Sujeong hanya menjawabnya dengan 'em'

Taehyung pun melanjutkan "apakah- kamu- ingin menikah denganku?" usul pria ini juga, Sujeong terlihat terkejut.

Sujeong tidak bisa menjawabnya.

Manager Sujeong tiba-tiba memanggilnya dan gadis ini harus pergi sekarang juga, ia terpaksa meninggalkan Taehyung tanpa memberikan jawaban "beri aku waktu" itulah ucapnya.

Taehyung sangat ingin memberikan semua waktunya kepada Sujeong, karna gadis ini adalah satu-satunya gadis yg paling ia cintai di dunia ini.

Setelah mengejarnya selama tiga tahun, barulah Taehyung berhasil mendapatkannya.

Taehyung beneran tidak ingin memaksa Sujeong, tapi- apakah helmoninya bisa menunggu selama itu??

-

-

-

Taehyung pun menyetir mobilnya untuk pulang kerumah, di pertengahan jalan pria ini hampir saja menabrak seorang gadis.

Gadis itu tidak tertabrak, tapi malah jatuh di depan mobilnya.

Taehyung pun terpaksa turun untuk melihatnya, ketika namja ini ingin bertanya "Gwencana?" gadis itu tiba-tiba bangkit dan langsung menerobos masuk ke dalam mobilnya.

Taehyung terkejut, ia sama sekali tidak mengerti apa yg telah terjadi.

Taehyung-pun mendekati gadis ini dan hendak menyuruhnya turun, tapi gadis tsb tidak menurutinya.

Gadis ini menunjuk kesalah satu arah yg ada di sana, di mana ada segerombolan pria yg sedang berlari ke arah mereka "aku mohon, jalankan mobilnya!! Mereka ... mereka sedang mengejarku, mereka- ingin menjualku kerumah bordil" isak gadis ini.

Melihat bajunya yg sedikit robek dan kepalanya yg berdarah itu, Taehyung-pun akhirnya memilih untuk menolongnya.

Pria ini langsung masuk ke dalam mobilnya dan menjalankan mobilnya sebelum segerombolan pria tsb mendapati mereka.

Di pertengahan jalan, Taehyung yg tidak tau harus mengantarnya kemana itu mulai bertanya kepadanya "mana rumahmu?" tapi gadis ini hanya mengelengkan kepalanya "tidak tau"

Ia kembali menangis.

Apa yg telah terjadi padanya?- Taehyung

"Aku hanya tau, ketika aku sadar- aku telah berada didalam truk besar bersama gadis-gadis lainnya. Ketika aku tau bahwa kami akan di jual, aku-pun berusaha melarikan diri" jelasnya.

"Itu- luka di kepalamu, darimana datangnya apakah kamu tau?" tanya Taehyung lagi.

Gadis ini kembali mengeleng 'tidak'

Sepertinya ia hilang ingatan - Taehyung

"Ya sudah, aku akan mengantarmu kedokter dulu" Taehyung-pun menancapkan gasnya.

Gadis yg sangat berterima kasih kepadanya ini tiba-tiba mengengam erat salah satu tangannya "Gomawo" ucapnya, lalu kembali menangis.

"Aku- sangat takut, hiks" gadis tsb tiba-tiba memeluk Taehyung, alhasil pria ini jadi gugup dan jantungnya berdetak kencang.

Deg

Setelah mengobatinya, Taehyung-pun membawanya pulang ke rumah.

Taehyung tidak tega membuangnya begitu saja, jadi ia akan menampungnya untuk sementara waktu.

Ketika mereka baru saja sampai di depan gerbang pintu rumah Taehyung, kedua orang ini tidak sengaja berpapasan dengan Sujeong yg datang mencari Taehyung.

Melihat gadis yg berada di samping Taehyung itu membuat Sujeong lumayan cemburu.

"Sujeong- wae??" tanya Taehyung.
"Kenapa tidak meneleponku dulu?" seru pria ini dan meninggalkan gadis yg baru ia tolong itu di belakang mereka begitu saja.

