Part 10

17.3K 1.3K 7
                                    

~Aku ini milikmu...
Dan kamu ini milikku, kasih.
Kita kan selalu bersama..
Melewati semua berdua.~

Iqbaal - Untitled Song

***

Sore ini, Iqbaal, Aldi dan Kiki sepakat untuk hang out ke Pong Me Lounge. Ini adalah rutinitas mingguan mereka.

"Lo main sama Bang Kiki deh, Baal. Capek gue." Kata Aldi, seraya berjalan menuju meja kafe.

Iqbaal menggaruk belakang kepalanya. "Ya udah, Bang. Ayo kita tanding."

"Entar aja deh, Baal. Gue juga capek." Kiki meletakkan bet pingpongnya diatas meja.

Iqbaal menatap bet dan bola pingpongnya dengan bingung. "Terus gue main sama siapa?"

Kiki mengangkat bahu dan menghampiri Aldi yang sudah duduk di salah satu meja tinggi kafe.

"Ah, masa gue main sendiri sih." Iqbaal pun menghampiri kedua temannya di lounge bar, sambil memainkan handphone.

"Lo lemes banget hari ini. Kayak orang belum makan seminggu tau nggak." Ucap Iqbaal.

Kiki mengangguk. "Tau Ald. Lo kenapa? Cerita kali sama kita."

Aldi mendengus. "Yaelah, apaan sih, lo berdua. Gue nggak pa-pa. Lagi badmood aja." Iqbaal dan Kiki mengangguk.

Mereka bertiga memanfaatkan waktu bebas dengan sesuatu yang menyenangkan. Kiki dan Aldi memainkan gitar yang entah dari mana asalnya. Sementara Iqbaal? Dia malah menyendiri di salah satu sudut Pong Me. Dia sedang asyik Whatsapp-an dengan (Namakamu).

Bete nih.
(Namakamu) 16:43

Bete kenapa? Pasti gara-gara nggak ketemu aku ya. :p
16:44

Hehe.. tau aja
16:44
Kamu masih sama Aldi dan Bang Kiki?
(Namakamu) 16:44

Iyah.
16:45
Emang kenapa?
16:48

Aku lagi dirumah kamu nih.
(Namakamu) 16:49

SERIUSSSSS???
16:49
YAUDAH AKU PULANG SEKARANGG!!!
16:50
TUNGGU YAAA. JANGAN KEMANA-MANA.
16.50

Iqbaal, ih, nggak usah pake CAPS LOCK!
(Namakamu) 16:53

BIARIIIIN IH. AKU OTW RUMAH.
16:53

Okeh.
16:55

"Eh, gue pamit ya. (Namakamu) lagi nunggu nih dirumah." Pamit Iqbaal.

"Nggak jadi tanding nih kita?" Tanya Kiki.

Iqbaal memberikan cengirannya. "Lain kali aja ya bang." Jawabnya. Kiki mengangguk.

"Hati-hati, bro." Ucap Aldi.

"Siaaap." Iqbaal pun pergi meninggalkan kedua sahabatnya di kafe.

My GirlWhere stories live. Discover now