Playboy Playgirl Menikah

1. Aneh Tapi Nyata

Disinilah di ASP UNIVERSITY yang mungkin bisa di bilang kampus elit dan ternama ini, terdapat seorang laki laki remaja yang mempunyai sejuta pesona nya, yang mampu mengikat seorang hati wanita dari kalangan manasaja.

Yap. Siapa yang tidak kenal dia, dia adalah Aliando Syarief. Pemuda tampan yang terkenal dengan playboy tingkat dewa.

*dikantin

"Sayang, ntar kita jadi jalan-jalan kan?" tanya seseorang perempuan yang bernama Thea tersebut.

"Iya dong. Masa ga jadi sih," jawab Ali. Kini, posisi Ali sedang di gerumuti oleh banyak nya siswi dari berbagai jurusan di ASP University itu.

"Aku ikut yah, babe." ucap perempuan lainnya yang bernama Ichel.

"Ih apaan sih loh ikut-ikutan aja. Ini tuh gue cuman mau pergi berdua doang sama my baby honey sweety, Ali" balas perempuan pertama tadi dengan ketus.

"Tapi kan gue pacar pertama nya bebep Ali!!"

"Iya tapi tetep aja baby Ali maunya sama gue!"

"Udah deh diem aja, orang Ali maunya sama gue. Ya kan baby?" sahut Rachel.

"Sama guelah, guys! Jelas-jelas gue yang lebih cantik dibanding lo semua." kata Bela.

"Terus maksud lo gue ga cantik gitu?"

"Emang lo gak cantik. Nyadar juga lo akhirnya,"

"Pokok nya bebep Ali sama gue, titik!"

"Gue lah."

"Sama gueee!!"

"Ah, sudahlah kalian jangan bertengkar," ucap Ali yang mulai membuka suaranya sambil mendengus kesal.

"Dia duluan" ucap semua pacar Ali dengan barengan.

Ck.

Ali hanya tersenyum simpul sambil menggelengkan kepalanya. Beginilah Ali. Yang selalu setiap hari mendengar kan pertengkaran kecil antara pacar nya yg satu dengan yang lainnya.

"Udah ya kesayangan nya Ali semua. Jangan pada berantem. Aku janji kok bakal nurutin semua pacar-pacar kesayangannya aku. Kalian semua bakal dapet jatah hangout bareng aku kok," kata Ali mengedipkan sebelah matanya.

Semua pacar Ali yang melihat itupun bersorak kegirangan seolah dirinya itu wanita yang sangat spesial dimata Ali.

**

Ali's Point Of View

Saat gue mendengar pacar-pacar gue yang berdebat gak jelas dan gak penting banget menurut gue itu, akhirnya guepun memutuskan untuk kembali menuju ke ruangan kelas yang memang seharusnya ada jadwal gue ngampus saat ini.

Gue menoleh kearah pergelangan tangan gue melihat arloji yang sudah menunjukkan angka 10.45 dan gue udah telat 15menit yang gue yakini pasti tuh dosen yang ngajar kelas gue hari ini udah dateng.

Gue mempercepat jalan gue dan saat dibelokan koridor ujung, tiba-tiba---

Brukk!!

Gue menabrak seseorang dan gue bersiap untuk menyumpah-serapahkan manusia yang udah membuat gue tambah telat ini.

"Lo?!" ucap gue dan dia dengan bersamaan. Mata gue membola seketika saat tau siapa orang yang menabrak gue, eh ralat. Maksud gue seseorang yang gue tabrak itu.

"Nyonya Prilly Latuconsina yang terhormat. Lo bisa jalan gaksih? Makanya, kalo jalan tuh pake mata!!" sentak gue.

Dia, Prilly, membelalakan matanya. Ya, dia adalah Prilly Latuconsina. Satu satunya wanita yang gak bertekuk lutut dengan kegantengan muka gue yang 11-12 sama Zayn Malik ini.

"Harusnya lo yang liat-liat, tuan. Dasar playboy tingkat kuadrat! Udah tau gue lagi buru-buru, eh lo malah memperlambat langkah gue ke kelas. Inget ya, tuan Ali yang sok kegantengan, kalo jalan itu pake kaki bukan pake mata! Kalo mata mah buat ngeliat, bukan buat jalan. Dasar bego," kata Prilly panjang lebar dan berlalu begitu aja dari hadapan gue.

Bener bener kurang ajar tuh cewek. Dia kira dia cantik apa? Badan seupil gitu aja kok tengil nya tinggi amatsih. Gengsi dia terlalu tinggi buat ngakuin muka ganteng gue ini.

Astaga. Gue hampir lupa. Tadikan tujuan awal gue mau kekelas. Sianjirr. Gara gara tuh cewek sok cantik gue jadi tambah telat kan. Arghh!! Awas aja sih tuh anak. Kalo ketemu, gue bejek bejek tuh badan dia yang seupil gue itu.

**

Voment, please for my first story.
Dont forget to vote🌟 ya, guys!!
So, see you soon❤❤