12. Ulang Tahun [21++]

44.7K 1.3K 51
                                    

WARN!! BED SCENE 21++
P.s : Skip if you don't like
P.s.s: Don't worry, the story still related without this part
-----------------------------------------------------------
Akihiko sedang di kantin, berdua dengan Masato. Mereka sedang makan siang setelah kelas mereka selesai.

"Pesta kejutan Miki kemarin sungguh romantis," ujar Akihiko semangat.

"Kau benar, Shouta benar benar pria sejati."

"Aku mengharapkan itu terjadi padaku."

"Kurasa Daiki lebih baik membunuh dirinya sendiri daripada melakukan hal romantis padamu."

Akihiko melotot kejam lalu berujar pasrah, "Kau kejam Masato, tapi kurasa kau benar."

"Ha-ha-ha, tapi kupikir ia akan bersikap lembut padamu."

"Tidak pernah sama sekali."

"Apakah ia juga tidak pernah memenuhi keinginanmu?"

"Hmm... Dia melakukannya, tapi sikapnya menyebalkan. Dan aku yakin dia benar-benar akan menendangku jika aku meminta ia bersikap romantis."

"Kau pernah mencobanya?"

"Ehm. Belum sih."

"Apa ketika kalian melakukan 'itu', dia juga kasar dan tidak romantis?"

Akihiko merona mendengar pertanyaan Masato. Namun, ia juga kesal.

"Kenapa kau menanyakan hal pribadi. Aku tak akan mengatakannya."

"Kurasa kalaupun ia kasar di ranjang, kau tetap menyukainya, kan?" goda Masato. Mata kirinya ia kedip-kedipkan lucu.

"Kau ini bicara apa? Ranjang apa? Kau tahu ini pertama kalinya aku pacaran, kan?"

"Ya, jangan bersikap bodoh. Aku tahu Daiki sudah mengambil keperjakaanmu."

Akihiko semakin merona.

"Kau ini menuduh saja, apa yang kauketahui sebenarnya, huh?"

"Jangan mengelak, aku melihatmu berjalan aneh dan kesakitan setiap kau mencoba duduk atau berdiri seminggu yang lalu, dan itu adalah hari setelah kau bilang kencanmu, bukan? Ayolah, kita sudah dewasa, aku tahu apa yang dimaksud kencan itu."

"Kau terlalu banyak bicara."

Akihiko memberengut. Ia malu. Wajahnya benar-benar setara dengan kepiting rebus sekarang.

"Hahaha."

"Bukankah sebentar lagi ulang tahunmu Aki?"

"Ah, masih satu bulan lagi."

"Setidaknya Daiki bisa menyiapkan kejutan untukmu, kan? Tunggu, apa Daiki tau kapan ulang tahunmu?"

"Entahlah. Entahlah."

"Ayolah, kalaupun ia tak tahu hari ulang tahunmu, sebaiknya kau beritahu ia."

"Lalu? Tak akan berubah istimewa."

"Mungkin Daiki punya sisi yang tidak kau ketahui. Kau harusnya tahu, ia selalu mengikuti kemauanmu kan?"

"Memang, tapi..."

"Ayolah, ia dingin bukan berati tak bisa romantis kan?"

"Hey, Masato, kau baru saja bilang bahwa Daiki lebih baik membunuh dirinya sendiri dari pada bersikap romantis padaku."

"Hemm... ku rasa aku salah, lagipula kau belum mencobanya."

"Apa kau yakin?"

"Yah, tidak seratus persen yakin. Tapi cukup yakin."

Dumb! (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang