#Amel POV
Aku melihat Recent Updates BBM. Mataku terbelalak melihat status Hito. "hahhhh???!!!! Hana? Siapa dia? Ke..kenapa nama dia ada di status kak Hito?! Aaaaaa jahat banget ih" Rasanya tuh sakit kayak ditusuk jarum cekit-cekit cekit-cekit.
Emosi aku udah susah diatur. "Dasar.... Cowok modus!!" Aku teriak dan membuat seisi kelas melihatnya.
"ehhh maaf maaf maaf" aku memohon maaf sambil membungkukkan badan.
"mel ada apa?" tanpa ada angin tiba-tiba Nanda datang.
"Nandaaaaa, aaaaaa" aku merengek.
"Ihhhh jijik ah, ngerengek segala, ada apaaaa"
"Please kamu liat status BBM ka Hito" sambil mengalihkan pandangan.
"Ihhh males gila, ada apa emang?"
"Dia jadian sama Hanaaaaa aaaa" aku merengek.
"Hana? Mel mel sini sini" sambil membekep mulut ku apalah itu.
"kamu tau siapa Hana?" lanjut Nanda.
"nggak, siapa emang?"
"dia temen kecil dan mantan kak Hito mel"
Seketika aku gak bisa berkata apa-apa. Aku terdiam.
***
1 hari..... 'sebenarnya dia tau nggak sih tentang perasaanku?' batin ku.
1 minggu..... 'apa kamu udah lupa sama aku?' batin ku.
2 minggu..... 'mau ketemu, tapi nanti blushing, terakhir ketemu pas balikin jas lab' batin ku.
1 bulan..... 'atau mungkin dia sibuk ya' batin ku.
3 bulan..... 'udah lama nggak pernah ketemu kamu ka, disekolah kita sibuk semua' batin ku.
6 bulan..... 'sekarang udah nggak ada waktu ketemu kak, kamu sibuk ujian' batin ku.
6,5 bulan.... 'perjuangan belum berakhir!' batin ku. "tapi..." cibir ku.
#Author POV
Setelah kejadian itu Amel mulai mencoba melupakan hal-hal yang berhubungan tentang Hito. Sampai saat Kelas 3 mulai ujian Amel benar-benar tidak berkomunikasi dengan Hito. Di satu sisi Amel sakit hati, punya perasaan yang tidak terbalas terus ditinggal gitu aja. Tau gitu Amel nggak bakal mau kepo sama Hito. Namun, dilain sisi Amel harus menerima itu, karna cinta nggak bisa dipaksa, mau seberapa lama pun cinta itu terpisah dan tersakiti kalo memang dari awal sudah cinta ya akhirnya bakal cinta.
Tapi Amel masih menjaga hatinya. Memang nggak baik menyimpan hati orang yang telah memiliki pasangan. Menyakiti diri sendiri sudah biasa dilakukan Amel. Kesakitan dimana-mana. Kesepian mendalam mendampingi Amel. Tidak ada cinta untuk Amel. Kecuali cinta orang tua nya yang jauh darinya.
Ingin rasanya Amel mengirim pesan untuk Hito. Tapi gengsi membunuh niatan itu. Saat melihat RU BBM, nggak lama ada broadcast mengirim PIN Hito 'Ohhhh jadi selama ini ka Hito ganti pin' batin Amel dan segera meng-invite PIN tersebut.
Dan bingo! Langsung di accept.
"kak Hitoooooo" Amel chat Hito seakan telah berabad-abad nggak ketemu.
"apaaaa?" jawab dia.
"gapapa" seketika Amel membalas chat dengan cuek setelah melihat status BBM Hito sudah tidak ada nama Hana. Sudah tidak ada!
"oh yaudah, aku mau nulis laporan dulu yaaa" kata dia.
***
#Hito POV
Drrttt...drrrrtttt..
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes! I Love Him
Teen FictionLabilnya cinta membuat dunia terasa aneh. Sedingin apapun es akan mencair karna kehangatan yang melemahkannya. Perjuangan yang tak terbalaskan dan menyakitkan membuat hati menyimpan perasaan dalam-dalam. Namun, karena berjalannya waktu semua terungk...
