The Reason I Love You

Story 23 "Terbongkar"

Rina merasa sangat bersalah kepada Yuuki, Rina terus menangis. Karena Yuuki tidak tega melihat Rina seperti itu diapun langsung memeluknya dan Rina kembali memeluknya

"Maafkan aku, aku benar-benar menyesal! Aku pacar yang tidak berguna!!" Teriak Rina, pelukan Yuuki semakin erat

"Yuu-ki ini sakit" rintih Rina

"Ini tidak terlalu sakit dibandingkan apa yang sudah kamu perbuat padaku" kata Yuuki, kembali dia menjatuhkan air matanya

Rina mencoba melepaskan pelukan Yuuki dan berhasil, kemudian dia kembali menundukan kepala

"Ada yang ingin aku bicarakan" Kata Rina namun tetap tidak mengangkat wajahnya

Lalu Yuuki terdiam..

"Selama ini..."

Yuuki semakin penasaran

"Kazuma sedang berada di rumah ku, waktu itu aku saat kita mencoba mencarinya ternyata dia ada didepan rumahku.. aku ingin memberitahukannya padamu tetapi dia tidak mengizinkan" tegas Rina

Rina mengangkat wajahnya dan melihat mata Yuuki yang berkaca-kaca seperti ingin menangis

"Jadi, kamu berbohong saat itu?! Kamu kenapa bisa jadi seperti ini!!" Bentak Yuuki

Rina kembali menunduk.

"Waktu itu dia sakit dan aku menyuruhnya untuk istirarat di rumah ku, aku tidak tahu apa masalah kalian tapi kenapa kalian bisa sedekat ini?" Tanya Rina penasaran

Yuuki menghela napas panjang

"Dia adalah... adikku" Rina terkejut
"apa!? Tidak mungkin kan?" Kata Rina masih tidak percaya

Yuuki menghela napas panjang sambil memegang tangan Rina

"Aku sudah dengar tentang perjodohan kalian, aku akan menyetujui hubungan kalian" kata Yuuki sambil tersenyum walau dia menahan air matanya

Rina terdiam dan tidak menjawab apa yang sudah Yuuki katakan
"Sekarang boleh aku bertemu Kazuma?" Kata Yuuki

Rina hanya mengangguk, akhirnya
mereka berdua pergi ke tempat Kazuma

Tok.. tok.. tok..

Pertama Rina membuka pintu dan sentak membuat Kazuma senang

"Rina" kata Kazuma

Lalu semakin pintu itu terbuka Kazuma melihat Rina dengan Yuuki, lalu Yuuki masuk diikuti dengan Rina.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Yuuki
"Baik" Kazuma berkata seperti itu tanpa melihat ke arah Yuuki
"Mau apa kamu kesini hah! Mau menyalahkan aku lagi!" Bentak Kazuma dengan kesal

Yuuki menundukan kepalanya

"Aku mau minta maaf.. aku tidak tahu apa-apa soal ibu, kamu bukan penyebab ibu meninggal. Kamu hanya tidak tega melihat ibu sakit parah, dan bodohnya aku justru menyalahkan mu" kata Yuuki

Kazuma terdiam, Rina hanya mengkerutkan dahinya.. Yuuki yang melihat kearah Rina dan langsung memegang tangannya

"Aku sudah tahu kalau kalian akan dijodohkan, makanya.."

"Hentikan" kata Kazuma pelan

"Aku menyetujui hubungan kalian berdua, aku yakin kalian akan bahagia"

"AKU BILANG HENTIKAN!!!" bentak Kazuma, Rina dan Yuuki terkejut.

"Aku minta kalian pergi!"

"Tapi.."

"PERGI!!!"

Yuuki dan Rina tertunduk sedih, akhirnya Yuuki memegang pundak Rina dan keluar dari ruangan Kazuma.
Yuuki berjalan sambil menunduk, Rina mencoba mengejar Yuuki

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Rina

Yuuki menutup wajahnya dengan tangan karena malu

"Aku benar-benar tidak berguna! Padahal aku menyayanginya! Aku rela kehilanganmu demi membuat dia bahagia! Dia membenciku sekarang!"

"Keterlaluan!!"
karena Rina tidak tahan melihat Yuuki seperti itu pun langsung menghampiri Kazuma

Brak!!

"Rina..?" Rina langsung menghampiri Kazuma dengan wajahnya yang sudah menangis

"Kamu fikir ini semua salah Yuuki! Dengar ya, dia itu merasa bersalah padamu dan langsung mengakui kesalahannya tapi ini balasanmu!! Dasar egois tidak punya perasaan!!! Aku bersyukur kita sudah tidak dijodohkan!!" Setelah berkata seperti itu Rina pergi dan menghampiri Yuuki

"Ayo kita pulang" ajak Rina lalu mereka pulang

Kazuma melihat keatas sambil memejamkan matanya

Lalu..

"Kazuma? Kenapa kamu seperti itu? Kakakmu sudah berbuat baik padamu kan? Dia tahu kamu bukan penyebab ibu meninggal dan sekarang ada seorang gadis yang selalu membantumu, jadi berubah lah jadi lebih baik" kata seseorang sambil tersenyum

"Ibu? Ibu...!! Ibu....!!" Kazuma berteriak dan langsung saja dia membuka matanya

Sambil menutup wajahnya, di perjalanan Rina mengambil kartu kereta miliknya namun tidak ketemu

"Yuuki"

"Ada apa Rina?"

"Sepertinya kartu keretaku terjatuh tadi, jadi aku harus kembali kesana.. kamu tunggu disini"
Rina berlari dan setelah sampai dia langsung membuka pintu kamar Kazuma

"Maaf aku mau ambil ka-" omongan Rina terhenti ketika melihat di tempat tidur ternyata Kazuma tidak ada.
Setelah dia mengambil kartu kereta miliknya langsung saja Rina pergi kembali menghampiri Yuuki

Sambil menangis dia berusaha berbicara

"Kazuma.. dia tidak ada dikamarnya"