Chapter 15 : Kate

767 62 1
                                    

"Ayo kita harus segera ke luar dari sini sebelum....."

"Sebelum ketahuan?" Garret tersenyum.

"Ayolah, kalian tak bisa kabur," Ucap Garret. Pete tersenyum tipis. Pete memberikan pixie dust pada Anne dan tentu saja Anne menyihir Garret agar ia pingsan. Anne lagi-lagi menggunakan sihirnya untuk membuka pintu. Mereka lalu kabur. Berjalan perlahan-lahan agar tak ketahuan penjaga. Dan mereka berhasil ke luar dengan selamat. Anne langsung memeluk mereka berempat. "Terimakasih!" ucapnya.

Anne lalu terjatuh. "Anne masih belum pulih. Anne, ceritakan padaku apa yang mereka lakukan?" ucap Miller. "Mereka menempelkan kabel-kabel itu padaku rasanya sakit sekali seperti terbakar dan tersetrum," Jawab Anne. Caramel langsung membawa Anne ke atas kuda. "Kita kekurangan kuda," Ucap Pete. "Aku harus pergi duluan untuk menyembuhkan Anne," kata Caramel. Saat baru saja ingin pergi, kelompok hunters menemukan mereka. "Menyerahlah sekarang juga!" Ucap Julio.

The Hunters itu berlari menuju ke arah mereka yang sedang lengah. Namun, tiba-tiba seseorang melemparkan gas yang membuat the hunters buta sesaat. "Lari! Gunakan kudaku!" Ucap Kate yang datang menunggangi kuda diikuti satu kuda lainnya. Dengan cepat, Miller menaiki kuda milik Kate dan berterimakasih. Mereka lalu pergi. Kate lalu mengikuti Anne dan teman-temannya. Mereka beristirahat di bawah pohon yang jauh dari laboratorium Joey. "Itulah mengapa kau jangan pernah mempercayai orang yang baru kau kenal," Ucap Cole.

Anne tertawa kecil. "Maaf," Sesal Anne.

"Tak apa Anne, bukan salahmu,"Ucap Pete. "Sekarang mereka memburu kita." Ujar Cole.

"Dari dulu juga begitu," Tambah Carla.

"Mungkin akan selamanya," Tambah Anne sambil tertawa. "Bagaimana kau tetap bahagia walau hidup seperti buronan?" tanya Cole. Anne tersenyum tipis. Ia memandangi langit yang biru Mengusap tangannya lalu menjawab, "Yah, selama ada kalian aku bahagia," Dalam setiap senyumannya, terdapat rasa sakit yang tak bisa disembuhkan. Rasa kehilangan dan lelah atas segalanya. Namun, ia harus menutupinya dengan tersenyum. Siapa tahu dengan tersenyum rasa sakitnya akan hilang, pikirnya.

"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Carla.

"Kita hanya berlima sedangkan mereka mungkin puluhan ditambah sukarelawan," Ucap Caramel

"Berenam," tambah Cole

"Bertujuh," Ucap Kate. Mata Anne terbelalak kaget. "Hai, Anne. Aku Kate. Aku pernah bekerja untuk Joey tapi aku mengundurkan diri sekarang karena aku sudah tau rencana jahatnya. Aku akan membantumu," Jelas Kate. Anne menggeleng. "Bukankah kita tidak seharusnya percaya dengan sembarang orang?" Tanya Anne. Kate tertawa. "Ya, kau benar tapi aku ini orang yang terpercaya kok," Bela Kate pada dirinya sendiri. "Lagipula aku juga sudah berhenti bekerja di situ." Tambah Kate. Anne menarik nafas lalu membuangnya perlahan. "Baiklah," Ucapnya pelan. "Lalu sekarang apa?" tanya Carla.

"Kalian bisa tinggal di rumahku," Usul Kate. "Rumahku di sana. Tinggal lurus saja." Ucapnya lagi.

MythiesWhere stories live. Discover now