Chapter 12 : The Girl Got Captured

786 67 3
                                    

"Cih, Sialan!" ucap Howl, anak buah Julio yang tertusuk pedang. Anne melarikan diri. Ia lalu kabur melalui jendela kamar. Karena Julio dan anak buahnya tak bisa melukai Anne, ini adalah kesempatan terbesar Anne. Ia dapat melarikan dirinya. Ia menusukkan pedangnya ke kaki lawannya. Termasuk Julio.

Satu..

Dua..

Tiga..

Empat..

10 anggota the hunters kewalahan, mengerang kesakitan. "Huh, Awas kau!" Teriak Julio. Mereka lalu melarikan diri. Anne tersenyum penuh kemenangan. Ia lalu kembali memasuki rumah Miller. Melihat teman-temannya tertidur pulas, Anne berusaha membangunkannya. Ia lalu mengambil bubuk pixie-nya di kamar. Saat ingin meniupkan sihirnya, mulut Anne dibekap oleh Garret. "Jangan harap kau bisa kabur!" ucap Garret. Anne menggigit tangan Garret. Garret melepaskan tangannya lalu Anne menyihir teman-temannya. Garret kembali mendekap Anne. Memberinya obat bius lagi. Ia lalu membawa Anne pergi sebelum teman-teman Anne sadar dan melihatnya.

"Sial! Kita kehilangan Anne lagi," Ucap Pete. "Baiklah! Kita cari sekarang juga," Miller langsung berdiri lalu menyiapkan alat yaang diperlukan. "Kita akan ke mana?" tanya Carla. Miller menghela nafas. "Mau tak mau ke lab si ilmuwan itu," Jawab Miller.

Setelah 1 hari lamanya, Anne membuka mata. Ia sudah berada di atas tempat tidur. Di sebuah laboratorium besar. "Lihat siapa yang sudah bangun dari tidur nyenyaknya," Ucap Garret. Anne berusaha bangun namun kedua tangan dan kakinya terikat. "Aku benci besi pengikat ini!" keluh Anne. "Joey, lihat. Anak itu sudah bangun," Ucap Julio. "Lihatlah.. gadis yang kutunggu-tunggu. Kau berdua, siapkan alatnya" Perintah Joey. Julio dan Garret menuruti perintah Joey.

"Joey, lihat. Anak itu sudah bangun." Ucap Julio. "Lihatlah.. gadis yang kutunggu-tunggu. Kau berdua, siapkan alatnya." Perintah Joey. Julio dan Garret menuruti perintah Joey.

"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Anne.

"Menelitimu."

"Bagaimana caranya."

"Kau lihat saja nanti. Ini akan menyakitkan." Joey memasang senyum liciknya. Anne berusaha menenangkan dirinya. Julio dan Garret datang membawa alat-alat. Banyak sekali kabel berwarna merah, kuning, dan hitam. Joey lalu menempelkan kabel itu pada Anne. Ujung kabel itu berbentuk persegi dan lengket seperti perekat. Joey menghubungkan kabel itu ke alat aneh miliknya entah apa namanya (authornya juga bingung itu apaan.)

Di situlah Anne merasa kesakitan. Rasanya seperti tersetrum listrik. Rasanya seperti dibakar. Panas dan menyakitkan. Anne berteriak kesakitan. Ia memejamkan matanya merasakan kesakitan yang amat sangat. Layar besar di sebelah Anne menyala. Dapat terlihat organ tubuh Anne. "Kau lihat itu? Organ tubuhnya berbeda." Ucap Joey pada Julio. Joey menunjuk ke arah organ tubuh yang masih belum diketahuinya itu. "Ini yang membuatnya spesial. Jika aku memilikinya dan mengubahnya menjadi lebih kuat, aku tak akan terkalahkan." Ucap Joey. Anne masih mengerang kesakitan. "Kau mau apakan Anne?" tanya Julio.

"Mengambil organ tubuh itu lalu tentu, ia akan mati." Jawab Joey singkat. "Jadi, sebenarnya ia tak berbahaya?"  

MythiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang