Hello~~
Sebagai Penerus Bangsa Indonesia yang baik, gue menepati janji gue. 3 hari berlalu dan akhirnya gue kembali lagi dengan cerita yang abal abalan.
Kidding vroh;)
Dan part ini khusus buat sahabat gue yang gesrek dan gila ChristiRia ValiaRahma
(dasar otong lo berdua)
*
Pagi hari yang cerah di iringi senyum manis kedua pasangan ini dengan ceria.
Prilly terbangun dari tidurnya. Ia merasa ada yang berat di atas perutnya dan hembusan nafas yang bikin ia geli di bagian lehernya. Dan terakhir, ada yang mengelus pipinya dengan lembut.
Senyum Prilly terpancar indah di wajahnya saat mengetahui Ali lah yang melakukan itu semua.
" Pagi cantik "
Prilly memutar matanya malas. Karena panggilan itu pernah disebut Ali saat sedang bersama mantan nya, Zaskia. Ralat. Mungkin semua perempuan.
" Hei! Kenapa dengan matamu "
Prilly tersenyum kecut.
" Gapapa "
Ali mengecup bibir Prilly dengan secepat kilat. " Morning Kiss sayang " Prilly tersenyum sambil menutup malunya.
" Cepat mandi, hari pertama menjadi sepasang suami-istri beneran. Kita jalan jalan ya, Okey? " Prilly mengangguk.
Semuanya Berubah.
Ya. Ali yang selalu menjahili Prilly, Prilly yang selalu meneriaki Ali, atau Mereka yang selalu bertengkar hanya masalah kecil kini sirna semua. Entah datang Malaikat Cinta darimana, Prilly mengatakan semua itu dari bibir nya langsung.
Mungkin benar mereka tidak mengakui adanya cinta. Hanya saling suka! Tapi perasaan suka akan berubah menjadi cinta, bukan? Cinta akan datang dengan berjalan nya seiring waktu, Right?
Hal kecil yang telah berlalu itu awal dari datang nya cinta yang tumbuh. Semua berubah!
Ini memang terdengar aneh. Tiba2 Prilly mengatakannya, sangat bukan watak Prilly.
Playboy dan Playgirl yang dijodohkan. Menikah. Sepertinya ia berdua harus berterima kasih kepada kedua orang tua nya. Karena sudah menjodohkan.
Saling membuka pintu hati. Lembaran baru akan terbuka, seperti kertas yang dirobek menjadi kertas yang masih putih polos tanpa noda. Mungkin kertas itu akan diisi oleh Ali dan Prilly dengan semua kenangan yang ia lalui. Senang dan sedih bersama akan bersatu di kertas itu.
**
Prilly PoV
Gue udah pake Dress Pink tanpa lengan yang pas di tubuh gue. Flatshoes putih susu dan rambut yang di gerai. Gue liat Ali pake kemeja merah kotak2 hitam dan jins hitamnya.
Lo nanya gue seneng?
Gue ini seneng pake banget.
Gue gak pernah bilang suka ke Ali? Jawaban nya Iya. Karena lo tau kan klo gue punya masalalu yang, emmm You Know lah.
Karena gue udah janji sama Kak Obey untuk menemukan pengganti dia. Lo nanya gue masih cinta sama Kak Obey? Jawabannya Iya. Karena dia yang selalu ada buat gue. Walaupun udah 8 tahun dia pergi. Tapi gue yakin dia ga pernah pergi dari hati gue.
Gue berubah? Gak. Gue tetap jadi diri gue seperti biasanya yang ceria dan bawel. Mungkin gue ada alasan kenapa gue berani ngomong gitu ke Ali. Entahlah ga penting juga buat kalian alasan nya.
YOU ARE READING
Playboy Playgirl Menikah
FanfictionPROCESS EDITING✔️ • Cinta? Apa itu cinta? Huh, bahkan mereka berdua berawal dari musuh dan tidak kepedulian nya satu sama lain. Awalnya Ali dan Prilly memang tidak saling mencintai. Tetapi, bukankah cinta tidak butuh alasan dan datang dengan berjala...
