Rina sampai disekolah tepat waktu, dan langsung duduk dibangkunya. Pelajaran pertama pun dimulai, Rina mendengarkan pelajaran dengan baik. Ketika akan berganti pelajaran musik Rina tetap berada dikelas.
Dia langsung menutup matanya, disaat itu kelas Rina memang terbuka dan Yuuki berjalan melewati kelas Rina dan menghampirinya
"Kamu benar-benar cantik, tidak kusangka ada gadis secantik ini" saat Yuuki ingin memegang kepala Rina, Rina langsung terbangun
"Mau apa kamu?! Dasar mesum!!!" Kata Rina kasar
"Apa katamu? Me-mesum?!! Aku tidak melakukan apapun padamu" kata Yuuki dengan wajahnya yang memerah
"Aku yakin pasti ada sesuatu kan?!" Bentaknya
"Aku hanya ingin menyentuh kepalamu" jujur kata Yuuki
"Bohong!!!" Kata Rina dan dia langsung menengok kearah jendela
"Kamu tidak ikut pelajaran musik?" Tanya Yuuki
"Tidak tertarik" singkatnya
"Ohh lalu apa buku ini?" Yuuki mengambil sebuah buku milik Rina
Rina langsung berdiri dan melompat-lompat untuk mengambilnya.
"Kembalikan bodoh!" Mohon Rina
"Hahaha kalau bisa coba saja ambil sendiri" ledek Yuuki
Rina mengambil bangku dan dinaikinya untuk mengambil buku yang ada ditangan Yuuki
Namun............
"Bruk!!" Rina terjatuh
"Tapi kok tidak berasa sakit ya" lalu Rina melihat kebawah ternyata wajahnya dan Yuuki berdekatan karena mereka terjatuh dengan posisi Yuuki dibawah dan Rina diatas
Sentak Rina terkejut dan langsung berdiri, dia mengambil buku miliknya dengan menjauh dari Yuuki
"Kenapa kamu terkejut? Aku hanya menolongmu" kata Yuuki
"Aku tidak perlu bantuan mu!" kata Rina kasar
"Bodoh! Kamu itu seorang wanita, bagaimana kalau kamu sampai terluka! Itu bahaya kan?" Kata Yuuki tegas, Rina terdiam dan langsung berlari meninggalkan Yuuki
"Kenapa aku berdebar seperti ini, biasanya tidak begini" wajahnya saat berlari saat ini seperti kepiting rebus
******
Rina kembali ke kelas, dilihat teman-temannya sudah kembali dari ruang musik. Dan dia kembali duduk
"Hei tahu tidak, dia itu sekarang lagi dekat dengan Nagato senpai lho" kata seorang wanita
"Iya aku juga tahu, katanya sempat berdebat dengan Anko senpai juga"
"Wah wah berani sekali ya dia"
"Wajar saja sih habis dia aneh"
Setiap hari dikelas Rina semua seperti itu membuat Rina muak dan langsung menggebrak meja.
"Brak" seketika mereka berhenti bicara
Rina pergi keluar kelas dan dia berjalan ke arah taman dan tiduran diatas rumput
"Setiap hari kalau seperti ini rasanya nyaman sekali"
Angin berhembus pelan membuat Rina membayangkan kalau ibunya sedang mengusap-usap rambutnya.
"Ibu.. hiks..hiks" Rina mengeluarkan air matanya dengan setengah tertidur.
Yuuki yang sedang berjalan ke belakang sekolah mendengar seseorang sedang menangis, lalu dia mencari asal suara itu berbunyi. Dan saat dia melewati taman, dia melihat Rina sedang tertidur sambil menangis.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu, sepertinya kamu punya masalah tapi kamu tidak ingin ada yang mengkhawatirkan mu" kata Yuuki, kemudian Yuuki duduk disampingnya sambil mengelus kepalanya
Karena Yuuki sadar apa yang dia lakukan, dan saat akan melepaskan tangannya dari kepala Rina. Rina pun menarik tangannya
"Jangan pergi.. hiks hiks" Yuuki kembali duduk disamping Rina dan mencium keningnya
"Aku tidak akan pergi dari sisimu" kata Yuuki yang kembali mengelus kepalanya Rina.
YOU ARE READING
The Reason I Love You
FanfictionRina adalah seorang gadis berparas cantik berkulit putih, dia diberi julukan seperti itu karena dia sangat cuek dengan hal apapun sehingga dia selalu sendirian. Hingga datang seorang cowo yang membuatnya berubah, bagaimana bisa? baca kelanjutan ceri...
