Jangan Takut, Nak!

51 4 0
                                    

Ada kalanya kulihat matanya yang membengkak karena tangisan yang terlampau sering keluar.

Aku adalah seorang yang bahagia atas kenikmatan, aku adalah raja dalam balutan bingkai emas keindahan.

Tapi semua kenangan itu telah hilang, termakan oleh waktu dan jaman.

Hanya tersisa kenangan yang membekas dalam tembok kehidupan.


Kudengar dongeng yang selalu ibu bacakan untukku di kelamnya malam.

Memalukan, aku menangis tersedu mengingat semua kenangan.

Dalam derasnya hujan di atas danau biru yang mempesona alam.

Di situlah aku merasakan sakitnya patah hati untuk pertama kalinya dalam kehidupan.


Aku masih mengingat semua yang pernah ibu katakan untukku.

"Jangan! Jangan takut dengan kehidupan nak. Tuhan telah mempersiapkan semuanya untukmu."

Tapi, aku takut untuk melangkah maju! Aku takut akan kehilangan hariku di masa lalu! Aku takut akan kehilangan dirimu!

Aku hanya ingin kau tahu, bahwa aku telah memaafkanmu.

Kumohon, kembalilah padaku.

arsyr04~

ImaginationDonde viven las historias. Descúbrelo ahora