"Aku- datang untuk memberimu sebuah jawaban" ucap gadis ini "apakah kamu melihat award malam ini??" tanya Sujeong tiba-tiba.

Taehyung mengeleng 'tidak' karna tadinya ia sedang sibuk menjaga gadis di belakang mereka itu.

Ketika Taehyung hendak menjelaskannya, Sujeong langsung memintanya untuk diam "aku memenangkan tiga penghargaan" sambung Sujeong kemudian.

Taehyung terlihat senang "chukae" ucapnya, tapi tawanya itu langsung hilang ketika menyadari raut wajah Sujeong yg berbeda "jadi- maksud kedatanganmu malam ini-"

"Mian, aku tidak bisa menikah denganmu secepat ini. Impianku baru saja terkabul, aku- tidak bisa melepaskannya" dan sebenarnya Taehyung memahami hal tsb, tapi apa boleh buat Helmoninya tidak bisa menunggu.

"Bila kamu tidak bisa menungguku, aku tidak menyalahkanmu. Menikahlah dengan orang lain!" Sujeong sengaja melirik ke arah gadis di belakang mereka, lalu ia-pun pergi.

Taehyung berusaha mengejarnya untuk menjelaskan kesalahpahaman ini, tapi Sujeong sudah sempat naik duluan ke dalam mobil dan pergi.

Taehyung hanya bisa pasrah.

Taehyung-pun membawa gadis yg tadinya ia tolong itu masuk ke dalam rumah, di mana helmoninya tengah rebahan di ruang tamu.

Begitu melihat Taehyung, helmoni ini-pun langsung menyambutnya.

Ketika ia melihat gadis yg di bawa oleh Taehyung itu, Helmoni menjadi terlihat aneh.

"Waeyo helmoni?" tanya Taehyung juga.

Helmoni tsb mendekati gadis ini dan mendekap kedua pipinya "Taeyeon!! Taeyeon ah!!!" teriaknya secara tiba-tiba dan memeluknya, Taehyung dan gadis tsb nampak terkejut.

Taehyung-pun melepaskan helmoninya dari gadis ini "Helmoni ... dia bukan Taeyeon, Taeyeon adalah nama umma ku. Apakah helmoni sudah lupa? ummaku sudah lama meninggal helmoni" jelas pria ini, tapi sepertinya helmoninya ini tidak mendengarkannya.

Ia kembali mendatangi gadis tsb "kamu pasti harus menikah dengan Taehyung dan melahirkan anak yg banyak, arra??" pinta helmoninya ini, gadis tsb makin terkejut.

Malu melihat tingkah helmoninya ini, Taehyung-pun langsung meminta para pembantunya itu untuk membawa helmoninya masuk ke dalam kamar.

Sebelum helmoninya ini pergi jauh, ia masih sempat berteriak "ingat apa yg ku katakan ini, apakah kamu mengerti!!!" mendengar teriakan tsb membuat kepala gadis yg masih di perban ini terasa nyeri.

"Waegereu?" tanya Taehyung juga.

"Molla, mendengar teriakannya membuat kepalaku sakit" jujurnya, Taehyung-pun meminta pembantunya ini untuk segera membawa gadis tsb ke kamarnya.

"Istirahatlah yg banyak" pinta Taehyung.

Gadis tsb mengangguk 'ya, gomawo'

.

.

.

.

.

Tenggah malam setelah hari ini, Helmoni Taehyung-pun secara tersembunyi mengajak Jihyo untuk bertemu.

Helmoni ini membuat sebuah surat wasiat untuk Taehyung, inti dari wasiat tsb adalah...

"Bila Taehyung tidak menikah dan melahirkan seorang cucu cowok untukku, maka semua harta kekayaanku akan ku sumbangkan secara amal"

TBC

Lets Make A Baby [Vrene] ✔Where stories live. Discover now