Chapter 7

273 13 0
                                    

#Amel POV

Saat pulang sekolah..
Malam harinya aku mendapat pesan, Nanda?

'Mel, besok aku nggak masuk sekolah, aku kecelakaan ini di RS, kata dokter aku patah tulang. Makasih ya'.

Aku kaget. Kenapa bisa dia kecelakaan? Bisa-bisanya dia gak hati-hati.

***

#Author POV
Beberapa hari Nanda gak masuk sekolah. Amel melewati madding sekolah yang berisi gosip-gosip sekolah dan beberapa pengumuman.

'Nanda gak lolos jadi wakil? Tapi masuk anggota osis, Hadeh. Aku sama temen-temen mau jenguk kamu' batin Amel.

***

Truk-truk berlalu-lalang, jalan bergelombang dan berpasir, serta cahaya matahari yang menusuk kulit. Nggak jarang Amel dan teman-temannya hampir terpeleset akibat pasir yang sangat licin.
'Jadi ini alasan Nanda jatuh dari motor' batin Amel.

Sampai di rumah Nanda,
"Nan kamu gak lolos, gimana keadaan kamu?" Amel memberitahu informasi ke Nanda.

"Iya mel, gapapa lagi pula kalo aku jadi wakil dengan kondisi yang kayak gini susah juga, dan lagi pula aku masih bareng kamu jadi anggota osis. Keadaan ku? Cie cie khawatir" meledek Amel.

"Ih di perhatiin temennya malah ngeledek. Jomblo terus kamu, aku gak mau tanggung jawab Nan" sambil menyenggol pundak Nanda.

"Jangan gitu dong doanya. Semoga cepet dapet jodoh gitu"

"Simpen itu buat di tanggal ulang tahun mu wlee" Amel meledek Nanda.

Mereka semua tertawa, selfie-selfie, makan bakso, cerita-cerita, sholat jama'ah, dan juga bernyanyi bareng. Mereka izin tidak ekstrakurikuler buat jenguk Nanda. Sampai jam menunjukkan pukul 3 sore. Mereka balik ke sekolah.

***

#Amel POV

Kita menaiki tangga, gak lama kak Hito lewat di depan ku sambil bawa tas dan berbincang-bincang dengan Sukma. Sakit sih tapi gak berdarah. Tidak sengaja aku mendengar kak Hito mengajak Sukma pulang bareng dan Sukma pun menerima "oke hayuk ka". Deg, hati ini hancur berkeping-keping.

Malem ini aku bingung, hanya nonton drama korea di kamar sambil tiduran, nggak lama Hp ku bergetar, pas buka Hp ternyata bukan yang diharapan. Pesat itu dari M-Tronik dekaka. 'Halah' batin ku. Aku melanjutkan nonton drama korea.

Nggak lama Hp ku bergetar. 'Ihh siapa si? Udah mau baper malah ada pesan' batin ku dan nggak memperdulikan pesan tersebut.

Hp ku bergetar lagi. 'Ihhh ngganggu deh, kalo mau PHP nggak usah ngirim pesan' batin ku. (Wetseehhhhh Amel ngambek temand).

Untuk kesekian kalinya, Hp ku bergetar l a g i. Dan aku sudah nggak bisa konsen nonton. Saat melihat layar Hp bertuliskan '3 pesan dari kak Hito'.
"Hah kak Hito ngirim pesan banyak banget" nama itu membuat aku bangun dari pososi semula.

"Dek"
"Hmmp dek?"
"Dek mel?"

'Dihhh apaan si nih orang manggil banyak banget' batin ku.

"Ya ka?" Jawab ku yang sesekali masih melirik ke drakor.

"Jas lab mu masih bersih gak? Kak pinjem boleh? Buat pkl"

Beberapa menit, aku baru membalasnya.. karna masih baper nonton drakor.
"Boleh aja, kap--" belum selese ngetik aju baca ulang apa yang dia minta. 'Hahhhh?! A..aku gak mimpi kan???'. (Fix ini alay)

"Boleh aja, baru tadi aku cuci. Besok aku bawa. Tapi aku praktek pake apa?" Tanya ku.

"Kita tukeran jas lab. Kamu pake jas lab ku" kata kak Hito.

