9. Temporary Fix

119K 6.4K 1K
                                    

"Bagaimana kalau konferensi persmu digelar bersamaan dengan ulang tahun Stevano.inc saja, Angel?" ucap Jason ketika acara makan pagi mereka keesokan harinya.

Angel hanya memutar bola mata ketika mendengar ucapan ayahnya. Sementara tangannya bergerak untuk mengambil sepotong roti dan mengoleskannya dengan selai strawberry banyak-banyak.

"Sepertinya itu ide yang bagus, Dad...," celetuk Evan karena adiknya sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda akan menjawab.

Makan pagi kali ini lebih didominasi oleh kesunyian, Ariana yang biasa banyak berkomentar dan berpesan tentang apapun pada putrinya hanya menyendokkan sarapannya tanpa suara, sedangkan Evan sendiri lebih memilih duduk diam dan tidak menyapa adiknya seperti yang biasa ia lakukan. Hal itu semakin membuat keduanya terlihat tengah melakukan kerjasama untuk mendiamkan Angel.

Berbanding terbalik dengan Mandy, Jason dan Javier yang sedari tadi berusaha membawa Angel ke dalam pembicaraan tetapi malah didiamkan oleh gadis itu. Entahlah... Pagi yang aneh.

"Dan bagaimana jika kita menggunakan kesempatan itu juga untuk mengumumkan perjodohan antara Angel dan Rafael pada publik...." ucapan Mandy yang terdengar menggiurkan di telinga Angel membuat gadis itu mengangkat wajah yang kini mulai terhiasi oleh senyuman manisnya.

"Benar juga.. Aku akan mengabari Mr. Lucero nanti...," tanggap Jason setelah melihat perubahan raut wajah putrinya yang memperjelas jika putrinya sangat menyukai ucapan neneknya. Well... apapun bisa dilakukan seorang ayah agar putri kecilnya senang, bukan?

"Kenapa kita tidak menggunakan kesempatan itu untuk mengumumkan rencana pernikahan Angel dan aku saja, Uncle?" tanya Javier yang membuat Angel menatapnya horror.

What the heck?! Apa katanya?!

"Hei! Kau kira aku akan membiarkan adikku menikah dengan mikroba sepertimu?" Sahut Evan kesal sembari melayangkan tatapan mautnya pada Javier. Javier yang tengah duduk di sebelahnya terkekeh pelan ketika menerima tatapan Evan.

"Aww... Maaf...," ucap Javier dengan cengiran khasnya,

"Aku kira kau sudah tidak mempedulikan Angel lagi melihat sedari tadi kau belum menyapa Angel sama sekali." Triple Shit!! Ingin rasanya Evan melempar kuah sop di hadapannya ke wajah Javier yang telah sukses melancarkan sindirannya. Evan tidak tahu, Javier ini termasuk kategori bodoh atau masa bodoh? Demi Tuhan! Apakah Javier tidak menyadari jika keterdiaman Evan pada Angel sejak tadi malam tidak lain hanya untuk membuat adiknya itu berpikir? Berpikir apakah tindakannya sudah benar atau belum?!

"Kau benar-benar mikroba tidak berotak!" ucap Evan dengan kekesalan yang sangat kentara dalam suaranya,

"Apakah kau yakin sudah membedah tubuh mikroba untuk membuktikan mikroba itu mempunyai otak atau tidak? Jangan mengatakan seuatu tanpa diserati bukti ilmiah yang nyata," debat Javier sembari terus memakan makanannya dengan tenang.

"Kau benar-benar menyebalkan!"

"Uncle, apakah kau yakin akan menyerahkan perusahaan untuk dikelola orang bodoh seperti Evan?" tanya Javier pada Jason yang membuat Jason mengangkat sebelah alisnya, Javier memang sengaja tidak merespon ucapan Evan.

Sedangkan Mandy dan Ariana sendiri mulai tidak kuasa menahan tawa mendengar perdebatan yang terjadi di dekatnya. Sungguh! Evan dan Javier terlihat seperti anak TK tiap kali mereka bersama!

"Jangan memanggil kakakku bodoh! Atau isi gelasku akan beralih tumpah ke wajahmu," Ancam Angel sembari mengangkat gelas berisi susu di tangannya.

Javier sudah akan menjawab perkataan Angel ketika sebuah suara dibarengi dengan ketukan tongkat di lantai mulai terdengar, "Siapa yang mengatakan cucuku bodoh? Aha!! Pasti cucu Lucas Leonidas ini, bukan?" tanya Justin yang terlihat baru muncul di ruang makan.

Fragile Heart✅ [STEVANO#3]Where stories live. Discover now