melihatnya?? Ataukah kamu sama sekali tidak pernah peduli akan hal itu?" Irene tetap diam.
"Ya, bener! Aku memang masih menyukai Sujeong, tapi-" begitu mendengar hal tsb, Irene langsung mendorongnya hingga keluar dari kamar tsb.

"Perkataan itu sudah cukup untukku!" ucapnya.
"Tenanglah ... aku pasti akan menepati janjiku untuk melahirkan seorang anak untukmu, tapi aku tidak ingin melalui proses seperti itu lagi untuk kedua kalinya. Aku telah menyampaikannya kepada Jihyo ajuhma, aku akan melakukan penyuntikan sperma"
"Sekarang ini aku telah menepati janjiku, jadi aku harap- kamu juga dapat berjanji satu hal kepadaku. Jangan pernah mencari dan mengangguku lagi!" Irene hendak menutup pintu kamarnya, tapi Taehyung yg kesal itu langsung membanting pintu tsb.

"Kenapa semua hal mesti kamu yg menentukannya? Lalu apa gunanya diriku?!!" kesal namja ini juga, Irene terkejut melihat amukannya ini.
"Oke ... baiklah ... lebih baik kita sudahi saja perjanjian ini, aku sudah tidak memerlukannya lagi!" ucapnya, Irene hanya mematung di tempat.

Lets Make A Baby [Vrene] ✔Where stories live. Discover now