Part 12

57.8K 3.6K 153
                                    

Matt dan Leonyca memasuki ruang kerja Nick dan di sana; di sofa yang ada di ruangan itu sudah ada Jack, Jason, Leonard dan juga Mine.

Leonyca melepas genggaman tangan Matt membuat lelaki itu meringis pelan.

Leonyca mendekat, "Lee bolos?" tanya Leonyca meski ia sudah tahu jawabannya.

Leonard mengangguk-anggukan kepalanya lalu menepuk sebelahnya. Sementara Matt duduk di sofa single dengan wajah cemberutnya.

Leonyca langsung menghempaskan tubuhnya di sofa di sebelah Leonard dan Jack. Ia memejamkan matanya menahan sakit di kepalanya yang lagi-lagi menyerangnya.

Jack yang menyadari ada yang berbeda dengan adik kesayangan mereka itu langsung membawa Leonyca kepelukannya.

"Sttt, tidak apa-apa...." bisiknya pelan sambil mengelus kepala Leonyca.

"Bagaimana?" tanya Leonyca masih memejamkan matanya.

"Sudah beres semua, Tuan putri...." ujar Leonard yang juga ikut mengelus kepala Leonyca.

Leonyca mengangguk dan membuka matanya dengan tiba-tiba. Ia mendongak ke atas dan mendapati wajah Jack yang tanpa ekspresi.

Leonyca melepaskan pelukannya lalu beralih memeluk Leonard dengan manja membuat Matt mengumpat kesal dalam hati.

Sementara Jason dan Mine hanya berdiam diri, dengan Mine yang menyandarkan kepalanya di bahu Jason.

Leonyca kembali menoleh pada Jack lalu ia tersenyum kecil. Leonyca tahu betul kalau Jack sedang tidak nyaman saat ini. Apa lagi Jack yang tidak bisa menjaga matanya yang melirik ke arah Jason dan Mine sedari tadi.

Jack menghela napasnya dengan pelan. "Semua sudah beres, jadi kalian sudah boleh pergi karena aku akan melanjutkan pekerjaan Papa lagi," gumam Jack membuat mereka semua menghela napas bersamaan.

"Kami baru sampai, Bang!" protes Leonyca sambil menarik dasi yang di pakai Jack.

"Ya sudah, Ony di sini saja, ya, sama Abang...." Leonyca mengangguk namun tidak dengan Matt.

"Ony ikut denganku, kami sudah ada janji...." sergah Matt dengan cepat membuat tiga pasang mata itu menatap ia tajam. Tapi Matt sepertinya tidak terpengaruh di tatap seperti itu. Ia bangkit berdiri, lalu mendekat pada Leonyca.

Ia menarik Leonyca dengan lembut sampai Leonyca juga ikut berdiri.

"Ony ikut denganku saja, ya...." Leonyca melirik Jack meminta persetujuan darinya. Meskipun Jack tidak setuju, tapi ia mengangguk juga.

"Ya, sudah, Matt jangan membawa Ony keluyuran dan jaga dia baik-baik!" dengusnya yang diangguki oleh Matt.

"Aku ikut dengan kalian!" sergah Leonard saat Matt hendak melangkah.

"Tidak Lee, kamu cari kegiatan yang lain saja!" setelah mengucapkan itu, Matt menarik tangan Leonyca keluar dari ruangan.

"Kalian kenapa belum pergi juga?" tanya Jack yang mulai kesal.

"Jack kamu tidak apa-apa?" tanya Jason sembari menatap Jack. Karena ia merasa bingung. Tadi pagi Jack tidak ketus seperti saat ini.

"Baiklah, aku pergi saja," Leonard bangkit berdiri lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

"Aku tidak apa-apa, Son. Hanya saja, aku ingin fokus kerja dulu. Kamu kan tahu kalau beberapa minggu ke depan, aku yang menggantikan pekerjaan Papa," Jason mengangguk.

"Maaf aku tidak bisa ikut membantumu, karena ini bukan jurusanku. Tapi nanti aku akan belajar. Kami pergi dulu, ya...." Jack mengangguk dan menatap Jason yang membawa Mine keluar dari ruangan.

Perfect FamilyΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα