Chapter 20 : Between us

736 56 0
                                    

"Aku tidak boleh membunuhmu karena Joey masih membutuhkanmu tapi, aku boleh menyakitimu dengan ini," ucap Garret sambil mengeluarkan jarum suntik. "Atau dengan ini," tambahnya sambil mengeluarkan tazer yang merupakan alat setrum.

Anne terbelalak saat melihat tazer di tangan Garret. Ia tahu ia tak bisa menghindar dari alat itu. Dengan cepat, Anne meniupkan bubuk dari tangannya untuk membekukan Garret. Anne lalu meninggalkannya. Tersisa 11 orang lagi. Tidak banyak tidak juga sedikit.

Di sisi lain, Miller kesulitan melawan lawannya. "Kate, Pete dan Carla membutuhkan obat sekarang! Ini biar aku yang tangani," perintah Anne. Kate lalu berlari ke arah Pete dan Carla yang sedang kesusahan. Anne menusukkan pedangnya ke dada lawan Miller lalu menarik pedangnya lagi. "Terimakasih," ucap Miller. Anne mengangguk. Cole hanya bisa menyaksikan dari pohon karena ia sadar, ia tak bisa membantu.

Lawan yang lainnya datang ke arah mereka berdua. Dengan sigap, Miller dan Anne menangkis serangan mereka. Anne berhasil membunuh lawannya. Ia lalu terus berjalan mendekati Joey. Namun, seseorang berhasil menancapkan pisau kecil ke kaki Anne. Anne mengerang kesakitan lalu mengambil pisau itu dan menancapkannya di dada lawan. Anne terjatuh. Miller berusaha menolong namun, ia sedang kesusahan. Sihir Anne pada Garret pun hilang. Garret berjalan dengan cepat mendekati Anne lalu menyiapkan tazer untuk menyetrum Anne. Anne tak kuat berdiri. Saat Garret akan menyetrumnya, Julio mencegah Garret. "Apa yang kau lakukan?" tanya Garret. "Aku berubah pikiran," jawab Julio. Sementara mereka melawan satu sama lain, Anne meniupkan bubuk pixie ke arah kakinya. Sihirnya tidak berhasil menyembuhkan kaki karena ia sedang lemah. Miller berusaha membantu Anne untuk berdiri. Pete dan Kate datang menghampiri Anne dengan membawa obat.

Miller menghalangi siapa pun yang datang mendekati Anne. Julio merebut tazer dari tangan Garret lalu menyetrumnya hingga ia tak bisa bergerak. "Miller jangan!" seru Anne saat melihat Miller yang akan menusuk Julio. "Apa?Kenapa?" tanya Miller. "Dia di pihak kita," jawab Anne.

"Aku tidak di pihakmu. Aku hanya berubah pikiran untuk membunuh demi Joey," jawab Julio lalu ia pergi meninggalkn Anne dan yang lain. Kini tinggal tersisa lima orang lagi termasuk Julio dan Garret. Joey terlihat kebingungan. Ketiga anggota the hunters dapat dikalahkan dengan mudah oleh Miller dan Caramel. Anne berusaha berdiri menghampiri Joey.

"Orang-orang suruhanmu sudah mati. Aku yang kau inginkan. Jika kau memang menginginkanku, datang kepadaku jangan suruh orang lain," tegas Anne pada Joey yang masih terlihat ketakutan. "Jika kau mau satu lawan satu, akan kuberikan," balas Joey. Ia lalu mengeluarkan pedang berwarna silver berukir nama Joey di gagangnya.

MythiesWhere stories live. Discover now