Chapter 24

153 10 0
                                    

Sorry semua aku baru apdet(update) salahkan tugasku yang terlalu menghalangiku untuk mengerjakan wattpad ini..

17thn Amel.

#Amel POV

‘disappointed’ batinku.

Malam ini benar-benar menyebalkan. Dibohongi, disakiti, dibuat dilemma. Aku mengambil gitar dan membawa ke balkon kamar.

Bruno Mars – Just The Way You Are

Oh his eyes, his eyes
Make the stars look like they’re not shining
His hair, his hair
Falls perfectly without him trying

He’s so wonderful
And I tell him everyday

Yeah I know, I know
When I compliment him
He wont believe me
And it’s so, it’s so
Sad to think he don’t see what I see

But every time I ask him do I look okay
I say

When I see your face
There’s not a thing that I would change
Cause you’re amazing
Just the way you are

And when you smile,
The whole world stops and stares for a while
Cause girl you’re amazing
Just the way you are

Oh you know, you know, you know
Id never ask you to change
If perfect is what you’re searching for
Then just stay the same
So don’t even bother asking
If you look okay
You know I say

When I see your face
There’s not a thing that I would change
Cause you’re amazing
Just the way you are

And when you smile,
The whole world stops and stares for a while
Cause girl you’re amazing Just the way you are

Flashback On

“nyanyi apa?” tanyaku ketus  sambil memberikan gitar.

“just the way you are—“ jawab Iyan dengan sedikit nada. Membuatku blushing.

“kok lu blushing sih? Gua kan jawab pertanyaan lu” jawab Iyan sambil tersenyum menunduk memulai petikan gitarnya.

“auah” jawab Amel sambil melanjutkan novel di Wattpadnya.

Flashback Off

“haffttttt ada aja hidup kayak gini” ucapku sambil menatap langit. Kemudian menatap rumah Iyan.

“lu nyebelin yan, kenapa bisa-bisanya hati gua nyantol di elu, tau gini gua nggak mau deh nerima lu di hati gua” ucapku dan kemudian masuk kedalam kamar dan menutup pintu balkon kamar.

***

Zzzz… Zzzz.. 01:30 am

Awalnya aku tertidur pulas tapi karena di mimpi ada peristiwa ‘aku pergi ke WC’ aku terbangun dan menuju pintu kamar. Baru memegang gagang pintu. Brakkk

“ahhh itu suara apa?” bisik ku sendiri.

Aku perlahan membuka pintu dan mengintip keluar. Tidak ada orang. Dan aku langsung berlari ke WC.

Setelah keluar dan menuju kamar aku melihat bayangan seperti orang. Dan tanpa pikir panjang aku berlari ke arah kamar tanpa harus kepo wujud apa itu. Saat sudah dekat kamar aku melihat secarik kertas dan membukanya.

Yes! I Love HimWhere stories live. Discover now