The Reason I Love You

Story 31 "Kenapa Seperti Ini"

"Jadilah kekasihku" Kata itu benar-benar membuat Anko terkejut.

Mata mereka saling bertemu, dan sentak membuat wajah Anko memerah

"A-apa maksudnya? Ke-kenapa tiba-tiba kamu berbicara seperti ini?" Kata Anko masih tidak percaya

"Ada yang pernah bilang padaku katanya untuk menyembuhkan patah hati, harus cari cinta baru lagi.. jadi aku akan mencobanya" kata Yuuki yang memegang tangan Anko sambil tersenyum kecil

"Apa kamu yakin? Kalau sampai nanti kamu ragu, aku tidak akan memaafkan mu lho!" Ancam Anko

Yuuki tersenyum lebar, dan begitu juga dengan Anko, merekapun tertawa bersama. Ketika jam menunjukan pukul 6, Mereka berdua pulang bersama sambil bergandengan tangan

"Boleh aku bertanya sesuatu?"

Yuuki hanya menatap Anko

"Kenapa kamu tiba-tiba mengajakku jadian?"

"Bukankah dari awal kamu menyukaiku? Sudah sewajarnya aku mengajakmu untuk jadian"

"Apa ini tidak terlalu terburu-buru? Aku tahu kamu baru putus kan dengan Rina? Bagaimana jika suatu saat nanti kamu kembali kepadanya?" Kata Anko sambil menundukan kepalanya

Yuuki yang melihat Anko seperti itu langsung menyentuh kepala Anko

"Kamu tidak boleh berfikiran kesana, kita jalani apa yang terjadi saat ini.. kedepannya itu menjadi sebuah rahasia" Anko tersenyum dan membuat suasana sore itu menjadi indah

**

Saat Kazuma sedang berjalan-jalan ia melihat kakaknya sedang berjalan bersama Anko.

"Yuuki?!"

Anko dan Yuuki pun terkejut setelah melihat Kazuma

"Apa yang kamu lakukan dengan Anko senpai?"

Yuuki masih saja tetap diam

"Ah i-ini"

"Kenapa kalian bergandengan tangan?" Kata Kazuma menyelak lagi

Yuuki menghela napas panjang

"Kami sudah jadian" kata Yuuki bangga dan tersenyum lebar

Kazuma terkejut bukan main, dan dia mengepalkan tangannya

"Kenapa kamu langsung saja jadian dengannya? Bukankah kamu masih pacaran dengan Rina?" Kata Kazuma

"Ah itu kami baru saja putus kemarin, agar aku tidak patah hati jadi aku mencari cinta baru"

"Apakah harus mencari?! Selagi ada didepan mata, untuk apa mencari wanita lain!! Apa yang kamu lakukan dengan berpacaran dengan Anko senpai itu sia-sia! Karena kamu masih mencintainya.."

Yuuki menatap Kazuma dengan fikiran kosong, dan Anko memperhatikan wajah Yuuki sambil mengkerutkan dahinya karena khawatir

Air mata mulai jatuh dipipi Yuuki

"Didepan mata apanya!? Saat ini, yang dia cintai itu kamu bukan aku!!!!" Teriak Yuuki dan Anko coba mengelus-elus pundak Yuuki

"Itu hanya saat ini kan!? Bukan untuk selamanya! Bisa saja dia kembali mencintaimu suatu saat nanti, jadi tidak sepantasnya kamu melakukan hal seperti ini! Memalukan!!!" Kazuma langsung pergi melewati mereka berdua

Ketika Kazuma sudah berjalan agak jauh

"Yuu-"

Kata-kata Anko terhenti saat melihat Yuuki yang duduk sambil menutup wajahnya

"Anko.. maaf! Maafkan aku, aku mengajakmu untuk jadian. Tapi Kazuma bilang tadi benar seharusnya tidak secepat ini"

Anko menutup wajahnya untuk menahan tangisnya

"Yuuki.. sejujurnya aku senang saat kamu mengajakku untuk jadian, tapi aku mohon padamu jangan tinggalkan aku. Aku janji akan membuatmu melupakannya huaaaa" karena tidak kuat untuk menahannya Anko pun menangis dengan kencang

Yuuki yang tadi menangis akhirnya berhenti sambil melihat kearah Anko, dia pun berdiri dan langsung memeluk Anko

"Kamu benar, aku tidak akan meninggalkanmu karena aku akan bertanggung jawab untuk perasanmu itu.. kita sama-sama berusaha ya" kata Yuuki sambil sedikit tersenyum

Dan Anko masih saja terkejut sambil membalas pelukan Yuuki

"Walaupun kamu masih mencintainya, aku percaya kamu tidak akan mengecewakanku" kata Anko dalam hati

"Sebaiknya kita pulang, sudah terlalu sore nanti keburu hujan"

Sambil tersenyum Yuuki menggandeng tangan Anko, dan itu membuat Anko senang

***

Disaat itu Rina sedang berada dikamarnya sambil melihat keatas
Sambil berfikir

"Sama-sama berjuang untuk melupakan? Hah tidak mungkin kan? Kalau kamu terus-menerus seperti ini, aku semakin menyukaimu... Kazuma"

Ayah Rina yang mendengar itupun langsung masuk kedalam kamar Rina

Brak!!

"Ayah! Sedang apa ayah disini?!" Kata Rina terkejut

"Kamu mencintai Kazuma!?" Kata Ayahnya yang tidak percaya.