Hahhhh?! (Kebanyakan hah hah lu mel-_-) aku gak mimpi kan? Authooorrrrr (gua disini) aku gak mimpi kan? (Apa perlu manusia ini gua guyur pake air hashh kagak, kagak mimpi) Ini seriusan?!!' (Author rasa Amel udah lupa dunia-_-).

***

Keesokan harinya..

#Author POV

Krriiinggg.... krrriiiinnnnggg....

Hp Amel berbunyi namun Amel tak mendengarnya. Amel sibuk dengan pramukanya. Aaat duduk Amel melihat kak Hito dari kejauhan tanpa sengaja kak Hito melihatnya, spontan Amel kaget. Amel bersembunyi di balik badan temen-temennya. 'Apa dia bener-bener butuh pinjeman jas lab? Hmm aha nanti kabur aja!' Batin Amel sambil tersenyum miring.

Saat sudah mau selesai, Amel melihat keluar aula sudah tidak ada ka Hito. Amel bersyukur lega. Dan saat berjalan santai menuju keluaf aula, jantung Amel berdetak kencang tidak seperti biasanya, dia merasa ada sesuatu yang membuat dia deg degan 'kak Hito? Apa dia masih disini?' Batin Amel. Amel menggelengkan kepala dan kembali berjalan.

Sampai di depan pintu aula, Amel melihat kak Hito 'matilah kau mel' batin Amel. Dengan terburu buru Amel berjalan menuju tangga.

"Mel" panggil Nanda.

Deg, "aishhh ketauan" cibir Amel sambil berjalan ke arah Nanda.

Di depan aula hanya ada Amel, Nanda dan Ka Hito. Amel pura-pura nggak inget apa yang harus dilakukan. Tiba-tiba,

Kak Hito membuka tas "ini dek"

"Ya kak..." Amel menerima jas lab dia "..ini kak" lanjutnya sambil memberi jas labnya yang terplastikin palah itu.

"Plastiknya gak usah di kembaliin ka" tolak Amel datar.

"Gapapa dek. Ini" kata Kak Hito.

"Wahhhh aku disini jadi obat nyamuk nguing nguing zzz... kak aku pulang dulu ya, jagain Amel" kata Nanda.

"Loh Nan kok duluan si. Tunggu" Amel buru-buru masukin jas lab ke tas.

"Iya nan nanti Amel tak bawa kabur" ucap ka Hito

"Hah? Apa ka?" Kata Amel.

"Gapapa dek, udah ayo balik"

"Cieee... amel gak dianterin pulang nih?" Ledek Nanda.

"Ya gapapalah kalo mau bareng ayo" tawa Kak Hito.

"Ih apaansi Nan, gak deh aku udah dijemput, ayo nan ayo cepet" tolak Amel sambil menggeret tangan Nanda dan pergi dari tempat itu.

Dengan terburu-buru Amel meninggalkan Kak Hito.

***

#Hito POV

Hari ini aku ingat jas lab ku akan mutasi selama 2 minggu dengan jas lab Amel, aku menunggunya di depan aula sekitar 1 jam lebih. Saat ia keluar aku tau dia menghindar, aku mencoba mendiamkannya dan nggak lama Nanda datang dari situlah Amel bisa berada di hadapan ku sekarang.

Aku terus mencoba mencari respon lainnya. Tapi ternyata dia tipe perempuan yang cuek dengan laki-laki. Obrolanku berakhir saat Nanda berbicara,

"Wahhhh aku disini jadi obat nyamuk nguing nguing zzz... kak aku pulang dulu ya, jagain Amel" kata Nanda (hashhhhh)

"Loh Nan kok duluan si. Tunggu" Amel buru-buru (yah kan yahhh jadi buru buru balik)

"Iya nan nanti Amel tak bawa kabur" ucapku.

"Hah? Apa kak?" Tanyanya (ya ampun kamu lucu loh kalo bingung gitu)

"Gapapa dek, udah ayo balik" jawab ku.

'Apa perasaan ini? Melupakan yang lalu atau beralih ke Amel? Hashhhh!!'

**************************
Hayoooo gimana menurut kalian si Kak Hito?? Suka atau nggak nih sama Amel, kan kasian kalo Amel di gantungin...

Maaf yaa maaf kalo banyak yang typo. Btw don't forget vomment yaa :).

Thank you~

Yes! I Love HimWhere stories live. Discover now