"Apa yang kau maksud dengan hubungan kalian jeon?" Jimin pun menyeringai kearah jungkook.

"Bukankah kau dan taehyung sudah tidak memiliki hubungan yang perlu kalian selesaikan? Bahkan kau yang memutuskan hubungan itu." Ujar jimin dengan enteng.

Tangan kanan jungkook mengepal kuat. Dan sesaat setelah itu, jimin jatuh tersungkur dihadapan Taehyung dan jungkook. "Urusi saja hidupmu, bastard!"

"Taehyung cepat ikut denganku. Dan aku yidak pernah menerima penolakan apapun." Tegas jungkook. Dan mereka pun berjalan meninggalkan jimin yang berusaha bangkit.

'Maafkan aku Jimin-ah' batin taehyung merasa berasalah atas kejadian yang tidak pernah terpikirkan ini.

Setelah berjalan menyusuri lorong universitas. Jungkook dan taehyung berjalan kearah parkiran yang dimana jungkook memarkirkan mobilnya. Setelah itu jungkook membukakan pintu untuk taehyung. Dan taehyung bergumam berterima kasih pada jungkook dan jungkook langsung menutup pintunya. Ia pun berjalan kesisi lain, dan melajukan mobilnya.

Diperjalanan hanya keheningan yang tercipta dan membuat taehyung kurang sedikit nyaman dengan keadaan yang hening seperti sekarang.

"Taehyung, apa yang kau lakukan bersama si sialan Park itu?" Tanya jungkook yang masih fokus dengan jalannya.

"Aku hanya bercerita tidak lebih" jelas taehyung yang enggan menatap pemuda yang berada disisinya.

"Tidak lebih? Apa yang disebut tidak lebih adalah memeluk sambil mengelus kepalamu dengan tatapan lembut, begitu?" Jungkook berkata dingin.

Taehyung diam. Kata-katanya seketika hilang saat nada bicara jungkook menjadi dingin. "Tidak seperti yang kau pikirkan jungkook" suara taehyung bergetar.

Jungkook tiba-tiba memberhentikan mobilnya. Menatap pemuda di sampingnya dengan keadaan punggung bergetar dengan kepala menunduk dan sedikit isakan kecil lolos dari bibir manisnya.

"Untuk apa kau melakukan ini junkook? Untuk apa?" Tanya taehyung yang masih menundukan kepalanya. Jungkook hanya terdiam membiarkan pemuda manis ini mengeluarkan semua beban di hatinya.

"Kenapa kau mempermainkan aku jungkook?! Aku bukan mainan dan hatiku bukan tempat yang bisa kau mainkan dengan bebas jungkook. Ini adalah hatiku. Bukan sebuah mainan. Kumohon jungkook" taehyung mengangkat kepalannya dan menatap mata jungkook.

"Kau mengakhiri hubungan yang aku jaga dengan baik. Kau membuat seluruh kepercayaanku hancur tak tersisa jungkook. Kau merusak hatiku yang aku titipkan padamu. Kau merusak semuanya. Kau melukaiku secara perlahan namun sakit itu begitu menyiksa jungkook." Tangis taehyung makin terdengar memilukan dari sebelum-sebelumnya.

Jungkook teriris mendengar penuturan taehyung yang membuat hatinya bahkan seperti terdapat goresan yang lebar dan memberikan efek perih menjalar yang tertahankan. Jungkook menangkup kedua pipi taehyung dan menghapua air mata di pipi taehyung dengan lembut. Jungkook tahu ia adalah orang brengsek yang telah menyia-nyiakan pemuda ini.

Jungkook menarik tubuh taehyug kedalam pelukannya. Jungkook terus saja menggumamkan kata maaf di telinga taehyung. Dan taehyung semakin terisak. Ia membalas pelukan jungkook dengan erat. Ia mencengkram kemeja jungkook dengan erat seperti tidak ingin dilepaskan lagi oleh jungkook.

"Aku tahu aku memang kata maaf tidak akan menyembuhkan lukamu. Sebagai gantinya, aku akan terus berada di sisimu apapun rintangan yang harus aku lalui. Aku akan berada disisimu, taehyung."

"Jungkook-ah.."

"Aku mencintaimu kim taehyung. Maafkan semua sikap brengsekku. Dan kumohon, jangan merasa menyesal telah mengenalku. Dan kumohon berhentilah mengira aku tidak mempedulikanmu. Maafkan aku yang telah merusak hubungan indah ini."

Taehyung semakin mengeratkan pelukannya pada jungkook. "Kumohon jangan menyalahkan dirimu terus jungkook. Aku sudah memaafkanmu, kook-ah"

Jungkook menghirup aroma vanilla dan mint dari taehyung yang bisa membuatnya merasakan nyaman yang tidak akan ia dapatkan dimanapun.

"Mau memulainya dari awal?" Ujar jungkook yang melepaskan pelukannya dengan taehyung. Taehyung hanya sedikit kesal karena ia masih ingin dipeluk oleh pemuda di hadapannya ini.

Taehyung mengangguk pelan. Dan kembali memeluk jungkook. Jungkook mengelus rambut lembut taehyung dengan kasih sayang dan mengecup puncak kepalanya.

"Aku sangat mencintaimu, Kim Taehyung. Kumohon, jangan meragukan hal itu lagi."

Taehyung pun tersenyun dalam dekapan jungkook. "Aku lebih mencintaimu, Jungkook"

.

.

.

Fin

Aku balik lagi bawain ff KookVmin. Tapi disini jimin cuma bantu bantu doang kok/? :'3 *maafkan aku jimin😂
*jahat lu moc :'v

Tadinya ini mau ada sequel nye. Tapi gue kaga bisa bikin sequel yang sejalur ama ini cerita. Maapkan 😂😂

[K.V Oneshot] ✔Where stories live. Discover now