48 - "Email"

3.7K 191 1
                                    

Seminggu kemudian

Ridha sudah kembali kerumah, Ariel-Syifa-Dania sudah kembali ke Singapura dan Adit sudah kembali ke Jogja.

Selama Seminggu dirumah sakit Ridha selalu mendapatkan bunga dan note tanpa ada nama pengirimnya, hari saat kembali kerumah Ridha mendapatkan bunga dan note dengan isi note "cie yg udh mau pulang kerumah, maaf gk bisa anter lo balik. Miss u dear ♥" .

Saat sampai dirumah Ridha langsung kekamar diantar Rian dan Rio, saat Ridha masuk Ridha kaget liat isi kamarnya banyak bunga-bunga dan balon-balon dan ada kiriman bunga dan note juga dipinggir kasur Ridha "cie udah sampe rumah ya, sehat trs dear. Miss u dear ♥" . Rian dan Rio sampai bingung siapa pengirim paketan itu dan kenapa harus jadi penggemar rahasia Ridha.

"Yaudah lo istirahat ya dek." Ridha ngangguk

"Mau gua bilangin bi imas buat bersihin kamar lo?" Ridha geleng

"Gausah bang, gua suka kamarnya." Rian Rio hanya ngangguk

"Ini Yoga yang bikin kamar lo."

"Iya udah tau bang, Syifa yang bilang."

"Maafin gua ya dek karena gua Yoga pergi."

"Bukan salah lo bang yo."

"Yaudah gua keluar ya." Ridha ngangguk

"Gua tau semua Ini dari lo ga, semua Ini bakalan gua simpen sampe lo dateng, saat lo dateng semuanya gua kembaliin lagi buat lo sama seperti hati yang akan gua simpen sampe lo dateng dan akan gua beri hati gua buat lo karena lo pemilik hati Ini."

"Gua kaget saat gua tau kalo gua beneran jadi barang taruhan lo sama Ariel tapi gua gak bisa marah atau apa ke lo, karena hati gua terlalu sayang sama lo."

"Gua kehilangan satu orang tapi bagaikan dua orang." Ucap Ridha sendirian sambil pegang fotonya bersama Yoga.

Tok Tok Tok

"Dek?"

"Masuk bun." Bunda lalu duduk disamping Ridha.

"Maafin Bunda dan ayah gak bisa jagain kamu di rumah sakit."

"Iya gapapa Bunda, adek ngerti kok."

"Kan ada bang yan bang yo yang jagain aku." Ucap Ridha sambil meluk Bunda.

"Sekarang gimana keadaan kamu?" Tanya bunda sambil pegang kepala Ridha

"Cuma sedikit pusing bun."

"Kamu gak mau kasih tau abang?" Ridha senyum

#Flashback

"Bisa keluar dulu pasien akan saya periksa dulu." Ucap Dokter baru datang, mereka lalu keluar dari ruangan Ridha. Dokter lalu meriksa keadaan Ridha.

"Keadaan kamu stabil hanya butuh istirahat."

"Dok apa saya boleh minta tolong?"

"Ya tentu saja."

"Tolong bilang pada keluarga saya kalo saya ilang ingatan."

"Kenapa? Saya tidak bisa membantu itu sama saja saya menipu keluarga pasien."

"Saya yang akan tanggung jawab Dok."

"Baik kalo itu yang kamu mau."

"Terimakasih Dok."

Dokter lalu keluar ruangan Ridha untuk memberi taukan keadaan Ridha, mereka kaget karena mendengar kondisi Ridha. Bunda dan ayah lalu masuk kedalam ruangan Ridha.

Sahabat Kembar [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang