Part 31 - Why?

Mulai dari awal
                                    

"Aku tidak serius saat itu, Angela. Aku hanya ingin membuatmu kesal."

"Aku tidak pernah menganggap kata pernikahan adalah sesuatu yang tidak serius! Aku tidak akan memaafkan seorang laki-laki yang melamar seorang wanita hanya untuk bergurau! Untung saja aku tidak mengira-ngira kau akan melamarku tadi pagi! Ternyata kau tidak serius terhadap hal-hal semacam itu!" sahut Angela sambil menggertakkan gigi.

"Tapi aku memang akan melamarmu..." ucap Rayhan pelan.

Angela terpana mendengarnya, tapi beberapa saat kemudian memalingkan wajah. Ia tidak bereaksi atau mengucapkan sepatah katapun.

"Aku ingin menikah denganmu, Angela. Aku berniat melakukannya sejak dulu setelah permasalahanku selesai dan aku resmi bercerai dari Tania..."

"Apa kau sudah gila, Kak! Kau terlalu percaya diri!" Angela memotong penjelasannya. "Apa kau tidak bertanya padaku apakah aku bersedia atau tidak menikah denganmu?"

"Apa kau bersedia?"

"Tentu saja tidak!" bentak Angela. "Empat tahun yang lalu kau pernah mengatakan aku tidak pantas menyukaimu. Sekarang lihat siapa yang tidak pantas!"

"Angela, aku belum selesai menjelaskan padamu..."

"Aku tidak peduli! Aku tidak sudi menikah denganmu! Aku tidak sudi menikah dengan pria yang sudah pernah menjadi milik wanita lain! Sekarang di mataku kau sama dengan sampah, Kak!"

Sampah...

Rayhan memejamkan mata. Angela mengucapkannya persis seperti yang diprediksikan oleh Justin dan ia tidak tahan mendengarnya, tapi ia mencoba menguatkan diri.

"Please!! Dengarkan aku dulu, Angela..."

"Aku ingin pergi!!" Angela hendak menggapai pegangan kopernya.

"Tidak! Tidak! Jangan Angela!!" Rayhan langsung berdiri dari tempatnya dan bergegas menghampiri Angela.

"Sudah kubilang jangan mendekatiku!!" Angela mencari benda yang bisa ia lemparkan lagi di dekatnya, tapi semua benda sudah ia lemparkan dan akhirnya ia mengangkat akuarium ikannya.

Rayhan berhenti seketika. Ia ternganga menatap Angela dan akuarium bulat di tangannya. "Angela...hentikan itu. Ada Leonardo dan Kate di sana!"

"Aku tidak peduli!! Mereka hanya ikan!!" bentak Angela.

Rayhan sangsi Angela akan melempar akuarium itu, jadi ia tetap mendekat. Angela tidak akan tega melakukannya. Ia tahu Angela menyayangi Leonardo seperti seorang anak dibanding seekor ikan. "Kau menyayangi mereka, Angela! Kau tidak akan melemparnya dan menjadikan nyawa mereka sebagai taru..."

PRANGGG!!!

Akuarium itu pecah di kaki Rayhan berkeping-keping.

Angela benar-benar melemparnya...

Lantai di sekeliling kaki Rayhan tergenang air dan terlihat dua ekor ikan yang menggelepar di antara pecahan-pecahan kaca akuarium.

"SUDAH KUBILANG MEREKA HANYA IKAN!! AKU TIDAK PERNAH MENCINTAI APAPUN!!" Angela berteriak sambil mengusap matanya dengan punggung tangan. Ia menangis...

"Aku pergi! Jangan pernah mencariku lagi! Aku muak dan jijik melihatmu!" lanjut Angela sambil berjalan menuju pintu keluar membawa kopernya.

"Angela...!!" Rayhan ingin mengejarnya, tapi ia terhenti karena melihat Leonardo dan Kate yang masih menggelepar. Ia ragu-ragu mana yang harus ia dahulukan. Mereka hanyalah dua ekor ikan dan Angela lebih penting dibanding mereka. Dua ekor ikan mas koki yang murah dan tidak berharga. Saat mereka mati tidak akan ada yang menangisi mereka di dunia ini, bahkan Angela yang dulu paling menyayangi mereka pun sudah tidak peduli.

(END) RAYHAN AND ANGELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang