The Reason I Love You

Story 9 "Apa yang aku lakukan!"

Kazuma mendekatkan wajahnya ke wajah Rina, lalu Rina menutup matanya karena takut. Kazuma ternyata menyentuh pipi Rina

"Semakin dekat aku melihat wajahmu, kamu benar-benar cantik. Kalau sama kamu sih aku setuju" kata Kazuma, Rina pun kaget dan mendorong tubuh Kazuma supaya menjauh darinya

"Apa maksudmu setuju?!" Kata Rina kaget
"Haaa kamu pasti tahukan? Kita berdua itu dijodohkan?" Kata Kazuma sambil tersenyum sinis
"Ka-kamu sudah tahu?" Kata Rina semakin kaget

Kazuma menarik tubuh Rina dan mendekatkan nya

"Kan aku sudah pernah bilang akan mendapatkan mu dengan cara apapun" Rina memalingkan mukanya dan menjauh dari Kazuma

"Kenapa kamu menjauh? Kalau kamu mau pasti perusahaan ayahmu dapat aku selamatkan" kembali Rina lihat Kazuma tersenyum licik

"Apa kamu merencanakan sesuatu lagi padaku?!" Bentak Rina
"Tidak ada, kalau kamu menerimaku aku akan senang sekali bagaimana?" Kembali Kazuma tersenyum

"Aku yakin senyuman nya itu palsu" kata Rina dalam hati
"Baiklah aku akan menerimanya karena ini demi perusahaan ayah!" Bentak Rina, Kazuma tertawa kecil

"Baguslah, dan kamu harus menuruti perintahku mulai sekarang" kata Kazuma

"Perintah apa maksudmu! Kita ini untuk jadi pasangan bukan aku yang jadi pembantumu!" Bentak Rina

"Yaa kalau kamu tidak mau aku akan pergi dari sini dan membatalkan semuanya, dah" Kazuma berjalan menuju pintu dan Rina masih memikirkannya. Karena tidak ada waktu dia memanggil Kazuma

"Tunguu!!! Aku akan menuruti semua perintahmu!" Kazuma tersenyum lagi dan membalikan badannya ke arah Rina

"Baiklah, setelah pulang sekolah kamu tunggu aku didepan gerbang sekolah! Jangan telat, ingat!" Ancam Kazuma dan dia langsung meninggalkan Rina dikelas.

Rina berlutut sambil menangis "apakah yang aku lakukan benar huaaaa" ketika dia menangis tiba-tiba kepalanya mulai pusing dan Rina pingsan dikelas

Teman-temannya pun kaget saat membuka pintu ternyata Rina sedang tergeletak, bukannya mereka menolong Rina justru malah melihat saja.

****

Ketika Yuuki berjalan bersama Anko melewati kelas Rina, Yuuki langsung berlari menuju ke sana. Dan Yuuki terkejut melihat Rina tergeletak di lantai dengan wajah pucat.

"Kenapa kalian diam saja sih! Didepan mata kalian ada orang yang bernyawa!!" Yuuki mengangkat tubuh Rina ala bridal style dan membawanya ke uks

Disaat itu Anko melihat semua itupun kesal "aku akan balas semua perbuatanmu cewe aneh!" Kata Anko dalam hati.

******

Kemudian Rina sadar dari pingsannya, dan Rina mencoba untuk duduk namun akibat masih pusing Rina memegang kepalanya.

"Oh kamu sudah sadar" Kata Yuuki
"Jadi kamu yang membawaku kesini?" kata Rina
"Kata sensei kamu sedang ada masalah jadi menyebabkan kepalamu jadi banyak fikiran" Yuuki mengelus kepala Rina dan Rina memejamkan matanya

"Kenapa tangan Yuuki itu nyaman sekali ya" Rina langsung tersadar dengan ucapannya itu
"Ah sudahlah lepaskan!" Bentak Rina sambil melepaskan tangan Yuuki dari kepalanya

"Kamu aneh, sikapmu itu berubah-ubah dan susah dimengerti" kata Yuuki sambil tertawa kecil

"Astaga!" Rina langsung terkejut saat melihat keluar ternyata sudah sore

"Kamu kenapa?" Tanya Yuuki
"Sekarang jam berapa?!" Rina kembali bertanya
"Jam 5" kata Yuuki
"Ahhhh!! Aku harus pulang sekarang!" Kata Rina sambil bangun dan membereskan barang-barangnya

"Kamu masih sakit begini Rina, sebaiknya kamu istirahat dulu" Kata Yuuki
"Maaf aku tidak bisa, terima kasih buat semuanya. Sampai jumpa" kata Rina sambil pergi meninggalkan Yuuki

Rina berlari menuju gerbang sekolah "bagaimana ini" kata Rina hingga akhirnya dia sampai di gerbang sekolah namun tidak ada seorangpun disana

"Apa yang sudah aku lakukan" kata Rina sambil mengosokan matanya yang mulai berair.

Tiba-tiba ada yang menarik dan menutup mulutnya dengan kain sehingga tidak bisa bersuara...