The Reason I Love You

Story 18 "Sebuah Rahasia"

"Apakah kamu mencintai Kazuma?" Rina terkejut.

Mereka dijalan terdiam, bahkan suara napas merekapun bisa terdengar

"A-apa yang kamu katakan! Sudah jelas aku mencintaimu" kata Rina sambil mengeluarkan air matanya

"Tapi.." ucapan Yuuki terhenti ketika Rina memeluk tubuhnya

"Aku akan berusaha supaya kita tetap bersama! Aku mohon jangan membenciku" rengek Rina

Yuuki kembali memeluk Rina

"Tapi, tidak kulihat cinta dimatamu saat bersamaku" kata Yuuki dalam hati

****

Kazuma sampai dirumahnya
"Aku pulang" kata Kazuma

"Oh kamu sudah pulang, bagaimana sekolahmu?" Tanya ayahnya

"Buruk" singkat Kazuma
"Apa ada yang tidak beres?" Tanya ayahnya
"Ini semua gara-gara Yuuki!" Kata Kazuma kesal sambil mengepalkan tangannya

"Ada apa dengannya?" Tanya ayahnya lagi

"Dia merebut calon tunanganku!" Kembali Kazuma kesal
"Bagaimana dia bisa.. Tenanglah ayah akan membantumu" mereka berdua merasa amat kesal

Dirumah Rina..

"Sudah ya, aku pulang dulu" kata Yuuki pamit ketika berjalan Rina berteriak kearahnya

"Yuuki!!" Yuuki berhenti dan menengok kearah Rina

"Aku mencintaimu.." kata Rina pelan, namun Yuuki hanya tersenyum dan melanjutkan perjalanannya untuk pulang

Rina mengerutkan dahinya, ia khawatir dengan yang terjadi tadi. Lalu dia masuk kedalam rumahnya

*****

Yuuki sampai dirumahnya dan saat membuka pintu dia sudah disambut.

"Apa maksudnya ini?" Tanya Yuuki penasaran

"Ohh kamu sudah pulang... kak!" Sambut Kazuma

Yuuki terdiam tidak bisa berbuat apa-apa, lalu ayahnya datang

"Ayah, apa maksud ini semua!" Bentak Yuuki
"Ayah yang justru bertanya padamu, apa yang kamu lakukan! Kenapa kamu pacaran dengan gadis yang ayah jodohkan dengan Kazuma!" Yuuki terkejut

"A-aku.." gugup Yuuki

Kazuma dan ayahnya terus menatap Yuuki

"Aku tidak tahu kalau mereka berdua dijodohkan! Lagipula kenapa selalu Kazuma! Kenapa bukan aku, aku juga anakmu!!" Yuuki meneteskan air mata

"Kamu.." saat ayahnya menyentuh pipi Yuuki, Yuuki langsung menepisnya.
"Apa ayah tidak tahu kalau dia telah membuat ibu meninggal! Coba saja dia tidak membuat ibu kecewa, mungkin kita masih bisa melihatnya!!" Bentak Yuuki

"Plak!" Suara tamparan mengenai wajah Yuuki

"Beginikah aku diperlakukan!" Yuuki menundukan kepalanya

Kazuma yang melihat ayahnya berbuat seperti itu kepada kakaknya pun tidak tinggal diam

"Ayah.. hentikan, Yuuki benar karena aku ibu sampai meninggal kan? Lantas kenapa bukan aku yang dipukul? Semua orang selalu menilaiku buruk! Selalu saja aku yang membuat masalah!!" kata Kazuma sambil mengepalkan tangannya

"Ka-Kazuma bukan.." ketika Yuuki ingin memegang tangannya, Kazuma berlari keluar rumah

"Kazuma!!!" Teriak Yuuki namun Kazuma terus berlari

"Sudah puaskah dirimu?" Kata ayah mereka

Yuuki terkejut, karena bingung.

"Ibumu meninggal karena sakit jantung yang dialaminya, saat itu.. Kazuma hanya melihat dibalik pintu rumah sakit. Ayah melihatnya dan menyuruhnya untuk masuk hingga dia terkejut saat melihat tubuh ibu semakin parah, karena tidak sanggup Kazuma berlari keluar. Walaupun ibu memanggil namanya dia tetap berlari, dan saat ibu akan meninggal Kazuma tidak ingin datang karena dia tidak ingin satu-satunya wanita yang melindunginya pergi. Bukan karena dia tidak peduli, melainkan tidak sanggup." Jelas ayahnya

Yuuki melinangkan air matanya.

"Yuuki.. Kazuma tidak seburuk yang kamu kira, ayah melakukan ini demi melihat dia tersenyum seperti dulu, dan tidak melihat wanita itu lemah. Makanya ayah menjodohkannya dengan Rina"

"Aku jahat sekali" kata Yuuki pelan

"Bicaralah dengannya, ayah mohon" kata ayahnya sambil menepuk pundaknya

Yuuki menganggukkan kepalanya dan berlari untuk mencari Kazuma.

"Maafkan aku, aku salah menilai dirimu..." kata Yuuki yang terus berlari mencari Kazuma