Sahabat Kembar [ENDING]

36 - "Hari Kelulusan."

"Lo jangan ganggu mely lagi, lo sentuh Mely, lo mati."

"MATI LO RIO AZRAKA MAHESA"

"Sebelum gua mati"

"LO IRWAN SADEWA BANGSAT YANG AKAN MATI TERLEBIH DAHULU." teriak Rio lebih keras dari Irwan sampai semua pengunjung nengok ke arah mereka.

"Maaf maaf cuma lagi latihan drama doang." Ucap Ariel tak enak lalu pengunjung tak melihat kearah mereka lagi.

"Bokap lo kerja di perusahaan Mahesa bukan?"

"Nama bokap lo Budi Lesmana?"

"Kenalin gua Rio Azraka Mahesa pemilik Mahesa Corp."

"Bokap lo bisa aja gua pecat saat ini juga kalo gua mau tapi sayang bokap lo kerja Bagus" ucap Rio santai. Wajahnya Irwan udah panik plus syok.

"Lo jangan macem-macem sama bokap gua."

"Cuma satu macem santai aja."

"Ayok pulang udah selesai kita sama pengecut macem dia." Mereka lalu berdiri lalu berjalan keluar caffe

"Dimana abang lo dirawat gua mau minta maaf." Mereka berhenti saat denger Irwan teriak

"Ikut kita kalo lo tulus." Ucap Rio tanpa berbalik menghadap Irwan.

**

#5bulan kemudian

Hari kelulusan sudah tiba saat ini kelas 3 lagi nunggu keputusan kelulusan diaula sekolah tepatnya di SMA Mandala Mahesa.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

"Terimakasih untuk kalian kelas 3 yang sudah bersedia hadir untuk mengumumkan kelulusan kalian.................." pidato panjang lebar kepala sekolah hingga tiba

"KALIAN DI NYATAKAN LULUS 100%"

"YEEEEEAAAAYYYYY"

"nilai Ujian Nasional tertinggi diraih Rio Azraka Mahesa dari kelas 3IPA1"

"Dan nilai Ujian Nasional tertinggi se-Jawa diraih Rio Azraka Mahesa dari kelas 3IPA1"

"Udah gak kaget kalo Rio yang dapet nilai tertinggi"

"Keren banget Rio"

"Udah ganteng, tajir, pinter, cowok idaman"

"Maman Geng hajatan nih"

"Sering ikut tauran tapi nilai tertinggi salut gua."

Itulah ucap-ucap seluruh murid kelas 3 karena sudah tak diragukan lagi kepintaran Rio. Walaupun sering bolos tapi nilai gak pernah turun.

"Silahkan untuk Rio naik keatas panggung untuk menerima penghargaan"

"Sana yo."

"Males riel."

"Sombong lo kunyuk."

Rio lalu berjalan menuju Panggung

"Terimakasih bu" ucap Rio sambil Salim pada kepala sekolah dan guru-guru lain.

"Ucapkan sepatah dua kata Rio. " Rio ngangguk

"Assalamualaikum"

"Pertama-tama saya ucapkan pada Allah Swt dan terimakasih untuk orang tua dan sodara-sodara saya."

"Terimakasih untuk guru-guru yang sudah memberikan ilmu kepada saya dan temen-temen walaupun temen-temen saya gak pinter-pinter terutama Ariel."

"HAHAHAHAAHA"