B [2]

8.9K 1K 72
                                    

But both of our hearts believe
All of these stars will guide us home (Ed Sheeran - All of the stars )

-------


Karna hari ini acara sekolah dimulai, sebagai anggota OSIS seksi dokumentasi, Bulan tidak terlalu sibuk jadi ia hanya menonton kegiatan sambil menenteng kamera dan mengabadikan setiap moment yang terjadi.

"Arga lo ikut main?" Tanya Bulan memastikan setelah menghampiri Arga yang tengah duduk dipinggir lapangan dengan teman-temannya.

Arga yang sedang mengobrol dengan teman temanya langsung menoleh ke arah Bulan "Nggak. mau Clubing," jawabnya sambil memutar kedua bolamatanya.

"Ish lo nyebelin Ga," ujar Bulan kesal.

Arga langsung terkekeh dan merangkul pundak Bulan "Ya abisnya, lo nanyanya gitu."

"Kapan mainnya?"

"Abis ini, lawan kelas XI MIPA 1," Bulan terkesiap ketika Arga mengucapkan kelas tersebut, kelasnya Awan.

"Jangan pake berantem," Bulan mencoba memperingati sepupunya ini, karna Arga dan Awan memang adalah sepasang rival selalu ada saja hal yang membuat keduanya adu tonjok hingga bulak-balik masuk BK bahkan pernah sampai dipanggil kepala sekolah.

"Nggak janji," Arga tersenyum memperlihatkan giginya yang rapi, membuat Bulan mendengus sebal. Sepupunya ini memang keras kepala.

"Hai bulan."

"Bulan hari ini cantik deh."

"Halo bulan."

"Bulan jangan lupa foto gue yang banyak ya."

"Tambah cantik aja bulan."

Bulan hanya tersenyum kaku menanggapi pujian dan sapaan dari teman temanya Arga "Heh lo semua jangan pada gatel sama sepupu gue," Arga langsung menatap tajam ke arah teman temannya, Arga memang sangat over protective terhadap Bulan, jangan tanya berapa cowo yang mencoba mendekati Bulan. Tapi kemudian cowok - cowok tersebut akan mundur teratur karna harus berhadapan dengan Arga.

"Ga ayo ke lapangan! main sekarang," ujar salah satu temanya. Arga mengangguk, lalu menoleh pada Bulan sambil mengusap ngusap kepala bulan sayang "Gue main dulu, doain gue menang."

Bulan tersenyum dan mengangguk "Kalo menang traktir ya," rajuk Bulan sambil memeluk tangan Arga.

Arga tersenyum manis sangat manis sampai siapapun perempuan akan tersihir oleh senyumanya "Sip nyonya," Arga mengangkat tanganya disisi kepalanya seakan memberikan hormat pada Bulan.

Kemudian Arga pergi menyusul teman temanya yang sudah berada dilapangan, Bulan duduk di salah satu kursi dilapangan yang cukup strategis untuk menonton jalanya pertandingan.

"Lo disini ternyata, gue nyariin tau dari tadi," Bulan menoleh ke arah samping dan mendapati Ara duduk disampingnya, Bulan tersenyum hingga memperlihatkan giginya yang tersusun rapi.

"Ana mana?" tanyanya kepalanya bergerak gerak mencari keberadaan Ana.

"Ke toilet dulu," Bulan mengangguk - nganggukan kepalanya kemudian memfokuskan matanya kembali pada lapangan sekolahnya. Disana sudah ada team Arga dan team Awan, ketika pluit berbunyi mereka langsung berebut bola, Bulan memperhatikan Awan yang sedang mencoba merebut bola dari Arga, Awan selalu sempurna dimatanya dan sekarang Bulan bimbang harus mendukung siapa, Arga sepupunya atau Awan orang yang disukainya. Disebelah kanan lapang banyak pendukung Arga yang sepertinya Anak IPS semua, sedangkan anak IPA mendukung Team Awan.

Pertandingan berjalan dengan seru karna kedua team kakuatanya seimbang, Bulan sempat mengarahkan kameranya beberapa kali ke arah Awan, lalu Bulan selalu tersenyum melihat hasil jepretannya.

GravityWhere stories live. Discover now