20. Drop 🔓

121K 13.1K 1.9K
                                    

BATAL sudah rencana untuk hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BATAL sudah rencana untuk hari ini. Semuanya tak ada yang berjalan dengan lancar.

Choco pun segera menjatuhkan micnya dan bergegas turun dari tempat ini dengan panik. "YA! CEPATLAH TURUN! JANGAN SAMPAI SETAN ITU TAHU KEBERADAAN KITA!"

Tanpa tahu alasannya, aku pun mengikut saja dan...,

Brak!

Karena terlalu rusuh seperti bonek, gadis itu pun tergelincir saat sedang menuruni tangga dan mendarat dengan indah di tanah itu. "AW!"

"Ya! Berhati-hatilah!" Aku segera menghampiri dan mengecek keadaannya. "Apakah ada yang terluka?"

"Untung saja aku tidak memberimu High heels, bisa-bisa kau kehilangan kakimu jika kau memakainya."

Kemudian aku memberikan punggungku padanya. "Cha..., Naiklah, aku akan menggendongmu dan tidak akan pernah membuatmu jatuh lagi."

"Aish, kau pikir kau sedang syuting drama, eoh?" Gadis itu berusaha untuk bangkit sendiri. "Sirheo. Aku masih bisa jal-"

"AW!" Tetap saja gadis itu terjatuh untuk kedua kalinya.

"Kau lah yang sedang bermain drama disini," Tak butuh lama, ku pun segera menggendongnya di atas punggungku tanpa meminta persetujuan darinya. "Naik saja sebelum kita terciduk setan."

Tanpa mengulur waktu lebih lama lagi, kami pun segera pamit undur diri dari tempat ini.

Baiklah, tambahkan lagu ini sebagai backgroundnya.

Dasi run run run~

ⓢⓐⓥⓔⓜⓔ

"Hey, apa kau masih kuat?"
"Tutup mulutmu. Aku tidak suka bau alkohol."
"Apa kau kedinginan?"
"Jika iya bagaimana?"
"Ya sudah, aku hanya bertanya saja."

Cukup jauh jalanan yang telah ketempuh dari istana megah itu bersamanya.

Tidak, tidak juga. Ia hanya menumpang di punggungku, hanya aku sendiri yang berjalan disini.

Sedari tadi penumpang ini selalu saja melemparkan tanya padaku berulang-ulang kali. "Apa kau tidak takut?"

"Sudah kubilang...," Aku menaikan sedikit badannya yang melorot. "Kau tidur saja. Nan gwenchana."

"Jika kau takut, aku akan bernyanyi untukmu. Dengarkan, okay?" Choco menyegarkan tenggorokannya dan mulai menyandungkan suaranya.

"BALONKU ADA LIMA, RUPA-RUPA WARNANYA. JIN EOMMA, NAMJOON APPA..., YOONGI, JIMIN, DAN TAEHYUNG. MELETUS-"

"YA! YA! YA! BERHENTI BERNYANYI!" Aku segera menyelamatkan telingaku sebelum terlambat. "Kau lebih menakutkan dibandingkan susana."

"Hey, Jeon Jungkook," Lagi-lagi ia memanggilku dengan santai tanpa mengingat bahwa umurku lebih panjang darinya.

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang