Story 26 "Keraguan"

2.4K 136 1
                                    

"Aku sekarang ragu.." kata Rina dan sentak membuat Kazuma terkejut

Wajah Kazuma memerah dan Rina juga ikut memerah

"Apa maksud dari keraguanmu itu?" Tanya Kazuma

"Saat aku bertemu dengan Yuuki, aku berfikir untuk bilang kalau aku mencintainya namun setelah aku ingin mengucapkannya mulutku tiba-tiba saja tidak ingin bilang apa-apa padanya. Apa yang terjadi padaku?" Jelas Rina

Angin berhembus kencang membuat rambut Rina yang terurai seakan mengikuti irama angin, mereka berdua melihat keatas butiran-butiran salju turun ke bumi

"Ahh sudah kuduga pasti hari ini turun salju" kata Rina sambil senyum

Kazuma melihat kearah Rina yang tersenyum dan Kazuma ikut tersenyum, Rina mencari sesuatu di tas nya dan dia mengambil sarung tangan miliknya

"Kamu mau pakai?" Kata Rina sambil memberikan sarung tangan itu kepada Kazuma

"Bodoh! Bagaimana denganmu!? Kamu yang jelas-jelas kedinginan!" Bentak Kazuma

Rina memperhatikan wajah Kazuma dengan wajah merahnya

"Tapi kamu juga pasti kedinginan kan? Aku tidak apa-apa kok lagipula belum terlalu dingin" Kata Rina

Kazuma melihat wajah Rina dan langsung mengambil sarung tangan itu namun tidak dipakai melainkan hanya di pegang Kazuma.

"Kazuma kenapa kamu tidak-"

kata-kata Rina terhenti seketika tangannya hangat secara tiba-tiba dan saat Rina melihat kearah tangannya dia terkejut karena Kazuma menggandeng tangannya. Dan sentak membuat Rina senyum-senyum sendiri

Setelah berjalan lama akhirnya mereka sampai di rumah Rina
Kazuma langsung segera pamit dengan Rina

"Tunggu!" Teriak Rina kepada Kazuma yang belum terlalu jauh lalu Kazuma berhenti

"Keraguan yang aku maksud adalah.."

Rina terdiam sambil menghela napas panjang

****

"Mungkinkah aku mencintaimu?"

Kazuma terkejut mendengar ucapan Rina, dan sambil tersenyum Kazuma berkata

"Itu jelas tidak mungkinkan? lagipula kamu kan pacar kakakku" setelah berkata begitu Kazuma melanjutkan perjalanan pulangnya

Dan dijalan dia terus memikirkan kata-kata Rina

"Kamu tidak pantas untukku.. kamu lebih pantas berada disamping Yuuki" fikir Kazuma

Lalu dia melanjutkan perjalanan pulangnya..

****

Rina masuk kedalam rumahnya, ternyata ayahnya sudah berada dirumah.

"Ayah, sedang apa?" Tanya Rina yang bertanya pada ayahnya yang sedang membereskan barang-barangnya

"Ah iya ada yang harus ayah kasih tahu, lusa ayah harus pergi ke paris karena ayah harus mengurus sesuatu disana" jelas ayahnya

"Baguslah!"

"Tunggu Rina, ada yang harus ayah kasih tahu sesuatu padamu" Rina hanya diam karena dia tahu maksud dari ayahnya

"Ayah sudah tentukan kamu harus-"

"Aku dijodohkan dengan Yuuki?" Kata Rina sambil menundukan kepalanya

"Lho kamu sudah tahu? Bagaimana kamu mau kan?" Rina mengepalkan tangannya

"Kenapa ayah berbuat seperti ini!? Kenapa ayah seenaknya saja menentukan soal cintaku!? Biarkan aku bahagia dengan orang yang aku pilih!!" Rina langsung berlari menuju kamarnya

Kring.. Kring.. kring

Rina mengangkat teleponnya

"Ada apa?" Kata Rina malas

"Kamu dimana sekarang? Kazuma bilang kalau kamu kelihatan kurang enak badan, benarkah?" Kata Yuuki khawatir terhadap pacarnya sendiri

Rina terdiam..

"Rina? Kamu masih disana?" Dan Rina terbangun dari lamunannya

"Ahh aku tidak apa, tidak perlu khawatir" kata Rina sambil menutup teleponnya

Rina menutup matanya hingga iapun tertidur.

Keesokan paginya saat Rina terbangun dia merasa sangat pusing dan dia memegang hp dan langsung menelepon seseorang

"Rina ada apa pagi-pagi begini?" Kata orang itu yang juga baru bangun

"Tolong.." rintih Rina

Orang itu langsung menutup teleponnya dan langsung bergegas menuju rumah Rina

Ting.. tong

Rina berjalan sempoyongan untuk membuka pintu, saat membuka pintu dia tersenyum sebentar dan kemudian langsung pingsan

******

Rina yang pingsan selama 30 menit akhirnya Rina membuka matanya

"Aku kenapa?" Pandangan Rina saat ini sedang buyar karena terlalu lama memejamkan matanya

Pada saat pandangannya jelas dia terkejut

"KAZUMA!!" kata Rina kaget

Kazuma binggung dengan sikap aneh Rina

"Sedang apa kamu disini!?" Bentak Rina

Kazuma memegang dahi Rina

"Syukurlah demamnya sudah turun"

"Siapa yang demam? Dan aku tanya kenapa kamu bisa kesini"

Kazuma mengambil hp miliknya dari dalam saku

"Ini lihat, aku tadi pagi dapat telepon darimu terus kamu bilang minta tolong dan aku langsung bergegas kesini. Dan saat kamu buka pintu kamu langsung pingsan di hadapan ku" jelas Kazuma

Rina terdiam "kenapa aku bisa menelepon nya? Padahal aku harusnya minta tolong pada pacarku sendiri" kata Rina dalam hati

"Sebentar aku ganti air kompresannya dulu ya" Kazuma pergi meninggalkan Rina

Namun tiba-tiba...

"Aku mencintaimu!" Kata Rina sambil menunduk

Kazuma hanya bisa terdiam dan Rina tidak berani melihat kearah Kazuma.

The Reason I Love YouWhere stories live. Discover now