Part 7

21.1K 1.5K 16
                                    

Hai.

Selamat membaca. x

***

"Kalian berdua nanti Teteh jemput ya." Ucap Teh Ody seraya membuka kaca mobil.

"Iyah, Teh." Ucap Iqbaal dan (Namakamu) kompak.

Teh Ody tersenyum. "Okeh, Teteh pulang dulu. Belajar yang bener ya kalian."

"Iyah, Teteh. Bawel banget dah ah." Cibir Iqbaal.

"Teteh bukan bawel, tapi perhatian tau." Teh Ody mengerucutkan bibirnya. "Yaudah teteh pulang. Bye."

"Teteh dari tadi pamit pulang tapi nggak pulang-pulang." Ucap Iqbaal kesal.

Teh Ody nyengir. "Hehehe. Teteh pulang beneran deh kali ini."

"Oh ya, Baal-" Teh Ody berhenti sejenak. "Jaga jarak aman. Jangan main asal rangkul-rangkul aja." Lanjut Teh Ody.

Iqbaal mendengus dan melepaskan rangkulannya pada bahu (Namakamu). "Teteh pasti kebawa sinetron nih. Udah sana pulang. Aku sama (Namakamu) mau masuk nih."

Teh Ody menatap Iqbaal kesal."Ngusir nih? Yaudah, (Namakamu), Teteh pulang ya."

"Take care, Teh." Ucap (Namakamu) seraya melambaikan tangannya. Teh Ody tersenyum kemudian pergi meninggalkan Iqbaal dan (Namakamu).

"Ayo masuk." Ajak Iqbaal menggenggam tangan (Namakamu).

"Eits, inget kata Teteh. Jaga jarak aman." Ucap (Namakamu) melepasan genggaman Iqbaal dan berjalan mendahului Iqbaal.

Iqbaal mendengus kemudian berlari untuk menyusul kekasihnya.

(Namakamu) dan Iqbaal berjalan menelusuri koridor sekolahnya. Keadaan sekolah pagi ini sudah mulai ramai.

"Udah rame aja." Gumam (Namakamu).

"Yaiyalah rame, udah jam 06.50 wib." Ucap Iqbaal seraya melihat jam yang melingkar di tangan kirinya.

"Duduk disini dulu yuk, Baal." (Namakamu) duduk disalah satu bangku yang ada di koridor.

Iqbaal ikut duduk. "Hari ini ada pelajaran Miss Neneng lagi."

"Kenapa emang? Bukannya kamu suka banget ya pelajaran Miss Neneng?" Tanya (Namakanu).

"Suka sih. Tapi masalahnya sekarang aku ulangan." Jawab Iqbaal mengerucutkan bibirnya.

"Kamu udah belajar kan?" Tanya (Namakamu). Iqbaal menganggukkan kepalanya.

(Namakamu) tersenyum. "Kalau udah belajar ngapain takut? Aku yakin, kamu pasti bisa ngerjain soal nanti. Yang terpenting kamu jangan lupa berdo'a sebelum ngisi soalnya." Ucap (Namakamu) memberikan semangat kepada kekasihnya.

Iqbaal tersenyum dan mencubit kedua pipi (Namakamu). "Ah, kamu emang paling bisa bikin aku semangat lagi."

(Namakamu) meringis kecil. "Baal, pipi aku sakit tau."

Iqbaal memberikan cengirannya. "Abis pipi kamu ngegemesin."

"Yaudah, aku kelas ya. Udah mau bell. Kamu semangat ulangannya." Ucap (Namakamu).

Iqbaal tersenyum dan mengelus puncak kepala kekasihnya. "Iyah. Belajar yang bener ya."

"Jilbab aku berantakan, Baal." Dumel (Namakamu).

"Maaf deh maaf." Kata Iqbaal seraya merapikan jilbab kekasihnya. "Udah rapi nih."

(Namakamu) mengerucutkan bibirnya. "Yaudah, aku ke kelas ya."

Iqbaal tersenyum. "Iya. Sampai ketemu di jam istirahat."

***

"Sesuai janji Miss minggu lalu, hari ini kita ulangan." Ucap Miss Neneng tegas. Semua murid yang berada di kelas mendadak lesu.

My GirlWhere stories live. Discover now