Chapter 13

227 14 0
                                    

#Author POV

Semalaman Iyan dan Hito main dota dilanjutkan nonton bola. Suara ayam mulai berkokok, Iyan sudah bangun dari tidurnya. Bergegas sholat Subuh. Dan turun ke ruang makan. Sambil membuka Hpnya..

"YANNNN BESOK GUA BOLEH BALIK BARENG LU!!! TENGKYUH YAAA, BTW MORNING- Amel"

'pagi-pagi udah dibuat seneng aja' batin Iyan sambil membalas pesan Amel.

"pagi tante, om, yah, mah, Avita" Iyan menyapa semua orang di ruang makan.

"pagi juga Iyan loh Hito mana kok gak bareng?" tanya mamah Hito.

"dia belum bangun tante, biasa lah semalem main dota dan pas nonton bola sama Iyan dia malah tidur eh malah kebablasan sampe sekarang" ledek Iyan.

"haduh itu anak gak lama akan tunangan masih kayak gitu, Iyan tolong bangunin dia ya" suruh ayah Hito.
Dan Iyan mengangguk.

***

Iyan membuka pintu kamar Hito.

"heh bangun lu, sholat subuh, sarapan udah ditunggu itu" sambil membuka selimut Hito.

"apaansi yan, 5 menit lagi" sambil menunjukkan 5 jarinya ke Iyan.

"dihhh nggak! Bangun. Atau gua bilangin Hana nih"

"iyaiya gua bangun"

"ayo sarapan tapi sholat dulu ya mas" Iyan menghela nafas melihat saudaranya malasnya gak ketulungan.

***

"pagi semu-hoammm" sapa Hito yang masih terbawa mimpi.
"ayo makan dulu" ajak mamah Hito sambil memberikan piring ke Hito dan Iyan.

"makasih tante" respon Iyan. Dan dibalas senyuman.

Dipertengahan makan..

"mah, aku besok pulang ke Jakarta ya" minta Iyan.

"loh kenapa? kamu gak liburan di Solo?" tanya mamah Iyan.

"hmm nggak deh mah, aku pulang bareng Amel kok" jawab Iyan membuat mamah dan ayahnya heran.

"Amel? Kamu ketemu dia?" tanya mamah Iyan.

"ya, dia satu sekolah sama Hito" sambil melirik Hito.

"iya tante aku satu sekolah sama Amel" jawab Hito.

"yaudah hati hati ya pulangnya, gapapa dirumah sendiri?" tanya ayah Iyan.

"no problem dad, aku udah besar, lagi pula aku disana ada 3 sahabatku juga kan" jawab semangat Iyan.

"amel siapa kamu yan? Pacar?" tanya mamah Hito.

"ahh bukan bukan kok"

"baru calon mah" jawab nyosor Hito. Membuat Iyan kaget dan memberi kode agar Hito diem..

"iyan, kalo kamu sama Amel emang pacaran itu gapapa kok tapi dengan syarat harus dikenalin ke mamah dan ayah kalo udah jadi pacar" jelas mamah Iyan.

"sebenarnya iyan gak pacaran tapi Iyan sahabatan doang kok tapi makasih ya mah" Iyan bener bener semangat.

"bentar lagi ada yang jadian deh" Hito menyenggol lengan Iyan.

"nanti ayah urus tiket pulang kalian, tapi harus hati hati ya" ayah Iyan menambah semangat Iyan. Hito hanya tersenyum.

#Iyan POV

Setelah selesai makan, para perempuan membereskan ruang makan, para bapak mulai sibuk dengan obrolan mereka sambil meminum kopi, dan kita para remaja membicarakan masalah sambil main dota. Ya dota adalah suatu kewajiban buat kita saat bertemu.

Yes! I Love HimWhere stories live. Discover now