Pernikahan ini di lakukan secara tiba-tiba dan terburu-buru, karena itulah tidak banyak yg hadir dalam pernikahan mereka.

Palingan yg datang hanya beberapa sanak family saja.

"Waeyo? kamu- capek??" tanya Taehyung.

Irene mengeleng 'tidak'.

"Ani ... aku hanya merasa- tidak enak" maksudnya hatinya yg tidak enak.

Irene juga tidak tau ada apa dengan dirinya, ia hanya merasa jantungnya daritadi berdegub kencang.

Apakah karna ia bahagia dapat menikah dengan Taehyung??
Tentunya bukan...
Irene dapat merasakannya kalau rasa ini adalah rasa sakit hati.
Tapi kenapa??

-

-

-

-

-

Mino terlihat membereskan barang-barangnya, namja ini akan berangkat bersama appa nya ke-Korea. Ketika hendak bergegas itulah, namja ini baru sadar kalau passportnya tidak ada di tempat.

'Dimana??' kesalnya juga, namanya juga sudah terburu-buru.

Ketika ia hendak keluar dari kamarnya, Kang Seungyeon sedang berdiri di sana dengan sebuah passport di tangannya.

Passport tsb tentunya adalah milik Mino.

"Kenapa passportku ada di tanganmu??" tanya namja ini juga.

"Mian ... aku tidak bisa membiarkanmu meninggalkan tempat ini" ucapnya.

"Wae??" kejut Mino juga.

"Kamu akan segera debut! Kini bukan saatnya untuk main-main" jelas roommate nya ini, Mino terlihat kesal.

"Kembalikan!" pintanya, tapi sepertinya Seungyeon tidak akan mengembalikannya.

Alhasil kedua namja ini pun berkelahi di sana.

Mino berhasil menonjok muka Seungyeon, tapi ntah kenapa namja tsb tidak ingin membalasnya. Karena keributan yg mereka lakukan, semua roommate yg ada di sana-pun pada berkeluaran dari kamar mereka untuk melerai.

Semua orang yg ada di apartemen ini adalah anggota-anggota yg bakal di debutkan dalam sebuah group naungan YG.

"Kamu sudah keterlaluan Mino, apakah kamu tidak tau kenapa ia tidak membalasmu? Padahal ia adalah pemain judo tingkat 6" jelas Jinwoo member tertua mereka ini, Mino hanya diam.
"Karna ia tau kamu adalah 'wajah' dari group ini, ia tidak ingin melukaimu dan akhirnya melukai kita semua. Sedangkan kamu?? Sebenarnya apa yg sedang kamu lakukan?? Bila kamu ingin bermain-main, maka dari awal keluarlah dari group ini. Jangan mempermainkan cita-cita dan impian kami!" cetusnya, Mino jadi serba salah dan merasa bersalah.

Namja ini-pun hanya bisa mengerang dengan kerasnya.

'Jadi apa yg bisa aku lakukan?? aku harus ke-Korea sekarang!' ucapnya dalam hati.

Mino-pun akhirnya pergi bandara menuju Korea di mana appa nya sedang menunggunya di sana, tapi Mino tidak jadi pulang, ia tidak boleh menyusahkan teman-temannya yg sudah bersusah payah selama ini.

Mereka semua tentunya ingin cepat debut dan sukses.

"Appa, apakah kamu bisa membantuku satu hal" pinta namja ini.

Gary tentunya mengangguk 'ya, apa itu?'.

"Bila kamu bertemu dengan yeoja ini, tolong sampaikan kepadanya 'aku- Mino sedang menunggunya disini, tolong jangan menikah!'" setelah itu Mino-pun pergi, ia hanya menunjukkan foto yeoja yg ada di undangan tsb.

Lets Make A Baby [Vrene] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang