TDK 31

16.4K 318 21
                                    

" Kenapa ? " Daniel memandang pelik ke arahnya . Aku hanya diam . Yalah , mungkin urusan kerja yang lain . Ah , cepatlah masa berlalu . Aku tak nak berada di sini dalam jangka masa yang lama .

Kalau boleh , sekarang dah siap dan aku boleh balik .

" Kami dah jumpa cik Raisya " Aku terdiam . Mataku membulat melihatnya tapi cepat cepat aku buat muka seperti biasa . Aku menjeling ke arah tanda namanya , Ruzli .

Daniel dan aku bertentang mata . Aku hanya mengangkat kening tanda ' kenapa ? ' . Daniel berdiri kemudian menarik lelaki bernama Ruzli tadi keluar dari bilik pejabat .

Aku keluar , mengikuti jejak mereka . Ya Allah , kalau dia tahu di mana Raisya .. Mesti keselamatan Raisya terancam .

Aku menghentikan langkah ku dan berselindung di sebalik dinding apabila terlihat Daniel dengan Ruzli .

" Di mana dia ? " Daniel yang suaranya ceria dibilik pejabatnya tadi serta merta berubah seperti lelaki ego .

" Dia ada di Shah Alam , Boss " Ruzli memandang Daniel .

" Kenapa tak culik ha ? " Daniel menumbuk dinding di sebelahnya . Aku yang dibalik dinding terkejut dengan perbuatannya . Yalah , kalau dia hulk ? Mau terjatuh aku , dengan dinding dinding sekali jatuh atas aku .

" Dia dengan orang lain . Nampak seperti orang kaya . Mungkin isteri salah satu pengusaha Syarikat di Kuala Lumpur " Ruzli menunduk ke lantai . Mungkin takut dengan pandangan marah yang dilemparkan oleh Daniel .

Aku tahu perempuan yang jalan dengan Raisya tu Ibu aku . Aduh , patutnya aku tak suruh Ibu bawa dia keluar ke mana mana .

" Ouh , nak jadi isteri kedua orang tua lah ni ? Haha ! " Daniel ketawa jahat . Aku mengetap bibir kegeraman , biadap betul ! Orang tua tu ayah aku . Dia tu bakal jadi isteri aku , bukannya jadi ibu tiri aku . Eh sial punya Daniel .

" Mungkin juga , atau dia dah bekerja jadi pembantu rumah " Balas Ruzli . Makin galak ketawa mereka di ruang kosong tu .

" Atau jadi perempuan simpanan , tapi berlagak jadi pembantu rumah depan perempuan tu "

Aku mengerutkan dahi . Sial . kalau boleh , nak je aku terjah masuk dan maki dia sehabis boleh . Kalau tak , tolak dia dari bangunan ni biar jatuh mati macam beruk . Tapi aku tak boleh jadi macam tu .

Jadi aku bercadang untuk kembali ke pejabat Daniel . Daripada sibuk dengar diorang mengutuk pasal Raisya , lebih baik aku diam diam . Aku keluarkan handphone aku , dan mesej Raisya .

Raisya , jaga diri tau . Jangan keluar rumah kalau ibu tak tahu .

Kenapa ?

Asyraf dekat office Daniel . Dengar yang diorang dah dapat jumpa Raisya .

Terpaksa dalam Kerelaan Where stories live. Discover now