40 - "Ending"

4.2K 210 6
                                    

"Yo..."

Syifa masuk kedalam kamar Rio lalu mengunci pintunya, dan berjalan kearah Rio yang lagi diri didepan jendela.

"Yo dengerin aku dulu." Ucap Syifa diri disamping Rio

"Aku gak mau nantinya kamu nyesel karena udah pilih aku, apalagi nanti kita LDR 2tahun."

"Jujur aku kaget tapi aku bahagia banget kamu ngajakin aku tunangan.''

"Kalo kamu ngajakin aku nikah, aku juga mau tapi kalo nikah masih banyak yang harus disiapkan dan dipikirin."

"Hampir 8tahun aku nahan kangen sama kalian terutama kamu yo."

"Kamu tau gak hal apa yang paling bahagia dihidup ini? Hal itu cuma karena perasaan yang kita pendem bertahun-tahun dibalas sama orang yang kita sayang, apa yang kita harepin itu yang terwujud."

"Cuma kamu yang bisa bikin aku bahagia dan sedih dalam waktu bersamaan, bahagia karena liat senyum kamu karena aku dan sedih karena aku juga."

"Aku sayang banget sama kamu Rio." Ucap Syifa sambil ngelus dada Rio yang naik turun karena marah

"Plis jangan marah sama aku." Ucap Syifa sambil nyender dibahu Rio, tanpa Rio respon.

"Tanggal 1 aku daftar, pengumuman lulusnya tanggal 20, mungkin aku bakalan bolak-balik selama sebulan."

"Gimana kalo kita tunangan setelah urusan aku selesai?" Tiba-tiba Syifa dirangkul Rio yang dari tadi diem, Syifa lalu nangis yang daritadi ditahannya.

"Maafin aku." Ucap Rio sambil cium pucuk kepala Syifa, Syifa ngangguk

"Udah gak usah nangis, bisa-bisa aku ikutan nangis" Syifa senyum denger omongan Rio.

"Urusan tunangan biar aku yang urus, kamu selesaiin pendaftaran kamu aja." Syifa ngangguk

"Duduk aja deh yuk." Mereka lalu duduk dikasur Rio menghadap ke jendela.

"Kalo kamu ngurusin tunangan kita, kuliah kamu gimana yo?"

"Kuliah aku udah beres sayang, mungkin selama libur aku cuma kekantor."

"Tuh apalagi kamu kekantor, pasti repot yo."

"Ada mereka."

"Buat apa kita hidup dari kecil bareng mereka kalo gak dimanfaatin." Ucap Rio sambil ngerangkul Syifa.

Syifa senyum

"Kamu tuh ya." Ucap Syifa gemes

"Eh tapi kamu serius kan mau tunangan sama aku?"

"Gak tau aku bingung yo." Lalu Rio lepas rangkulannya dan duduk jauh dari Syifa.

"Jangan bikin aku marah deh."

"Bercanda sayang." Lalu pipi Syifa dicubit Rio dengan gemes.

"RIO SAKIT."

"INI PELAN SAYANG"

"LEPAS YO"

tok tok tok

"Rio lo lagi ngapain?"

"Lagi buat Rio kids riel." Teriak Rio asal

"RIO JANGAN BUAT DOSA"

"RIAN RIDHA KEMBARAN LO BUAT DOSA NIH"

tiba-tiba pintu kamar kebuka.

"Berisik bego congor lo."

"Lo serius bikin Rio kids? "

Sahabat Kembar [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang