7. Fitting

29.6K 1.8K 19
                                    


Dipagi hari yang cerah ini, terdapat gadis mungil yang sangat amat cantik ini sedang tertidur pulas layaknya seorang putri tidur.

Ya, siapa lagi kalau bukan, Prilly.

"Heh kecil bangun, lo" ucap seorang laki-laki sambil menggoyang-goyangkan tubuh mungil Prilly.

Dan respon dari Prilly hanya menggeliat dan bergumam tidak jelas.

"Woyy, Pril bangun kali!! Dasar kebo." ucap laki-laki itu lagi.

"Aduh, apaan sih, Ma. Pagi-pagi udah bangunin Ily aja. Tadi Ily udah solat subuh kok," gumam Prilly.

"Heh, lo pikir gue emak lo apa? Liat noh udah jam berapa? Kita mau fitting baju, begoo"

Prilly teringat kalo itu bukan suara Mama nya, tetapi suara berat itu adalah milik--

Ali.

Mata Prilly langsung membola secepat kilat ketika  ia benar-benar melihat Ali yang berada dikamarnya.

"ALI?!"

"Gak usah sok kaget deh, lo. Dasar kebo! Udah dibangunin ribuan kali, masih aja molor. Oh, atau jangan-jangan lo sengajakan pura-pura tidur gitu biar bisa dibangunin sama cowok ganteng, kece, badai kayak gue ini."

"Ewh, percaya diri banget sih, lo. Udah lah awas-awas, cewek cantik mau mandi dulu. Bye!"

Alipun hanya bisa mendengus kesal dan langsung berlalu dari kamar Prilly.


"Pagi, semua!!" sapa Prilly dengan riang.

"Heh, dek. Apaan sih lo ngomong pagi-pagi?! Ini tuh udah siang, kunyuk." celetuk Kirun.

"Tau, Pril. Gimana sih kamu ini. Malu tuh dilihat sama Ali," ucap Ully.

Prilly hanya cengengesan mengeluarkan deretan giginya yang putih itu.

"Sorry, Run,Ma. Kan aku gaktau." ucap Prilly dengan santai.

"Yaudah sana lo pergi sama calon suami lo yabg cakep pake banget itu. Keburu sore." kata Kirun dengan menekan kata calon suami.

Prilly dan Ali melotot kearah Kirun yang kelihatan nya tidak suka itu. "Biasa aja kali tuh mata. Tau lah, mending gue kekamar dah daripada gangguin adek sama adek ipar gue,"

"Ih awas lo ya, bang!" sebal Prilly.

Sementara Ully yang Prilly seperti itupun hanya menggeleng-geleng kan kepalanya.

"Yaudah, Ali, Prilly, sana berangkat!!" seru Ully.

"Yaudah deh, Mah. Ily berangkat dulu yaa. Assalamualaikum," pamit Prilly.

"Ali berangkat dulu yaa tante, Assalamualaikum," pamit Ali.

"Walaikumsalam, hati-hati yaa Ali bawa mobil nya.  Jangan ngebut-ngebut." sahut Ully.

"Sip,"

*

Setelah sesampainya mereka di Ellizabeth's Boutiq tersebut, yang memang merupakan punya teman Resi yang cukup terkenal juga di Indonesia ini, mereka berdua langsung turun dari mobil dan bersalaman dengan Lisa, sang empu butk ini.

"Eh, Ali. Kamu udah datang ternyata. Jadi ini calon istri kamu, sayang? Cantik sekali," kata Lisa sambil menyambut salaman dari Ali dan Prilly.

"Bisa ajadeh, tan. Oh iya, kenalin tante, ini Prilly, calon istri aku. Dan Pril, ini tante Lisa, yang punya butik ini sekaligus teman SMA Mama."
jelas Ali.

Playboy Playgirl MenikahWhere stories live. Discover now