Chapter 10

40.7K 5.4K 160
                                    

This is stupid

Aku menelan obat-obat yang di suruh dokter untuk tetap ku konsumsi dengan bantuan segelas air. Lalu memandangi counter tempat aku meletakkan gelas kosong.

Aneh sekali aku bisa merasa aneh seperti ini hanya karena melihat foto Jamie dan Shawn tadi, serta mendengar perkataan Cay yang sedikit aneh.

Well... dia memang aneh bukan sedikit lagi.

Cukup lama aku di dapur menghabiskan waktu untuk mencuci gelas yang tadi ku pakai, lalu mengeringkan tanganku dengan serbet sementara Cay masih berada di ruang depan dengan DVD vulgar yang dia putar di TV kami.

Waktu aku baru akan kembali ke ruang depan, suara khas truk milik Jamie terdengar dari arah depan.
Aku menoleh ke jendela dan melihat Jamie turun bersama  Shawn yang berada di kursi bayinya dengan rambut Mohawk, persis sama dengan apa yang ada di foto.

Shawn my little man...

Aku tersenyum, lalu segera bergegas ke arah pintu. Awalnya aku hanya berjalan biasa ke arah pintu, tapi waktu melihat Cay yang juga melihatku seperti pembalap melihat rivalnya di sirkuit pertandingan, mata disipitkan dan dagu dia angkat tinggi. Kami berdua benar-benar berlari menuju pintu. Aku bersumpah bahkan Cay menyenggolku dengan pinggulnya agar aku kalah.

Usahanya tidak tidak sia-sia, karena Cay memang menang di adu cepat merebut Shawn.

Aku meringis, tapi dia tidak perduli.

"Oh ya ampun... ya ampun... ya ampun..." Cay terus mengulangi kata-kata itu seperti mantra, menciumi pipi Shawn dan menggendongnya masuk ke dalam. Tanpa memperdulikan orang tua anak yang dia bawa kabur ke dalam itu. Aku dan Jamie memperhatikan dengan aneh wanita berambut pirang itu berjalan masuk.

"Aku mulai berfikir kalau dia sebenarnya berteman denganku untuk Shawn..." gumamku memperhatikan wanita yang katanya sahabat ku itu.

Jamie tertawa pelan, "Aku akan bicara pada Charlie soal keluhan mu ini."

Aku tersenyum, "Jadi kau akan ke Repair shop mu sekarang?"

"Ya. Kau tidak apa kan berdua di rumah dengan Cay?"

Aku pura-pura menghela nafas dengan dramatis, "Semoga saja aku bertahan."

Jamie tertawa dan mulai berbalik untuk menuju truk nya lagi. Entah kenapa ini menjadi momen yang tepat dimana kata-kata Cay kembali terngiang di telingaku.

This is woman's war baby...

Cukup lama aku seperti berdebat dengan diriku sendiri sebelum akhirnya reaksi yang tidak terduga muncul.

"Jamie!"

Jamie berhenti membuka pintu truknya lebih lebar dan menoleh ke arahku. "Ya?" Wajahnya terlihat bingung.

"Tidak, hanya saja... Hati-hati." kataku. "Sampai jumpa di rumah."

Jamie memandangiku lama. Sama sepertiku dia juga tidak menyangka aku akan mengatakan hal yang terdengar care seperti itu. Senyum kembali merayap ke wajahnya, tapi yang ini benar-benar membuatnya terlihat senang. Dia menggigiti bibir bawahnya sementara pipiku terasa terbakar hanya karena kalimat bodoh yang tidak pantas jadi alasan untuk mengubur diri hidup-hidup di taman belakang karena malu setengah mati.

Dear God... ini memalukan!! Aku Nora Watson, baru saja beramah tamah dengan Jamie Parker. Aku pasti sudah gila.

"Sampai nanti." Balasnya sambil tersenyum dan melambaikan tangan ke arahku. Jamie masuk ke truk nya dan melaju pergi. Aku memperhatikannya hingga menghilang di persimpangan menuju ke jalan raya dan baru akan berbalik untuk kembali masuk ke rumah dengan wajah yang masih merah padam waktu ku lihat Cay menggendong Shawn di pinggangnya memperhatikanku dengan tatapan menghakimi.

"Hati-hati, sampai jumpa di rumah." Cibirnya, persis anak-anak. Bibirnya mencebik, lidahnya menjulur seperti ingin muntah. "Cuma itu yang bisa kau lakukan? Harusnya kau cium dia, buat bibirnya bengkak kalau bisa naik ke atas sebentar have a quickie supaya si Sarah ini tau apa yang dia lakukan. Jadi apa gunanya aku membawa Shawn masuk lebih dulu kalau yang kau lakukan cuma itu!" Omel Cay frustasi.

Aku cuma terdiam masih shock kenapa dia ada disana. Kurasa dia siluman atau sebangsanya.

"Astaga Nora..." dia mengerang frustasi, "Kau benar-benar butuh banyak bantuan dariku... dan doa."

Chasing MemoriesWhere stories live. Discover now