հɑԹԹվ ɾҽɑժíղց !!!
*
" Gak ada yg ketinggalan kan? "
Tanya Ali. Ya, hari ini mereka berdua akan kembali ke Jakarta.
Liburan yang singkat, bukan?
" Bawel! Ayo cepet berangkat, 1jam lagi take off nihh "
Ali berdecak kesal.
Akhirnya mereka langsung berangkat ke Bandara dengan menggunakan Taxi.
Sesampai nya di bandara, Ali langsung mengambil trolly agar tidak repot membawa barang barang nya.
" Nih taro sini koper lo biar ga berat, kan kasihan badan lo PENDEK " kata Ali sambil menekan kata pendek.
Sontak mata Prilly langsung melotot mendengar Ali mengatai nya.
" Apa tadi lo bilang. Pendek? OMG HELLOOOO ALI BABA!! Dasar lo BUNCIT!! Seenak nya aja ngatain gue pendek. Denger ya gue ini ga pendek. Cuman badan gue aja yang mungil "
Ali mendengus kesal.
" Kan lo pernah liat badan gue, buktinya ga buncit tuhh. Tapi yang ada SIXPACK, wlee " ledek Ali yang tak mau kalah.
" Bodo amat! Buncit buncit buncit, wlee. Sekali lagi lo ngatain gue pendek, alis lo gue botakin! " ancam Prilly yang membuat Ali memegang alis nya sendiri.
Prilly berlalu saja meninggalkan Ali yang masih memegang alis nya. Ali langsung tersadar dan melihat punggung Prilly yang sudah mulai jauh.
" Woyy tunggu, Pril. Ishhh batu banget sih tuh anak. Eh. Tunggu tunggu, ini trolly kenapa kagak di bawa? Jangan jangan-- Arrgghh sialan tuh anak ninggalin gue. "
********PPM********
" Hufftt, akhirnya sampai juga di Jakarta " gumam Prilly.
Mereka sudah sampai di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
" Eh ntar kalo didepan orang tua kita, lo harus nurut sama gue! "
Suruh Ali.
" Lho kenapa gue harus nurut sama lo. Kenapa ga lo aja yg nurut sama gue " elak Prilly.
" Ishh sebenarnya yang suami itu siapa sih? Udh dehh berisik amat tinggal turutin aja biar pada ga curiga dan satu lagi kita harus pura-pura mesra " ujar Ali dengan tegas.
" What Mesra?? Idihh najong. Gak gak gak. Gue gak mau. Enak di lo dongg, modus menang banyak. Bilang aja lo mau deket deket kan sama gue. Udah jujur aja kelless " ujar Prilly yang membuat Ali geram.
" Udah dehh bawel amat ini juga sementara doangg didepan orang tua kita. Lagian juga NAJIS gue deket² sama lo "
Entah mengapa Prilly merasa dada nya terasa sakit dan sesak mendengar ucapan Ali barusan. Tapi ia berusaha biasa saja dan memilih untuk diam sampe akhir nya supir yg mereka tunggu datang.
********PPM********
" Assalamualaikum "
" Walaikumsalam, ehh yang ditunggu tunggu datang juga " ucap Resi menyambut kedatangan Ali dan Prilly.
Ali dan Prilly sudah tiba di rumah orang tua Ali. Semua orang pun sudah menunggu kedatangan nya, termasuk sahabatnya Mila dan Kevin.
" PRILLY!!!! " teriak Mila dari kejauhan dan langsung memeluk Prilly.
" Aaaaaaa gua kan banget sama lo, mprillll " Peluk Mila dengan erat.
" Ia gw juga Mil...aa "
" Mil.. guu...e. gak bis..a napa.ss " ucap Prilly terbata bata.
YOU ARE READING
Playboy Playgirl Menikah
FanfictionPROCESS EDITING✔️ • Cinta? Apa itu cinta? Huh, bahkan mereka berdua berawal dari musuh dan tidak kepedulian nya satu sama lain. Awalnya Ali dan Prilly memang tidak saling mencintai. Tetapi, bukankah cinta tidak butuh alasan dan datang dengan berjala...
