Pagi hari Rina seperti biasa pergi kesekolah, di perjalanan Rina masih terbayang hal semalam.
Betapa bahagianya dia bisa memiliki pacar seperti Yuuki, setelah sampai depan gerbang sekolah dia bertemu Kazuma.
"Selamat pagi" kata Kazuma
"Pagi" singkat Rina, setelah berkata seperti itu dia langsung meninggalkan Kazuma."Dia kembali seperti semula!" Kata Kazuma kesal sambil mengejar Rina
"Rina!!"
Rina melihat orang yang memanggilnya, Kazuma juga menghentikan langkahnya..
"Yuuki, selamat pagi" kata Rina lembut
Rina akhirnya berjalan menuju kelas bersama Yuuki"Apa ini!" Kata Kazuma terkejut
Kazuma berjalan biasa menuju kelasnya
"Hei dengar, tadi aku lihat anak aneh itu dekat sekali dengan Yuuki senpai"
"Ah iya benar aku juga lihat tadi"
"Haha jangan-jangan mereka pacaran"
Kazuma mengepalkan tangannya ketika semua orang berbicara seperti itu, Kazuma membuka pintu kelas dan menatap Rina.
Tetapi Rina membuang muka
"Brak!!" Kazuma memukul meja Rina
Rina menatap mata Kazuma dengan sinis
"Apa yang kamu lakukan! Kenapa kamu lebih dekat dengan Yuuki! Aku kan sudah bilang kalau kamu harus dengar apa yang aku katakan!" Bentak Kazuma
Semua orang yang ada dikelas menatap mereka, Rina berdiri dari tempat duduknya dan menarik Kazuma keluar kelas
"Dengar ya! Aku sudah muak dengan sikapmu yang selalu menyuruhku untuk menjauh dari Yuuki! Aku sudah tidak peduli dengan perjodohan ini! Mau perusahaan itu hancur atau tidak aku sudah tidak peduli lagi! Lagi pula aku tidak menyukaimu!!" Bentak Rina
Kazuma terdiam mendengar kata-katanya itu, lalu Rina meninggalkan Kazuma sendirian
"Aku tidak mengerti!" Kata Kazuma sambil memukul tembok pelan
Disisi lain Yuuki melihat semuanya..
***
Kazuma masuk kedalam kelas tanpa menatap wajah Rina, kemudian sensei masuk.
"Baiklah hari ini kita akan bertukar tempat duduk, yang di paling depan pindah ke paling belakang dan seterusnya" kata sensei
Rina yang duduk didepan samping Kazuma pun langsung bangun dari tempat duduknya untuk pindah.
"Rina" kata Kazuma pelan
Rina menghentikan langkahnya karena hanya dia yang mendengar Kazuma memanggilnya
"Tetaplah berada di samping ku"
kata Kazuma sambil menunduk malu
Rina terkejut dan sentak membuat wajahnya memerah tanpa pikir panjang langsung Rina menjawabnya
"Aku tidak peduli denganmu! Semua sudah berakhir!" Kata Rina seraya meninggalkan Kazuma dan langsung duduk di tempat nya.
****
Bel pulang berbunyi..
Semua murid-murid keluar dari kelas masing-masing, Kazuma menghampiri tempat duduk Rina
"Mau apa kamu!" Bentak Rina
"Aku ingin kita berdua pulang bersama!" Kata Kazuma
"Apa?! Tidak akan! Aku sudah bilang kita tidak ada apa-apa lagi!"
Bentak RinaYuuki yang baru akan masuk ke kelas Rina pun langsung bersembunyi disamping pintu untuk mendengar omongan mereka.
"Aku tidak ingin membatalkan perjodohan ini mengerti!!" Bentak Kazuma lagi
"Hah!! Kamu fikir, aku itu binatang peliharaan yang harus nurut kemauan kamu!!" Bentak Rina kembali
"Hei! Manusia es, kamu fikir semudah itu membatalkannya!! Aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan apa yang aku mau!!" Bentak Kazuma yang lebih keras
Rina terdiam..
"Kalian memang tidak akur, tapi aku yakin kalian saling mencintai" kata Yuuki dalam hati
Rina berdiri dari tempat duduknya dan langsung meninggalkan Kazuma, setelah dia melewati pintu dia sadar kalau ada Yuuki disitu.
"Yuu-ki?!" Kata Rina terkejut
"Sudah mau pulang? Bagaimana kalau kita pulang bersama?" Ajak Yuuki sambil tersenyum
Rina hanya menganggukan kepalanya, akhirnya mereka pulang bersama. Dijalan mereka terus diam tanpa ada kata yang diucapkan.
"Yuu-ki" panggil Rina
"Ya?"
"Sejak kapan kamu berdiri disitu tadi?" Tanya Rina
"Oh itu baru saja aku ingin mengajakmu pulang" jawab Yuuki
Lalu Yuuki menghentikan langkahnya, Rina juga ikut berhenti
"Boleh aku bertanya padamu?" Tanya Yuuki sambil menatap wajah Rina dengan serius
"Tentu.." jawab Rina
"Apakah kamu mencintai Kazuma?" Rina terkejut.
![](https://img.wattpad.com/cover/52579047-288-k676031.jpg)
YOU ARE READING
The Reason I Love You
ספרות חובביםRina adalah seorang gadis berparas cantik berkulit putih, dia diberi julukan seperti itu karena dia sangat cuek dengan hal apapun sehingga dia selalu sendirian. Hingga datang seorang cowo yang membuatnya berubah, bagaimana bisa? baca kelanjutan ceri...