Sahabat Kembar [ENDING]

43 - "Kecelakaan"

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

"Bang yan" Ridha langsung meluk Rian yang lagi nonton TV sendirian.

"Lo kenapa dek?" Ridha geleng kepala

"Lo nangis?" Tanya Rian saat liat mata Ridha yang merah.

"Gak." Ucap Ridha lalu ngelap matanya

"Lo gak bisa bohong sama gua."

"Yoga mau nembak cewek bang."

"Ya ceweklah masa cowok."

"Serius apa bang " ucap Ridha kesel

"Terus masalahnya sama lo apa kalo Yoga nembak cewek?"

"Ya gak ada sih." Ucap Ridha bingung

"Lo suka sama Yoga." Ridha geleng

"Yoga cuma anggap gua sahabatnya gak lebih."

"Bukannya lo sendiri yang bilang gitu ke Yoga?" Ridha ngangguk

"Dia buat gua jatuh Cinta dengan caranya sendiri, dan dia ngasih gua banyak harapan ternyata dia ninggalin gua demi cewek baru dia."

"Gua benci Yoga bang."

"Kan masih ada Ariel."

"Gua gak mau Ariel."

"Jadi intinya lo jatuh Cinta sama Yoga?" Ridha ngangguk

"Bodo amat lah benci gua bahas Cinta Cinta." Ucap Ridha lalu pergi

**

Malem Minggu

"Woy"

"Ridha udah berangkat belom?"

"Masuk rumah orang bisa salam dulu kan?"

"Maaf elah lu lebay." Ucap Yoga santai

"Ridha udah berangkat yan?" Tanya Yoga ulang

"Udah."

"Sama siapa? "

"Sendiri."

"Bawa motor dia"

"Jadi gimana?"

**

Caffe RedDevils

"Sorry dha telat."

"Santai aja rum." Jawab Ridha

"Lo mau cerita apa sampe harus disini?"

"Gua mau cerita tentang cowok yang lagi deket sama gua." Ridha ngangguk

"Cowoknya kampus kita juga."

"Terus?"

"Gua mau lo nilai dia cocok atau gak sama gua."

"Gua gak ngerti soal cowok Harum Puspita." Ucap Ridha kesel

"Masa gak ngerti sih dha."

"Kan lo punya kembaran cowok, ganteng lagi, tajir juga tapi sayang udah taken kalo jomblo ganteng nya max deh." Ucap Harum menggebu-gebu

"Gak ada hubungannya."

"Ada Ridha Azra Mahesa." Ucap Harum ngikutin gaya Ridha saat nyebut nama.

"Cowok itu manis dha, idungnya mancung, humoris juga seneng banget gua kalo lagi sama doi."

"Namanya?"

"Yo...."

"hai" Ridha lalu nengok ke arah suara